Aksi Bela Palestina, Begini Pengalihan Arus Lalu Lintasnya

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Ali Anwar

Sabtu, 16 Desember 2017 21:01 WIB

Ribuan umat Islam hadir dalam acara Reuni 212 di Silang Monas, Jakarta, Sabtu 2 Desember 2017. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya telah menyiapkan skenario rekayasa arus lalu lintas guna mengantisipasi kepadatan saat aksi bela Palestina yang digelar Majelis Ulama Indonesia (MUI) di kawasan Monumen Nasional atau Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Ahad, 17 Desember 2017. Aksi itu dihelat untuk menentang kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

"Untuk rekayasa arus lalu lintas akan dilaksanakan melihat perkembangan situasi dilapangan(situasional)," kata Kepala Sub-Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budiyanto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 16 Desember 2017.

Rencana rekayasa yg dipersiapkan untuk aksi bela Palestina, ujar Budiyanto, antara lain arus lalu lintas dari Jalan Hayam Wuruk yang akan mengarah ke Jalan Medan Merdeka barat dialihkan ke Jalan Juanda-Pasar Baru-Gunung Sahari atau ke Jalan Lapangan Banteng-Pejambon-Medan Merdeka timur-Ridwan Rais -Tugu Tani.

Sedangkan arus lalu lintas dari Tugu Tani yang akan mengarah ke Jalan Medan Merdeka selatan dialihkan Jalan Ridwan Rais-Medan Merdeka Timur-Jalan Perwira-Jalan Lapangan Banteng-Harmoni atau ke Jalan Gunung Sahari.

Arus lalu lintas dari Bundaran Hotel Indonesia yang akan mengarah ke Jalan Medan Merdeka Barat, kata Budiyanto, akan dibelokan ke kiri ke Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Abdul Muis-Harmoni. Sementara arus dari Tanah Abang yang akan mengarah ke Patung Kuda bakal diarahkan ke Jalan Abdul Muis-Jalan Majapahit-Harmoni.

Advertising
Advertising

"Kantong-kanrong parkir peserta bela Palestina akan berada di halaman Mesjid Istiqal, Lapangan Banteng, Jalan Medan Merdeka Timur satu lajur, Jalan Juanda satu lajur, dan Jalan Abdul Muis satu lajur," ucap Budiyanto. "Pada hari Minggu, car free day tetap dilaksanakan dari pukul 06.00 sampai 11.00 WIB," kata Budiyanto.

Berita terkait

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

42 menit lalu

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

Universitas Columbia membatalkan upacara wisuda setelah unjuk rasa pro-Palestina mengguncang kampus tersebut selama hampir dua pekan.

Baca Selengkapnya

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

3 jam lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

15 jam lalu

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafahit di Gaza untuk persiapan serangan terhdap Hamas.

Baca Selengkapnya

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

16 jam lalu

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese menyerukan gencatan senjata di Gaza dan menghentikan rencana serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

18 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

19 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

19 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

21 jam lalu

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

Setelah berkali-kali diancam akan ditutup, Al Jazeera akhirnya benar-benar ditutup di Israel dengan alasan menyebarkan hasutan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

22 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

1 hari lalu

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

Selain berulang kali menyerukan penutupan Al Jazeera, Israel tercatat berulang kali menyerang wartawan Aljazeera dan keluarganya.

Baca Selengkapnya