Puluhan PNS Balaikota terlihat menunggu di depan pintu masuk IRTI, Monas, Jakarta Pusat. Mereka terlambat datang untuk mengikuti upacara hari Ibu ke-89, Jumat, 22 Desember 2017. TEMPO/M. Julnis Firmansyah
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memimpin upacara peringatan Hari Ibu ke-89 di lapangan IRTI, Monas, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Desember 2107. Puluhan pegawai DKI terlambat mengikuti kegiatan ini. Mereka tertahan di gerbang masuk.
"Belagu luh, bukain gerbang saja nggak mau," ujar seorang ibu-ibu berpakaian batik KORPRI kepada petugas Satpol PP yang menjaga gerbang.
Upacara dimulai pukul 07.30. Petugas Satpol PP segera menutup gerbang pada pukul 07.31. Peserta upacara yang terlambat tidak diperkenankan masuk. Berdasarkan pantauan Tempo, sekitar 50 pegawai menunggu di gerbang dan dan jumlah ini terus bertambah hingga pukul 07.45.
Upacara ini merupakan pengingat kepada rakyat Indonesia tentang perjuangan kaum perempuan, khususnya ibu. Hari Ibu yang bersimbol setangkai melati dan kuntumnya mengandung arti kekuatan, kesucian, kesadaran para kaum wanita terhadap tugasnya sebagai wanita. Hari Ibu memiliki semboyan "merdeka melaksanakan dharma" yang artinya para wanita memiliki tugas dan kesetaraan yang sama dengan laki-laki.
Anies Baswedan sebelumnya mewajibkan seluruh pegawai di balai kota untuk mengikuti upacara peringatan Hari Ibu ini.
