Tim Gubernur Dicoret Kemendagri, Anies Baswedan Malah Heran

Jumat, 22 Desember 2017 09:45 WIB

Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menghadiri Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) di kawasan Monumen Nasional, Jakarta, 21 Desember 2017. Acara ini juga bertepatan dengan peluncuran Kartu Lansia Jakarta (KLJ) yang diberikan oleh Pemprov DKI Jakarta. Tempo/Ilham Fikri

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melihat ada keanehan dari evaluasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang mencoret Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan atau TGUPP dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI 2018. Kementerian memberi koreksi mengenai jumlah anggota TGUPP yang dinilai terlalu banyak.

"Memang ada keanehan di sini. Yang dicoret bukan dananya, (tapi) TGUPP-nya," kata Anies di Balai Kota DKI, Kamis, 21 Desember 2017.

Keanehan itu, ucap Anies, muncul lantaran badan TGUPP sudah ada sejak era gubernur sebelumnya, seperti Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, dan Djarot Saiful Hidayat. Mendadak, tim itu tidak dibolehkan ada di era pemerintahannya. "Kami juga lagi mencoba mengerti, ada apa ini dengan Kementerian Dalam Negeri," ujarnya.

Baca: Anies Baswedan Dinilai Keliru Bedakan TGUPP dengan Staf Ahok

Anies menuturkan yang dipersoalkan kementerian yang dipimpin Tjahjo Kumolo itu justru bukan besar anggaran ataupun sumbernya. "Jadi, bagi kami, itu sesuatu yang akan kami pelajari, dan silakan rakyat menilai konsistensi Kemendagri terhadap Pemprov DKI. Kenapa ketika tiga gubernur sebelumnya diizinkan jalan, ketika gubernur keempat melakukan hal yang sama mendadak badannya dibatalkan," ucapnya.

Kementerian telah mengevaluasi APBD DKI 2018. Hasil evaluasi tersebut telah diberikan kepada Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. "Untuk DKI, hari ini sudah maju ke menteri, sudah melalui sekretaris jenderal," kata pelaksana tugas Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian dalam Negeri, Syarifuddin, saat dihubungi, Kamis, 21 Desember 2017.

Dari evaluasi tersebut, Syarifuddin menuturkan ada sejumlah hal yang perlu dikoreksi. Salah satunya mengenai TGUPP. Menurut Syarifuddin, bukan anggaran yang dipersoalkan, tapi jumlah anggota TGUPP perlu dikurangi.

Baca: Sandiaga Uno: TGUPP Bukan Tempat Penampungan Tim Sukses

Advertising
Advertising

Meski tak secara khusus menyebutkan jumlah ideal anggota TGUPP, Syarifuddin mengatakan Kementerian hanya meminta rencana menambah anggota TGUPP hingga 74 orang dikaji lebih lanjut untuk merasionalkan dan sesuai dengan kebutuhan sesungguhnya. "Jangan berlebihan," ujarnya.

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

8 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

12 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

2 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

2 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

2 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

2 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya