Angkot Tak Masuk Tanah Abang, Muncul Bus Transjakarta Explorer

Sabtu, 23 Desember 2017 12:52 WIB

Ratusan tenda pedagang kaki lima berdiri di sepanjang jalur depan Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Jumat 22 Desember 2017. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan, ruas jalan di depan Stasiun Tanah Abang ditutup sejak pukul 08.00-18.00. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta menutup Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat, dari kendaraan angkutan umum yang sudah beroperasi sejak lama dan kendaraan pribadi. Sebagian jalur digunakan untuk pedagang kaki lima (PKL). Sebagai gantinya, pemerintah menyediakan angkutan massal bus Transjakarta.

Bus pengumpan tanpa bayar alias gratis yang diberi nama Tanah Abang Explorer, itu beroperasi sejak Jumat, 22 Desember 2017. Bus ini hanya melaju di kawasan Pasar Tanah Abang dengan enam halte, yakni di Stasiun Tanah Abang, Blok G, Blok B, dan Tanah Abang AURI, Blok E, dan Flyover Jati Baru. Setelah itu kembali lagi ke Stasiun Tanah Abang.

Pada hari pertama penutupan jalan, Jumat kemarin, terlihat pengunjung Pasar Tanah Abang antusias mencoba bus pengumpan Transjakarta Tanah Abang Explorer. Salah seorang pengunjung Pasar Tanah Abang, Misriati, 56 tahun, mengaku senang dengan adanya bus ini.

"Kalau ini terus gratis, berbahagia buat ibu-ibu dan nenek-nenek Alhamdulilah, nggak lalu lalang ramai," kata Misriati. Warga Serpong, Tangerang, itu mengaku kerap berkunjung ke Blok A Pasar Tanah Abang, untuk urusan katering.

Kemunculan bus berwarna merah yang belum pernah ia lihat sebelumnya di samping Stasiun Tanah Abang, membuatnya sempat terheran-heran. "Tadi tanya petugas, kalau naik ini (bus transjakarta) turun di mana. Kata petugas, puter-puter saja," kata Misriati.

Advertising
Advertising

Pramudi bus Transjakarta, Marlon Bernando, menjelaskan bus tidak bisa berhenti di sembarang tempat. "Ada bus stop di 6 titik," kata Marlon. Pada dinding bagian atas juga terdapat papan informasi berwarna biru yang tertulis nama tempat perhentian: Stasiun Tanah Abang, Blok G, Blok B, dan Tanah Abang AURI, Blok E, dan Flyover Jati Baru.

Marlon yang sebelumnya bertugas di Koridor Busway 9 dan 10 mengatakan saat ini tersedia 15 unit bus. Meski bus tersebut gratis bagi pengunjung Pasar Tanah Abang, namun pihak Transjakarta tetap memberi tanda bukti berupa karcis.

Setiap bus Tanah Abang Explorer tersedia seorang onboard yang salah satu tugasnya membagikan karcis. Namun ke depan, calon penumpang harus membayar menggunakan kartu dan melakukan tapping pada alat di sebelah pramudi. “Jika punya kartu Flazz atau e-Money ditap di situ." kata Marlon sambil menunjuk sebuah alat di samping kirinya.

Berita terkait

Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

16 hari lalu

Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

Kadishub DKI Syafrin Liputo tak memungkiri masih adanya travel gelap atau angkutan umum ilegal yang beroperasi di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

Ramai Pasar Tasik Saingi Pasar Tanah Abang Menjelang Lebaran, Ini Kisah Pasar Tiban Pakaian Muslim Senin dan Kamis

30 hari lalu

Ramai Pasar Tasik Saingi Pasar Tanah Abang Menjelang Lebaran, Ini Kisah Pasar Tiban Pakaian Muslim Senin dan Kamis

Keberadaan Pasar Tasik menjelang lebaran ramai, bahkan menyaingi Pasar Tanah Abang. Apa keunikan pasar tiban yang buka hanya Senin dan Kamis ini?

Baca Selengkapnya

Setuju Aturan Pengetatan Barang Bawaan Impor Penumpang, Sandiaga: Bisa Beli Oleh-oleh di Tanah Abang

47 hari lalu

Setuju Aturan Pengetatan Barang Bawaan Impor Penumpang, Sandiaga: Bisa Beli Oleh-oleh di Tanah Abang

Sandiaga menilai aturan memperketat barang bawaan impor penumpang, merupakan bentuk keberpihakan pada produk dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

48 hari lalu

Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

Mendag Zulhas mengklaim geliat ekonomi Indonesia selama Ramadan di atas rata-rata karena melihat ramainya Pasar Tanah Abang. Seperti apa realitanya?

Baca Selengkapnya

Polres Jakpus Tangkap Lagi Tiga Tahanan yang Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang

26 Februari 2024

Polres Jakpus Tangkap Lagi Tiga Tahanan yang Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang

Dari 16 tahanan Polsek Tanah Abang yang kabur, masih ada tiga orang yang belum ditangkap

Baca Selengkapnya

Posisi Baru dan Pengganti Kapolsek Tanah Abang serta Wakilnya yang Dicopot Buntut Tahanan Kabur

25 Februari 2024

Posisi Baru dan Pengganti Kapolsek Tanah Abang serta Wakilnya yang Dicopot Buntut Tahanan Kabur

Polres Jakarta Pusat membenarkan pencopotan Kapolsek Tanah Abang dan Wakapolsek buntut 16 tahanan kabur

Baca Selengkapnya

Bos Sogo Pertanyakan Legalitas Barang Impor di Little Bangkok Tanah Abang

23 Februari 2024

Bos Sogo Pertanyakan Legalitas Barang Impor di Little Bangkok Tanah Abang

Direktur Sogo Indonesia Handaka Santosa mendorong pemerintah memeriksa legalitas barang yang dijual di Little Bangkok.

Baca Selengkapnya

16 Tahanan Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang karena Istri Saripudin alias Komeng Selundupkan Gergaji

22 Februari 2024

16 Tahanan Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang karena Istri Saripudin alias Komeng Selundupkan Gergaji

Kapolres Jakarta Pusat menjelaskan penyebab 16 tahanan kabur dari sel Polsek Tanah Abang

Baca Selengkapnya

TNI Bikin Acara Bersih-bersih Kali Krukut, Ini Pesan Heru Budi Soal Sampah

13 Desember 2023

TNI Bikin Acara Bersih-bersih Kali Krukut, Ini Pesan Heru Budi Soal Sampah

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono berpesan kepada warga saat meninjau acara bersih-bersih Kali Krukut hari ini. Pesan Heru sehubungan dengan sampah.

Baca Selengkapnya

Sunyi Senyap di Pasar Glodok, Pedagang Acong: Kami Mati Aja Udah

10 November 2023

Sunyi Senyap di Pasar Glodok, Pedagang Acong: Kami Mati Aja Udah

Pedagang Pasar Glodok mengatakan distributor kini menjual barang langsung ke konsumen lewat online shop dengan harga murah.

Baca Selengkapnya