Sandiaga Uno Kecewa Flyover Pancoran Tak Tepat Waktu, tapi..
Reporter
Friski Riana
Editor
Suseno
Sabtu, 30 Desember 2017 20:37 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno kecewa dengan pembangunan proyek flyover (jalan layang) Pancoran yang tidak selesai sesuai target di akhir Desember 2017. Namun dia tidak bisa menuntut lebih banyak karena keterlambatan itu disebabkan oleh cuaca. “Ada hal-hal di luar kontrol kita semua, yaitu cuaca," kata Sandiaga seusai meninjau flyover Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu, 30 Desember 2017.
Selain itu, ada pula kendala teknis yang memperlambat kontraktor menyelesaikan proyek. Misalnya saja terjadi kerusakan pada struktur box girder sehingga butuh waktu dua pekan untuk memperbaikinya.
Menurut Sandiaga, meski saat ini jalan layang sudah tersambung, namun masih ada beberapa bagian yang perlu dilengkapi. "Pagarnya belum selesai dan tiang lampu penerangan juga belum terpasang,” katanya. “Dari 8, baru 3 terpasang dan setiap lampu itu dua hari, tapi bisa dikerjakan secara paralel."
Sandiaga telah memberi kelonggaran waktu kepada kontraktor untuk menyelesaikan hingga pertengahan Januari 2018. Ia ingin flyover tersebut sudah bisa digunakan untuk publik pada 15 Januari 2018. Untuk mencapai target tersebut, ia meminta kepada kepala proyek menambah jumlah pekerja.
Sandiaga juga sudah meminta kepada Dinas Bina Marga untuk segera mengurus sertifikat laik fungsi jembatan layang. "Jadi kerjainnya bareng begitu. Kalau sekuensi nanti mundur lagi," ujarnya.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Yusmada Faizal mengatakan akan mencoba berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum terkait SLF flyover Pancoran. Ia mengaku belum bisa memastikan pengecekan jembatan bisa dilalukan secara paralel dengan pekerjaan konstruksinya. "Biasanya kan seperti yang dulu harus selesai dulu semua," kata Yusmada.
Sandiaga Uno mengatakan sudah bernazar akan memotong sapi untuk proyek tersebut. Pemotongan sapi tersebut nantinya diniatkan dengan doa agar proyek flyover Pancoran selesai di pertengahan Januari 2018. "Itu nanti saya langsung diniatkan dengan doa bahwa ini selesai tepat 15 Januari bisa dipakai dan yang lima proyek lainnya menyusul segera," ujarnya.