Girder Tol Desari Ambruk, Kontraktor Pastikan Proyek Tidak Molor
Reporter
Imam Hamdi
Editor
Untung Widyanto
Selasa, 2 Januari 2018 15:28 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Proyek Manajer PT Citra Waspphutowa, Indra Purnadi memastikan girder konstruksi Tol Depok-Antasari (Desari) seksi 1 yang ambruk di kawasan Simpang Susun Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa, 2 Januari 2018, tidak akan membuat tenggat pengerjaan proyek molor. Adapun target penyelesaian pembangunan tol Desari pada April 2018.
"Tidak mempengaruhi tenggat waktu pembangunan proyek itu (Tol Desari)," kata Indra di lokasi kejadian. PT Citra Waspphutowa adalah pemilik atau pengelola Tol Desari Seksi 1, sedangkan kontraktornya adalah PT Girder Indonesia.
Baca juga: Enam Girder Jalan Tol Desari di Simpang Susun Antasari Ambruk
Girder ambruk sekitar pukul 09.45. Ini merupakan konstruksi Tol Desari yang akan menghubungkan kawasan Lebak Bulus ke Depok, Antasari-Depok maupun Antasari ke Kampung Rambutan.
Indra mengatakan enam girder yang ambruk tersebut baru dipasang pada 19 Desember 2017. Penyebabnya, karena salah satu girder yang ada di sana tersenggol oleh eskavator dan menyebabkan girder yang ada disebelahnya ikut ambruk.
"Yang kena eskavator hanya satu girder. Tapi, karena terpasangnya seperti vertikal. Jadi terkena girder di sebelahnya, seperti efek domino."
Menurut dia, pemasangan girder tersebut sebenarnya sudah tepat. Bahkan, girder sudah terpasang cukup kokoh. Namun, karena ada aktifitas eskavator yang menggali tanah di sebelah konstruksi tol, akhirnya menyentuh salah satu girder, dan terjatuh. "Tidak ada korban jiwa," ujarnya.