Jembatan Gantung Putus, Perhutani Tutup Wisata Penangkaran Rusa

Selasa, 2 Januari 2018 17:36 WIB

Sejumlah personel Polisi melintasi jembatan gantung yang ambruk menghubungkan Desa Sirna Sari dan Desa Buana Jaya, Tanjung Sari, Bogor, Jawa Barat, 2 Januari 2018. Jembatan gantung sebagai penghubung desa serta akses penyeberangan wisata penangkaran rusa ambruk pada tanggal (1/1) diduga karena kelebihan beban dan mengakibatkan 30 korban satu diantaranya meninggal dunia. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta -Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bogor selaku pengelola menutup untuk sementara Objek Wisata Penangkaran Rusa Tanjungsari, pasca putusnya jembatan gantung yang menewaskan satu orang pengunjung dan puluhan lainya luka-luka.

"Objek Wisata Penangkaran Rusa ini untuk sementara kami tutup hingga batas waktu tidak ditentukan," kata Administratur (Kepala) Perum Perhutani KPH Bogor Achmad Basuki, Selasa 2 Januari 2018.
Baca : Jembatan Gantung di Penangkaran Rusa Putus, Satu Pengunjung Tewas

Dia mengatakan penutupan objek wisata penangkaran rusa yang berada di kawasan hutan milik Perhutani KPH Bogor ini dilakukan untuk evaluasi pasca peristiwa puluhan pengunjung jatuh ke sungai karena jembatan gantung yang menjadi akses satu-satunya itu putus,

"Ini menjadi evaluasi kami, agar kejadian jembatan gantung yang putus ini tidak terulang kembali," kata dia.

Dia mengatakan, evaluasi dan langkah-langkah perbaikan jembatan gantung yang menjadi akses satu-satunya ini akan segera dilakukan karena jembatan tersebut merupakan akses satu-satunya menuju lokasi penangkaran rusa, "Penangkaran rusa ini dari awal dibuka untuk warga sifatnya menjadi objek wisata rintisan, sehingga tidak ada investasi besar," kata dia.

Sehingga, pihak Perhutani pun membuat jembatan gantung sebagai akses penghubung ke lokasi penangkaran rusa ini menggunakan bambu dan kayu agar lebih alami dan menyatu dengan alam, "Intinya semuanya agar lebih alami dan menyatu dengan keindahan alam"kata dia.

Dia menambahkan, pasca musibah tersebut, pihak Perhutani KPH Bogor menanggung biaya pengobatan semua pengunjung yang menjadi korban luka akibat jatuh ke sungai, "Biaya pengobatan korban luka kami tanggung semua," kata dia.

Bahkan pihaknya pun sudah memberikan santunan kepada keluarga pengunjung yang menjadi korban meninggal dunia akibat kejadian jembatan gantung putus tersebut. "Kami udah berikan santunan pada pihak keluarga, bahkan kami pun membantu keluarga untuk mengurus proses asuransinya," kata dia.

Berita terkait

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

14 jam lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Kapan Tahun Baru Islam 1446? Ini Jadwal serta Tanggal Penting di Bulan Muharram

14 hari lalu

Kapan Tahun Baru Islam 1446? Ini Jadwal serta Tanggal Penting di Bulan Muharram

Kapan tahun baru Islam 1446? Tahun baru Islam bertepatan dengan datangnya bulan Muharram, yakni salah satu bulan suci dalam Islam. Berikut jadwalnya.

Baca Selengkapnya

7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

19 hari lalu

7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

Dari hiruk pikuk kota metropolitan hingga keindahan alam yang memesona, Thailand memiliki segala yang Anda butuhkan untuk merayakan Festival Songkran.

Baca Selengkapnya

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

19 hari lalu

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemuda Demak Rusak Pagar Jembatan Agar Truk Sound Horeg Bisa Lewat

26 hari lalu

Kronologi Pemuda Demak Rusak Pagar Jembatan Agar Truk Sound Horeg Bisa Lewat

Pagar jembatan beton di Desa Babatan, Kecamatan Kebonagung, Demak, Jawa Tengah dirusak pemuda agar truk berisi sound system untuk takbiran bisa lewat.

Baca Selengkapnya

Sigit Sosiantomo Prihatin 85,88 Persen Jembatan Rusak di Jalan Nasional

34 hari lalu

Sigit Sosiantomo Prihatin 85,88 Persen Jembatan Rusak di Jalan Nasional

Kerusakan jembatan di jalan nasional dikhawatirkan akan mengganggu kelancaran dan keselamatan arus mudik.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Jembatan Termahal di Dunia

34 hari lalu

Inilah 5 Jembatan Termahal di Dunia

Jembatan merupakan infrastruktur penting sehingga pembangunannya dapat menghabiskan biaya yang mahal. Berikut sederet jembatan termahal di dunia.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Jembatan Terpanjang di Dunia

34 hari lalu

Inilah 5 Jembatan Terpanjang di Dunia

Jembatan Danyang-Kunshan Grand Bridge di China saat ini menjadi jembatan terpanjang di dunia. Panjanganya mencapai 164 kilometer.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

37 hari lalu

Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

Top 3 dunia adalah Kemlu dalami dugaan adanya WNI di kapal penabrak di Baltimore, warga AS tak setuju serangan Israel, jenazah ABK WNI dipulangkan.

Baca Selengkapnya

5 Hal Mengenai Kecelakaan di Jembatan Baltimore

38 hari lalu

5 Hal Mengenai Kecelakaan di Jembatan Baltimore

Jembatan Francis Scott Key ditabrak Kapal Kargo Dali di sepanjang Interstate 695, Baltimore, Maryland pada Selasa, 26 Maret 2024

Baca Selengkapnya