Anies Baswedan Menata Tanah Abang, BPTJ Lakukan Evaluasi

Reporter

M Rosseno Aji

Kamis, 4 Januari 2018 13:19 WIB

Koalisi Pejalan Kaki melakukan aksi Tamasya Trotoar Tanah Abang Jalan Jati Baru Raya, Jakarta, 29 Desember 2017. Kegiatan tersebut digelar dalam rangka kampanye penyadaran fungsi trotoar sebagai fasilitas pejalan kaki. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta – Penataan kawasan Tanah Abang yang dilakukan Gubernur DKI Anies Baswedan berjalan sejak 22 Desember 2017. Badan Pengatur Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menggelar diskusi untuk mengevaluasi penataan lalu lintas dan kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Kepala BPTJ Bambang Prihartono mengatakan diskusi yang berlangsung pada Kamis, 4 Januari 2018, mengundang sejumlah instansi terkait. Di antaranya PT Kereta Api Indonesia, Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya, PT Transjakarta, dan sejumlah pengamat transportasi.

Baca juga: Dikritik Menhub Soal PKL Tanah Abang, Ini Jawaban Sandiaga Uno

Bambang mengatakan diskusi tersebut dibuat untuk menyatukan pemikiran dari instansi terkait dalam penataan Tanah Abang ke depan. Dia mengatakan, dalam penataan Tanah Abang, setiap instansi mempunyai pandangan sendiri, baik dalam penataan lalu lintas maupun pedagang kaki lima (PKL).

"Karena itu, kami ingin menyatukan semua pendapat tadi, sehingga nanti kita keluar dari ruangan punya pandangan yang sama," kata Bambang, di Hotel Millenium, Jakarta, Kamis.

Sebelumnya, dalam konsep penataan kawasan Tanah Abang tahap pertama, Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno menutup dua lajur Jalan Jati Baru Raya yang ada di depan Stasiun Tanah Abang pada pukul 08.00-18.00 setiap harinya.

Dua lajur jalan sepanjang sekitar 400 meter itu digunakan untuk 400 PKL. Sedangkan dua lajur lainnya digunakan untuk bus Transjakarta yang mengitari kawasan Stasiun Tanah Abang, Pasar Blok G, Blok, F, hingga Blok A, dan kembali lagi ke stasiun.

Menurut Bambang, Jalan Jati Baru merupakan jalan provinsi, sehingga penataannya merupakan kewenangan gubernur. Namun dia mengatakan kebijakan itu bisa dievaluasi.

Simak juga: Anies Menata Tanah Abang, Ketua DPRD DKI Sebut Itu Contoh Buruk

"Kami sepakat dengan Pak Gubernur, semua bisa dievaluasi," ucap Bambang.

Karena itu, dia mengatakan akan melihat manfaat dan dampak dari kebijakan penataan Tanah Abang tersebut. Kalau ternyata baik, akan diteruskan.

"Kalau enggak (bermanfaat), dievaluasi. Itu intinya," katanya.

Berita terkait

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

1 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

1 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

1 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

1 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

3 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya