Dukun Cabul Tangerang, 25 Anak Jadi Korban

Kamis, 4 Januari 2018 15:47 WIB

Kapolres Kota Tangerang Komisaris Besar Sabilul Alif dan Kasatreskrim AKP Wiwin Setiawan menginterogasi tersangka pedofil WS alias Babeh pada Kamis, 4 Januari 2018. FOTO: Dokumentasi Polresta Tangerang.

TEMPO.CO, Tangerang - Kepolisian Resor Kota Tangerang mengungkap kasus pedofilia atau pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur oleh dukun cabul. Tersangka berinisial WS alias Babeh diduga telah mencabuli 25 anak.

Babeh ditangkap di rumahnya, Kampung Sakem, Desa Tamiang, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang. "Kepada polisi, tersangka mengaku juga seorang guru honorer di Rajeg," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Komisaris Besar M. Sabilul Alif, hari ini, 4 Januari 2018.

Menurut Sabilul, Babeh merupakan seorang suami yang kesepian setelah ditinggal istrinya yang bekerja ke luar negeri. Modus operandi tersangka untuk menggaet korbannya dengan mengundang anak-anak bermain ke gubuknya.

Babeh memiliki sejumlah keahlian yang dinilai menarik bagi anak-anak lelaki di bawah umur. Sabilul menuturkan Babeh dinilai sebagai dukun yang memiliki kemampuan ajian semar mesem dan mengobati orang sakit. Tersangka pun mengaku memiliki suara bagus sehingga banyak siswa pesantren yang pondoknya dekat dengan gubuk tersangka, berdatangan meminta resep agar juga memiliki suara yang merdu.

Baca: Hamili Pasiennya, Dukun Cabul Ditangkap

"Lama-kelamaan, anak-anak berdatangan sendiri ke gubuk milik tersangka," ucap Sabilul.

Kepada anak-anak yang datang meminta ajian semar mesem untuk menggaet lawan jenis, Sabilul melanjutkan, sang dukun cabul meminta syarat berupa mahar atau kompensasi uang. Mereka yang tak bisa memberikan uang, akan disodomi.

"Anus anak-anak itu diolesi minyak. Dan mereka diperintahkan menelan gotri (bola logam kecil) yang diklaim tersangka sebagai bagian dari ritual pemberian ajian."

Jika ada yang menolak disodomi, Babeh menakut-nakuti korban bakal sial selama 60 hari sehingga terpaksa mau disodomi. Menurut Sabilul, Babeh mengatakan kebanyakan korbannya bungkam karena malu atau takut.

Gubuknya di Tamiang dibakar warga karena mereka melihat banyak remaja tanggung berdatangan. Babeh lalu mendirikan gubuk lagi di Kampung Jawaringan, Desa Sukamanah, Kecamatan Rajeg, Oktober 2017.

Menurut penjelasan dukun cabul Babeh kepada polisi, anak-anak tetap mendatanginya untuk meminta ilmu semar mesem. "Di gubuk yang baru itu, tersangka kembali melakukan aksinya dengan modus serupa," kata Sabilul.

Berita terkait

Polisi Tangkap Dukun di India Gemar Mencium Pasien Perempuan

26 Agustus 2018

Polisi Tangkap Dukun di India Gemar Mencium Pasien Perempuan

Dukun di India ini baru beroperasi sekitar sebulan setelah bekerja sebagai petani.

Baca Selengkapnya

Buat Film Horor, Wajib Datangkan Paranormal dan Pawang Ular Dulu

23 Maret 2018

Buat Film Horor, Wajib Datangkan Paranormal dan Pawang Ular Dulu

Dalam membuat film horor, ada hal wajib yang perlu dilakukan. Penting sekali mengundang paranormal dan pawang sebelum membuat film horor

Baca Selengkapnya

Begini Cara Dwi Si Dukun Cabul Jerat Korbannya

13 Februari 2018

Begini Cara Dwi Si Dukun Cabul Jerat Korbannya

Tersangka dukun cabul di kawasan Pondok Pinang melakukan perkosaan dan tindakan asusila kepada korbannya sembari menjalankan bisnis obat herbal.

Baca Selengkapnya

Pelaku Perkosaan Bermodus Dukun Cabul Diringkus Polisi

13 Februari 2018

Pelaku Perkosaan Bermodus Dukun Cabul Diringkus Polisi

Polisi mengungkap kasus dugaan tindak pidana perkosaan dengan modus dukun cabul di Pondok Pinang.

Baca Selengkapnya

Buron ke Cirebon, Pengedar Sabu ke Jennifer Dunn Datangi Dukun

27 Januari 2018

Buron ke Cirebon, Pengedar Sabu ke Jennifer Dunn Datangi Dukun

Tersangka berinisial K yang diduga pemasok sabu ke artis Jennifer Dunn sempat buron ke Cirebon dan pergi ke dukun.

Baca Selengkapnya

Khofifah Kutuk Dukun Sodomi 41 Anak, Kemensos Siapkan Safe House

6 Januari 2018

Khofifah Kutuk Dukun Sodomi 41 Anak, Kemensos Siapkan Safe House

Aksi predator Wawan Sutiono (WS) alias Babeh, yang melakukan aksi sodomi terhadap puluhan anak, dikutuk Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya

Dukun Cabul Sodomi 41 Anak, Kapolda Banten: Lindungi Anak-anak!

6 Januari 2018

Dukun Cabul Sodomi 41 Anak, Kapolda Banten: Lindungi Anak-anak!

Kapolda Banten Brigadir Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo melansir maklumat antisipasi pencegahan kejahatan pedofil terkait kasus sodomi oleh dukun.

Baca Selengkapnya

Miris Melihat Trauma Korban Sodomi Dukun Cabul, Begini Ceritanya

6 Januari 2018

Miris Melihat Trauma Korban Sodomi Dukun Cabul, Begini Ceritanya

Polresta Tangerang di Tigaraksa membuka posko pengaduan korban dukun cabul Wawan yang telah melakukan sodomi terhadap anak-anak usia 9-15 tahun.

Baca Selengkapnya

Dukun Cabul Sodomi 25 Anak Pernah Tobat, Tapi...

5 Januari 2018

Dukun Cabul Sodomi 25 Anak Pernah Tobat, Tapi...

Warga membakar gubuk di Kampung Sakem, Desa Tamiang, karena tak suka dengan aktivitas dukun cabul WS yang mengaku sempat tobat tak mau sodomi lagi.

Baca Selengkapnya

Dukun Cabul Tangerang Juga Jadi Guru yang Sodomi Bekas Muridnya

5 Januari 2018

Dukun Cabul Tangerang Juga Jadi Guru yang Sodomi Bekas Muridnya

Sejumlah anak awalnya tertarik mendapat ajian semar mesem dan belajar mengaji dari sang dukun cabul WS alias Babeh.

Baca Selengkapnya