Bandar Narkoba Penganiaya Polisi Dikenal Jago Melawan Petugas

Minggu, 7 Januari 2018 15:50 WIB

Ilustrasi penganiayaan

TEMPO.CO, Jakarta - Ahmad Sopian (AS) dan Siti Aisyah, keduanya 33 tahun, dikenal sebagai suami-istri dan bandar narkoba, yang dikenal jago melawan saat akan ditangkap petugas. AS merupakan residivis dengan kasus yang sama dan bebas pada 2010 lalu.

"Dulu, saat ditangkap suka teriak-teriak, menghasut warga sekitar tempat tinggalnya," ujar Kepala Kepolisian Resor Jakarta Barat Komisaris Besar Hengki Haryadi saat jumpa pers di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Ahad, 7 Januari 2018.

Puncak perlawanan AS kepada polisi terjadi pada Sabtu, 6 Januari 2018, pukul 23.45. Hengki menjelaskan, saat diminta menunjukkan barang bukti yang digunakan untuk menganiaya Brigadir Rizal Taufik pada Jumat lalu, dengan tangan masih terborgol, AS mencuri kesempatan saat polisi lengah dengan mengambil sebilah pisau dapur yang terletak di samping televisi.

Baca: Polisi Ini Alami Perdarahan Akibat Penganiayaan Bandar Narkoba

"Dia (AS) menyerang polisi dan membuat lengan kiri salah seorang anggota robek," ujar Hengki. Mendapatkan serangan dari pelaku, polisi langsung "menghadiahi" AS timah panas, yang tepat bersarang di dada.

Sepak terjang AS dan istri melawan polisi terjadi pada Jumat, 5 Januari lalu. Perlawanan itu dilakukan terhadap Brigadir Rizal Taufik. Rizal merupakan anggota Sub-Unit Dua Satuan Narkoba Polres Jakarta Barat. Dia mendapat tugas menyamar menjadi pembeli narkoba. Targetnya adalah AS, yang berada di Kampung Janis, Tambora, Jakarta Barat.

Sekitar pukul 19.00, Rizal menuju Kampung Janis, sementara anggota tim yang lain menunggu di dekat rel kereta. Selang beberapa menit, terdengar bunyi tembakan. Anggota tim segera masuk ke Kampung Janis dan mendapatkan Rizal tergeletak di bawah tangga salah satu rumah. Saat itu juga Rizal dilarikan ke Rumah Sakit Pluit.

Lebih lanjut, Hengki menjelaskan, AS sempat dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Namun yang bersangkutan akhirnya tewas karena kehabisan darah.

Adapun istri sang bandar narkoba, Siti Aisyah, yang ikut ditangkap dalam penggerebekan tersebut saat ini masih mendekam di penjara Polres Jakarta Barat. Ia dijerat dengan pasal berlapis, yakni Pasal 114 ayat (1) sub 112 ayat (1) juncto 132 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Pasal 351 ayat (2) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang penganiayaan yang mengakibatkan luka berat dengan ancaman hukuman seumur hidup dan hukuman mati.

Berita terkait

Siswa MTs di Semarang Diduga Aniaya Adik Kelas Pakai Setrika karena Ajakan Jabat Tangan Tak Direspons

4 jam lalu

Siswa MTs di Semarang Diduga Aniaya Adik Kelas Pakai Setrika karena Ajakan Jabat Tangan Tak Direspons

Seorang siswa Madrasah Tsanawiyah atau MTs di Susukan, Kabupaten Semarang diduga menganiaya adik kelasnya menggunakan setrika di asrama

Baca Selengkapnya

Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur

1 hari lalu

Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur

Polisi mengajukan kepada BNN agar Epy Kusnandar direhabilitasi

Baca Selengkapnya

Narapidana Narkoba Kabur, Kepala Rutan Sukadana Lampung Azis Gunawan Dicopot

1 hari lalu

Narapidana Narkoba Kabur, Kepala Rutan Sukadana Lampung Azis Gunawan Dicopot

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung mencopot jabatan Kepala Rutan Sukadana Azis Gunawan buntut narapidana kabur

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

1 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya

Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

1 hari lalu

Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

Polda Sumut memanfaatkan tekonologi dari BRIN untuk melacak keberadaan ladang ganja.

Baca Selengkapnya

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

1 hari lalu

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

Polisi mengungkap tempat produksi tembakau sintetis di salah satu apartemen di Serpong, Kota Tangerang Selatan. 3 orang ditangkap, 1 DPO.

Baca Selengkapnya

Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

1 hari lalu

Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

Polri ungkap jaringan narkoba Hydra belum lama ini. Pecinta komik dan film Captain America pasti teringat organisasi kriminal musuhnya itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke

2 hari lalu

Polisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke

Polres Merauke menangkap empat tersangka pengedar ganja. Polisi masih menyelidiki jaringan narkoba di wilayah ini.

Baca Selengkapnya

Polisi Geledah Pabrik Narkoba Tembakau Sintetis di Apartemen TreePark BSD

2 hari lalu

Polisi Geledah Pabrik Narkoba Tembakau Sintetis di Apartemen TreePark BSD

Sebuah kamar di Apartemen TreePark, BSD, Serpong, dijadikan tempat produksi narkoba jenis tembakau sintetis.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Peredaran Narkoba 49,8 Kilogram

2 hari lalu

Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Peredaran Narkoba 49,8 Kilogram

Satuan Reserse Narkoba Polres Jakpus mengungkap 15 kilogram narkoba dari jaringan Aceh, Medan, Palembang, dan Jakarta pada 7 Mei lalu.

Baca Selengkapnya