Warga Protes Proyek Tol Serpong-Cinere Mepet Situ Sasak

Senin, 8 Januari 2018 18:29 WIB

Puluhan warga memprotes pembangunan jalan tol Serpong- Cinere yang melewati Situ Sasak, Senin 8 Januri 2018. Tempo/Muhammad Kurnianto

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Puluhan warga yang tergabung dalam Gugusan Alam Nalar Ekosistem Pemuda Pemudi (Ganespa) berunjuk rasa di proyek pembangunan jalan tol Serpong-Cinere, di Jalan Padjajaran, Bambu Apus, Pamulang, dan Kota Tangerang Selatan, Senin. Mereka memprotes proyek pembangunan jalan tol Serpong- Cinere yang melintasi Situ Sasak.

"Pembangunan jalan tol ini menyalahi aturan. Harusnya dari titik air ke darat itu batasnya 40 meter. Ini kita bisa liat pembangunan jalan tol mepet dengan bibir Situ Sasak," kata Pembina Ganespa, Nurcholis Hafiz, di lokasi, Senin, 8 januari 2018.

Menurut Hafiz, aksi lembaganya sebagai bentuk perlawanan dari kemungkinan kesalahan Pemerintah Kota Tangerang Selatan atau pemerintah pusat. Karena, kata Hafidz, garis sempadan situ tidak boleh diganggu gugat.

"Garis sempadan situ tidak boleh ada yang mengganggu sedikit pun, tidak boleh ada yang mengusik sedikit pun, apalagi ini terkait dengan perusakan," ujar Hafidz. Dari pembangunan proyek tol Serpong Cinere, kata Hafidz, ada beberapa titik situ yang dirusak, dan ada juga yang dihilangkan.

Hafidz mengklaim, pihaknya malah membantu pemerintah untuk melindungi situ di Kota Tangerang Selatan. "Kami sudah bersurat ke Pemerintah Kota Tangerang Selatan, pemerintah pusat dan Balai Besar Wilayah Sungai, tetapi sampai saat ini belum ada jawaban," ujar Hafidz.

Advertising
Advertising

Ganespa meminta pemerintah, Hafiz menambahkan, agar mengembalikan fungsi dan mengembalikan garis sempadan situ yang terpakai untuk pembanguna ruas tol ini. "Pada dasarnya kami mendukung program pembangunan pemerintah, tapi titik- titik yang dihilangkan di situ sasak ini harus diganti dulu agar volume air tidak berkurang," imbuh Hafidz.

Kepala Pelaksana Proyek Pembangunan Jalan Tol Serpong- Cinere, Nanan Sudirman, mengatakan, setelah pembengunan jalan tol Serpong-Cinere selesai, pihaknya melebarkan kembali sit.

"Ada dudukan untuk penyangga (di Situ Sasak). Nantinya setelah pembangunan, tanah tersebut akan kita gali lagi dan akan kita lebarkan, karena kalau kita ngebor tidak ada tanah di depannya, ya, tidak bisa," ujar Nanan.

Menurut Nanan, rencana pengerjaan proyek jalan tol Serpong- Cinere ini selama satu tahun, dan setelah pengerjaan tiang penyangga, pihaknya akan mengembalikan kembali, bahkan akan lebih lebar dari sebelumnya.

"Panjang lahan yang saat ini digunakan untuk membangun tiang penyangga ini kurang lebih 250 meter," kata Nanan.

Jalan tol Serpong-Cinere adalah salah satu jalan tol yang merupakan bagian dari Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 yang rencananya akan menyambung dengan Jalan Tol Kunciran–Serpong di bagian barat dan Jalan Tol Cinere–Jagorawi di bagian timur.

Tol

Berita terkait

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

8 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

8 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

17 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

Cara Isi Saldo e-Toll via Tokopedia, BRI, BCA, BNI, dan Mandiri

19 hari lalu

Cara Isi Saldo e-Toll via Tokopedia, BRI, BCA, BNI, dan Mandiri

Bagi Anda yang berencana bepergian menggunakan mobil, pastikan sudah mengisi e-toll atau uang elektronik. Ini cara isi saldo e-Toll.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Menhub Minta Truk 3 Sumbu atau Lebih Tak Beroperasi

22 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Menhub Minta Truk 3 Sumbu atau Lebih Tak Beroperasi

Menhub Budi Karya Sumadi meminta truk tiga sumbu atau lebih agar tidak beroperasi selama arus balik Lebaran berlangsung.

Baca Selengkapnya

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

22 hari lalu

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

KNKT menyimpulkan setidaknya ada tiga isu keselamatan yang dilanggar dalam kecelakaan di Tol KM 58 Cikampek hingga menyebabkan 12 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

H-1 Lebaran, 415.451 Kendaraan Melintasi Tol Trans Sumatera

24 hari lalu

H-1 Lebaran, 415.451 Kendaraan Melintasi Tol Trans Sumatera

Hingga H-1 Lebaran tahun 2024, masih terjadi lonjakan trafik kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Mudik Lebaran 2024 Lebih Rendah Ketimbang Tahun Kemarin, Jasa Marga: Lalu Lintas Terdistribusi Merata

25 hari lalu

Puncak Arus Mudik Lebaran 2024 Lebih Rendah Ketimbang Tahun Kemarin, Jasa Marga: Lalu Lintas Terdistribusi Merata

Jasa Marga menyebut puncak arus mudik Lebaran 2024 ini lebih rendah dibanding tahun kemarin.

Baca Selengkapnya

Mudik Menggunakan Tol Trans Jawa? Segini Perkiraan Biayanya

25 hari lalu

Mudik Menggunakan Tol Trans Jawa? Segini Perkiraan Biayanya

Bagi para pemudik yang ingin melewati jalan tol Trans Jawa, mengetahui tarif tol merupakan informasi penting.

Baca Selengkapnya

Polri Selidiki Penyebab Kecelakaan 2 Mobil dan 1 Bus di KM 58 Tol Cikampek

26 hari lalu

Polri Selidiki Penyebab Kecelakaan 2 Mobil dan 1 Bus di KM 58 Tol Cikampek

Kecelakaan terjadi di KM 58 + 600 arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Senin pagi, 8 April 2024.

Baca Selengkapnya