TEMPO.CO, Tangerang -Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Iskandar Mirsad mengatakan jalan tol Serpong-Balaraja sepanjang 39,8 kilometer nantinya akan tersambung dengan jalan Bandara Internasional Soekarno-Hatta." Nantinya akan menyambung Balaraja ke Bandara," ujar Iskandar di Tangerang, Kamis 27 September 2017.
Iskandar mengatakan trase tol dari Balaraja ke Bandara sudah dibuat. Menurut dia, rute jalan tol ini dari Balaraja, Pasar Kemis, Pantai Utara Kabupaten Tangerang, Bandara Soekarno-Hatta. "Nanti akan ketemu tol Pantura," tuturnya.
Baca : Ganti Rugi Jalan Tol Serpong-Balaraja Ditargetkan Selesai 2018
Hanya saja, Iskandar tidak menjelaskan secara rinci rencana pembangunan jalan tol Balaraja-Bandara Soekarno-Hatta ini. Menurut dia, perencanaan itu sudah masuk dalam Rencana Umum Tata Ruang Kabupaten Tangerang dan RTRW nasional.
Saat ini, proses pembebasan lahan untuk tol Serpong-Balaraja sedang dilakukan. Sebanyak 4000 bidang tanah di 32 desa dan 8 kecamatan di Kabupaten Tangerang sedang diinventarisir untuk menentukan nilai ganti ruginya. Menurut Iskandar, tim pembebasan lahan dari Provini Banten dan Badan Pertanajan Nasional.
"Masalah lahan yang dibebaskan dalam penetapan trase semua pihak, BPJT dan Konsorsium pembanguna jalan tol," ujar Iskandar. Begitupun soal dana ganti rugi, kata Iskandar, semuanya ditanggung konsorsium pembangunan jalan tol.
Kabupaten Tangerang, kata Iskandar, hanya berperan membantu pembuatan trase jalan tol, membantu proses pembebasan lahan dengan melakukan koordinasi kepada desa dan masyarakat. "Kami optimis bisa cepat,"katanya.
JONIANSYAH HARDJONO