BPTJ Minta Anies Pertahankan Pergub Ahok Soal Larangan Motor

Selasa, 9 Januari 2018 07:44 WIB

Larangan Sepeda Motor Tuai Protes

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek atau BPTJ minta Anies Baswedan mempelajari putusan Mahkamah Agung, yang membatalkan Pergub Ahok tentang larangan sepeda motor melintasi Jalan M.H. Thamrin.

Kepala BPTJ Bambang Prihartono mengatakan lembaganya akan mempelajari putusan MA tersebut. Namun, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta semestinya bisa memperjuangkan agar peraturan larangan sepeda motor tersebut bisa dipertahankan.

"Apapun itu alasannya seharusnya Pemda bisa berjuang untuk menata transportasi Jakarta ke arah yang lebih baik. Karena kewenangannya ada di daerah," kata Bambang saat dihubungi Tempo, Senin, 8 Januari 2018.

Dalam putusannya, MA mengabulkan permohonan Yuliansah Hamid dan Diki Iskandar untuk membatalkan Peraturan Gubernur DKI Nomor 195 Tahun 2014 yang dibuat era Ahok terkait dengan pembatasan lalu lintas sepeda motor di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat.

"Mengabulkan permohonan keberatan hak uji materiil dari pemohon Yuliansah Hamid dan Diki Iskandar tersebut," kata ketua majelis hakim agung Irfan Fachruddin, seperti dikutip dalam salinan putusan MA, Senin, 8 Januari 2018.

Baca: MA Batalkan Pergub Ahok Soal Larangan Sepeda Motor di Thamrin

BPTJ melihat aturan tersebut perlu diterus diterapkan untuk kepentingan yang lebih luas lagi, yakni keselamatan. Untuk itu, BPTJ akan segera berkoordinasi dengan Pemda DKI agar larangan sepeda motor dapat terus diterapkan. "kami melihatnya dari kacamata Keselamatan transportasi," ujarnya.

Advertising
Advertising

Bahkan, BPTJ telah merekomendasikan pemerintah DKI Jakarta untuk menambah perpanjangan larangan sepeda motor di kawasan Thamrin dan Jalan Jenderal Sudirman, saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru dilantik. "Kami telah mengajukan rencana pembatasan sepeda motor dengan perpanjangan lokasi dari Bundaran HI sampai Bundaran Senayan."

Menurut dia, pembatasan sepeda motor sangat penting dilakukan untuk menekan kecelakaan. Sepeda motor penyumbang 70 kecelakaan yang terjadi di jalan.

Baca: Anies Baswedan Menata Tanah Abang, BPTJ Lakukan Evaluasi

Selain itu, larangan sepeda motor di lokasi yang ada sekarang telah memberi penghematan biaya transportasi sebesar Rp 296 juta per hari dari Rp 103 Millar per tahun. Adapun kriteria penghematan yaitu waktu tempuh, biaya, operasi kendaraan dan tingkat kecelakaan.

"Ke depan sepeda motor akan didorong hanya digunakan untuk jarak pendek seperti dari rumah ke stasiun. Jadi motor nanti dititipkan di dekat stasiun," uja Kepala BPTJ Bambang Prihartono.

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

2 jam lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

6 jam lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

6 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

3 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

3 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

3 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya