Mayat Bayi di Pesawat Etihad, Hani Korban Pelecehan Seksual?

Selasa, 9 Januari 2018 08:45 WIB

Ilustrasi bayi. dailyalternative.co.uk

TEMPO.CO, Tangerang - Polisi menyelidiki kemungkinan ada unsur pelecehan seksual terhadap Hani binti Kahid Uta, 37 tahun, tenaga kerja wanita yang diduga membuang mayat bayi di toilet pesawat Etihad Airways. Kepala Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Besar Ahmad Yusep Gunawan mengatakan polisi mencari tahu siapa yang harus bertanggung jawab terhadap kehamilan itu.

"Perlu diketahui kehamilan itu dengan siapa dan siapa yang harus bertanggung jawab terhadap masalah ini," ujar Ahmad saat ditemui Tempo di Polres Bandara Soekarno-Hatta, Senin, 8 Januari 2018.

Hani, TKW di Abu Dhabi, diduga melahirkan dan membuang bayinya di toilet pesawat Etihad Airways dalam perjalanan Abu Dhabi-Bangkok-Cengkareng, Sabtu, 6 Januari 2018. Mayat bayi laki-laki yang lengkap dengan plasenta itu terbungkus plastik dan ditemukan petugas kebersihan Bandara Soekarno-Hatta saat membersihkan pesawat tersebut.

Baca: Mayat Bayi di Toilet Pesawat, Kemenaker Beri Perlindungan ke Hani

Ahmad mengakui, penyelidikan di balik kehamilan Hani adalah bagian dari proses penyelidikan dan penyidikan kasus mayat bayi di toilet pesawat Etihad Airways. "Ini bagian dari konstruksi hukum untuk menentukan siapa saja yang terkait dan bertanggung jawab," ucap Ahmad.

Ahmad menuturkan semua itu akan terjawab dari hasil pengecekan laboratorium, pencocokan DNA, dan autopsi jenazah bayi.

Menurut Ahmad, Hani telah bekerja di Abu Dhabi sebagai TKW sejak 2014. Dia bekerja sebagai perawat ibu majikannya selama empat tahun di Abu Dhabi. "Di Cianjur, yang bersangkutan telah berkeluarga. Suaminya saat ini mendampinginya di Polres Bandara."

Hani yang saat ini berada di ruang perawatan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polres Bandara Soekarno-Hatta masih akan menjalani pemeriksaan serta pengecekan laboratorium. Polisi juga belum menetapkan wanita itu sebagai tersangka dan pasal yang akan dikenakan atas dugaan pembuangan mayat bayi di toilet pesawat Etihad.

Advertising
Advertising

Menurut Ahmad, penyidik Polres Bandara Soekarno-Hatta masih harus mengumpulkan keterangan dan alat bukti dari para saksi, seperti kru Etihad Airways, hasil pemeriksaan laboratorium, DNA, autopsi jenazah bayi, dan keterangan Hani.

Polisi juga perlu memastikan, ketika masuk dari bandara di Abu Dhabi sampai naik pesawat Etihad, Hani dalam kondisi hamil atau tidak. "Karena kami belum mendapatkan keterangan seputar itu," katanya.

Untuk memastikan Hani melahirkan di pesawat atau membuang mayat bayi di toilet pesawat itu, polisi akan kembali memanggil dan memeriksa kru pesawat Etihad Airways.

Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

4 hari lalu

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

Koper berwarna hitam berisi mayat ditemukan warga di semak-semak pinggir Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

5 hari lalu

Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

PBB menyerukan dilakukannya penyelidikan atas temuan ratusan mayat di dua rumah sakit di Gaza.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

6 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya

Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal di Apartemen Lavande, Kulit Lutut Mengelupas

6 hari lalu

Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal di Apartemen Lavande, Kulit Lutut Mengelupas

Seorang laki-laki bernama Winarman, 54 tahun, ditemukan meninggal di satu unit Apartemen Lavande, Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Tangkap Tiga Orang Tersangka

9 hari lalu

Penemuan Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Tangkap Tiga Orang Tersangka

Polisi telah menangkap tiga orang tersangka dalam kasus penemuan mayat perempuan di Pulau Pari. Dua di antaranya pacar korban.

Baca Selengkapnya

Ungkap Hasil Visum Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Sebut Ada Luka di Dada dan Leher

9 hari lalu

Ungkap Hasil Visum Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Sebut Ada Luka di Dada dan Leher

Polda Metro Jaya mengungkap hasil visum terhadap mayat perempuan berinisial R yang ditemukan di Pulau Pari,

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat tanpa Identitas yang Membusuk di Depok, Sempat Dikira Bau Sampah

23 hari lalu

Penemuan Mayat tanpa Identitas yang Membusuk di Depok, Sempat Dikira Bau Sampah

Saat olah TKP penemuan mayat itu, polisi menemukan golok bersarung kain merah, topi rimba hitam, dan korban mengenakan baju kuning.

Baca Selengkapnya

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

35 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya