Dianiaya Vicky dan Keluarga, Farhat Abbas Lapor ke Polisi

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Ali Anwar

Rabu, 10 Januari 2018 17:21 WIB

Farhat Abbas. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara Farhat Abbas melaporkan pembawa acara dan pelawak Hendrianto alias Vicky Prasetyo beserta keluarganya ke Kepolisian Daerah Metro Jaya pada Rabu siang. Vicky dilaporkan melakukan penganiayaan terhadap Farhat di Studio 15 Trans TV, Rabu pagi.

Menurut Farhat, pihak yang dilaporkan adalah Vicky, ayah, ibu tiri, serta adiknya. Saat itu, Farhat diundang dalam acara yang tayang di Trans TV dengan tema bagaimana menyampaikan bukti penipuan perbuatan pidana yang dilakukan Vicky.

"Saya sampaikan belum secara terbuka, tapi Vicky dan keluarga sudah sangat ketakutan sehingga mereka menyerang dan membuat saya luka psikis dan badan akibat penyerangan yang sangat bertubi-tubi dari keluarga mereka," kata Farhat, Rabu, 10 Januari 2018.

Pada saat yang sama, calon istri Vicky, Angel Lelga, sempat mengumpat Farhat Abbas. Saat Vicky mau menyerang, Farhat mengaku sengaja tidak menimpali meski bisa melawan. "Saya punya keahlian bela diri, saya punya kemampuan, tapi saya tidak melawan" ujarnya.

"Saya tidak melakukan perlawanan. Biar pun mereka berdua, belum tentu bisa mengalahkan saya. Kalau saya terpancing, saya yang dilaporkan."

Juru bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar, Raden Prabowo Argo Yuwono, membenarkan laporan yang telah dilayangkan Farhat terhadap Vicky. Laporan yang masuk ke Polda Metro, kata dia, mengenai kasus pengeroyokan dan ancaman dengan kekerasan, yang tertuang dalam Pasal 170 dan 335 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. "Kejadiannya pukul 09.30 tadi pagi," ucapnya.

Saat itu, acara yang dipandu pembawa acara Uya Kuya mengambil topik korban penipuan dan bukti-bukti penipuan Vicky. Pada saat sesi empat acara tersebut, Farhat masuk ke acara dan dimintai keterangan terkait dengan tema tersebut.

"Terlapor langsung melakukan penganiayaan dengan tangan kosong. Selain itu, empat orang lain ikut memaki pelapor (Farhat Abbas)," tutur Argo. “Akibatnya, Farhat mengalami luka memar pada bagian dada dan tangannya.”

Berita terkait

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

14 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

16 hari lalu

Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

Khotbah Gilbert Lumoindong yang membandingkan zakat di Islam dan Kristen dilaporkan ke polisi atas tuduhan penistaan agama

Baca Selengkapnya

5 Caleg Artis dengan Perolehan Suara Terendah

59 hari lalu

5 Caleg Artis dengan Perolehan Suara Terendah

Sejumlah caleg artis diprediksi gagal ke Senayan karena perolehan suara yang minim

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP Soal Pelecehan Seksual

25 Desember 2022

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP Soal Pelecehan Seksual

Ketua KPU Hasyim Asyari dilaporkan ke DKPP soal dugaan pelecehan seksual terhadap Mischa Hasnaeni Moein alias Wanita Emas.

Baca Selengkapnya

Begini Isi Gugatan Farhat Abbas atas Tersingkirnya Partai Pandai di Tahapan Pemilu

18 Agustus 2022

Begini Isi Gugatan Farhat Abbas atas Tersingkirnya Partai Pandai di Tahapan Pemilu

Farhat Abbas mengklaim sudah melengkapi seluruh persyaratan Partai Pandai sesuai rentang waktu yang diberikan hingga 14 Agustus 2022.

Baca Selengkapnya

Farhat Abbas Layangkan Gugatan ke Bawaslu Soal Keputusan KPU yang Tak Loloskan Partai Pandai

18 Agustus 2022

Farhat Abbas Layangkan Gugatan ke Bawaslu Soal Keputusan KPU yang Tak Loloskan Partai Pandai

Farhat Abbas menyatakan telah melengkapi dokumen persyaratan untuk menjadi calon peserta Pemilu 2024 ke KPU.

Baca Selengkapnya

16 Parpol Gagal Jadi Peserta Pemilu 2024: Partai Besutan Farhat Abbas hingga Cucu Soeharto

16 Agustus 2022

16 Parpol Gagal Jadi Peserta Pemilu 2024: Partai Besutan Farhat Abbas hingga Cucu Soeharto

Sebanyak 16 partai gagal menjadi calon peserta Pemilu 2024, karena dokumen pendaftaran mereka dinyatakan tidak lengkap hingga akhir masa pendaftaran pada 14 Agustus 2022.

Baca Selengkapnya

Dokumen Belum Lengkap, Prima hingga Partai Farhat Abbas Diberi Waktu sampai 14 Agustus

2 Agustus 2022

Dokumen Belum Lengkap, Prima hingga Partai Farhat Abbas Diberi Waktu sampai 14 Agustus

Prima, Partai Reformasi dan Partai Pandai Pandai besutan Farhat Abbas disebut sedang menyiapkan kekurangan berkas yang diminta KPU

Baca Selengkapnya

Daftarkan Partai Pandai ke KPU, Farhat Abbas Optimistis Lolos Jadi Peserta Pemilu 2024

1 Agustus 2022

Daftarkan Partai Pandai ke KPU, Farhat Abbas Optimistis Lolos Jadi Peserta Pemilu 2024

Farhat Abbas mengklaim struktur kepengurusan Partai Pandai sudah terbentuk di 34 provinsi Indonesia. Dia klaim ada 30 persen keterwakilan perempuan.

Baca Selengkapnya

Farhat Abbas Daftarkan Partai Pandai ke KPU, Yakin Jadi Peserta Pemilu 2024

1 Agustus 2022

Farhat Abbas Daftarkan Partai Pandai ke KPU, Yakin Jadi Peserta Pemilu 2024

Farhat Abbas bahkan menargetkan partainya lolos ambang batas parlemen dengan perolehan suara 7-10 persen.

Baca Selengkapnya