Sandiaga Uno Jelaskan Tujuan Bangun Shelter di Kampung Akuarium

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Suseno

Jumat, 12 Januari 2018 19:39 WIB

Puluhan bangunan semi-permanen, bak cendawan di musim hujan, mulai menjamur di bekas lahan penggusuran Kampung Akuarium, Jakarta, 3 Mei 2017. Pasar Ikan dan Kampung Akuarium sebelumnya telah digusur oleh Ahok pada April 2016 untuk direvitalisasi menjadi kawasan wisata bahari bertaraf internasional. TEMPO/Rizki Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan pemerintah akan membangun tempat berlindung sementara (shelter) bagi penduduk di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara. Bangunan di lahan ini pernah digusur oleh Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok karena berdiri di lahan milik negara.

Sandiaga mengatakan pembangunan shelter ini bertujuan memberi tempat berlindung bagi masyarakat di sana. Apalagi Jakarta telah memasuki cuaca ekstrem, sehingga keberadaan shelter sangat diperlukan.

Selama proses pembangunan, kata Sandiaga, akan ada pengamanan dari polisi dan TNI. "Shelter ini akan difungsikan sebagai rumah tinggal sementara bagi penduduk Kampung Akuarium,” kata dia di Balai Kota Jakarta, Jumat, 12 Januari 2018.

Menurut Sandiaga, pemerintah berencana membangun kawasan wisata di tempat itu. Kawasan ini akan dilengkapi area komersial untuk usaha kecil dan menengah berbasis maritim dan perikanan.

Baca: Ahok Tetap Akan Gusur Kampung Akuarium

Dulu, Ahok menggusur Kampung Akuarium untuk pembangunan tanggul setinggi 3,8 meter. Tanggul ini menjadi bagian dari proyek pembangunan pesisir Ibu Kota negara atau national capital integrated coastal development (NCICD).

Kemarin, sekitar seratus petugas gabungan menggelar apel di Kampung Akuarium untuk pengamanan pembangunan shelter. Apel tersebut dipimpin Wakil Wali Kota Jakarta Utara Junaedi.

Menurut Junaedi, pengamanan perlu dilakukan karena rencana pembangunan shelter ini telah menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Pengamanan ini setiap hari melibatkan 30 personel dari Satpol PP, TNI, dan Polri. Pembangunan shelter diperkirakan memakan waktu dua bulan.

Sandiaga Uno mengatakan, meski hanya sementara, shelter diklaim mampu menampung sekitar 107 keluarga. Selanjutnya, penghuni shelter direlokasi ke rumah susun yang nanti akan dibangun.

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

2 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

4 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

6 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

6 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

6 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

7 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

8 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

8 hari lalu

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya