Anak 17 Tahun Lakukan Perampokan Karena Mau Nikah

Reporter

Caesar Akbar

Senin, 15 Januari 2018 08:00 WIB

Ilustrasi perampokan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Lima pemuda-pemudi melakukan perampokan terhadap sopir taksi bernama Muhammad Syaiful pada Jumat dini hari, 12 Januari 2018, sekitar pukul 02.30 WIB di pinggir Jalan Graha Raya, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Modus operandinya dengan berpura-pura menjadi penumpang taksi. Tapi para perampok sudah diringkus polisi, yakni SA, 17 tahun, IA (14), RL (12), LA (21), dan A (17).

"Mereka tidak mengambil mobil karena belum bisa nyetir," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Tangerang Selatan Ajun Komisaris Ahmad Alexander Yurikho dalam keterangan tertulis yang diperoleh Tempo pada Ahad, 14 Januari 2018.

Lihat: Ini Cara Polisi Meringkus Perampok di Taksi Putih

Berdasarkan pengakuan tersangka, Yurikho menjelaskan, SA memiliki rencana khusus untuk menghabiskan duit hasil rampokan. "Uang hasil kejahatan akan digunakan oleh pelaku untuk modal nikah."

Para pelaku akan dijerat Pasal 365 KUHP dan atau Pasal 170 KUHP tentang pencurian dengan Kekerasan secara bersama-sama dan atau percobaan pencurian dengan kekerasan dan pengeroyokan, dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

Polisi menyita sejumlah barang bukti perampokan, yaitu hasil visum korban, sebuah batu, satu mobil taksi Toyota Vios Limo milik korban, baju korban bernoda darah, dan baju para tersangka. Polisi masih mengejar pelaku lain yang kabur dan berkoordinasi dengan P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak) dan Bapas (Balai Pemasyarakatan).

"Karena pelaku masih anak," ujar Yurikho.

Yurikho menceritakan, kejadian itu bermula ketika Syaiful menghentikan mobil untuk mengangkut lima penumpang, yang terdiri tiga pria dan dua orang wanita. Mereka meminta diantar ke Pondok Kopi, Jakarta Timur.

"Para penumpang itu meminta untuk diantarkan ke Stasiun Jombang, Ciputat Tangerang Selatan," tutur Yurikho.

Sampai di Stasiun Jombang, dua penumpang wanita turun dari taksi. Dua penumpang pria mengikuti langkah mereka ke sebuah gang dekat stasiun Jombang. Sedangkan satu orang lagi menunggu di dalam taksi.

Tak lama kemudian, dua penumpang pria tadi kembali ke taksi dan meminta Syaiful untuk melanjutkan perjalanan. Tiga penumpang pria itu meminta taksi berhenti di Jalan Graha Raya.

"Syaiful langsung dipukuli oleh mereka dengan menggunakan batu yang telah dipersiapkan para pelaku selagi turun di Stasiun Jombang," tutur Yurikho.

Pada saat yang sama, Brigadir Yamin, anggota Kepolisian Pondok Aren, melintas di lokasi itu. "Dia melihat Syaiful tengah digebuki oleh tiga penumpang itu."

Tak berpikir dua kali, Yamin meringkus tiga perampok tadi. SA alias A berhasil dilumpulkan. Namun, dua orang pelaku perampokan lainnya melarikan diri. SA lantas digelandang ke kantor polisi.

Berita terkait

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

11 hari lalu

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

16 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

19 hari lalu

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

47 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

3 Maret 2024

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,

Baca Selengkapnya

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

21 Februari 2024

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

3 Februari 2024

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

26 Januari 2024

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

Seorang lansia, Any, 75 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di ruang tengah rumahnya, Kota Bekasi, pada Sabtu pekan lalu

Baca Selengkapnya

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

15 Januari 2024

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

Para perampok bersenjata kapak itu merusak CCTV milik restoran Pizza Hut untuk menghilangkan jejak.

Baca Selengkapnya

Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

14 Januari 2024

Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

Oman Abdurohman dapat uang ganti rugi Rp 222 juta setelah menjadi korban salah tangkap oleh pihak kepolisian Polres Lampung Utara, pada 2017.

Baca Selengkapnya