Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir menjenguk salah seorang korban runtuhnya selasar Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Selasa 16 Januari 2018. TEMPO/Alfan Hilmi.
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir prihatin dengan insiden selasar gedung Bursa Efek Indonesia atau BEI ambruk yang mengakibatkan puluhan mahasiswa menjadi korban. Nasir berharap pihak rumah sakit tidak hanya melakukan penyembuhan dari segi fisik, tapi juga mental.
"Jangan sampai anak ini syok. Mentalnya harus kita perbaiki betul," kata Nasir di Rumah Sakit Siloam, Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa, 16 Januari 2018.
Nasir berharap pihak rumah sakit tetap melakukan kontrol. Dalam kunjungan ke RS Siloam, Nasir menjenguk beberapa mahasiswa yang menjadi korban selasar BEI ambruk. Ia juga menyempatkan diri berbincang dengan para korban dan menanyakan keadaan mereka.
Menurut Nasir, kejadian kemarin murni kecelakaan. Ia menyerahkan kepada kepolisian untuk segera mengusut kecelakaan tersebut.
Nasir berujar, para korban insiden selasar BEI ambruk sudah ditangani dengan baik secara medis. Ia berharap para korban yang mayoritas mahasiswa Universitas Bina Darma, Palembang, itu dapat kembali melanjutkan kuliah pada Februari nanti.
Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama
2 Februari 2024
Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran pimpinan PT Hutama Karya (Persero). Berdasarkan Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI),
Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia
1 Februari 2024
Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia
Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi Greylag Entities terhadap putusan permohonan pembatalan perdamaian yang sebelumnya memenangkan Garuda Indonesia.