Bambang Widjojanto Klaim Jakarta Satu Lebih Dahsyat dari E-KTP

Reporter

Friski Riana

Kamis, 18 Januari 2018 06:36 WIB

Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dan Dewan Pakar Pemenangan Kampanye Bambang Widjojanto dalam konfrensi pers hari anti korupsi, Jakarta 9 Desember 2016. TEMPO/Chitra.

TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Komite Pencegahan Korupsi Ibu Kota Jakarta Bambang Widjojanto mengatakan konsep program Jakarta Satu pernah digagas lima tahun lalu, saat dirinya menjabat sebagai Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

"Ini sebenarnya 5 tahun lalu kami pernah datang dengan gagasan single identity number (SIN). Dulu gagasan KPK bukan E-KTP, terbukti sekarang E-KTP bermasalah," kata Bambang di Balai Kota DKI, pada Rabu 17 Januari 2018.

Jakarta Satu merupakan sistem pemantauan terintegrasi di jajaran Pemprov DKI Jakarta. Bambang menjelaskan, konsep Jakarta Satu justru melebihi ide SIN.

Baca juga: Anies Baswedan Gulirkan Jakarta Satu, Integrasi Peta dan Data DKI

Sebab, kata dia, data dari berbagai satuan kerja perangkat daerah, seperti data kependudukan, air tanah, dan aset Pemda DKI, akan disatukan ke dalam peta dasar milik Dinas Cipta Karya dan Penataan Kota.

Advertising
Advertising

"Jadi diintegrasikan. Ini kekuatan luar biasa melebihi ide 5 tahun lalu. Ini malah lebih dahsyat lagi," ujarnya.

Dengan adanya program Jakarta Satu, Bambang mengatakan bahwa seluruh data dan informasi menjadi database yang bisa digunakan untuk berbagai kepentingan. Salah satunya adalah meningkatkan penerimaan daerah.

Selain itu, data seluruh SKPD juga bisa digunakan untuk mengontrol seluruh proses yang akan terjadi di SKPD, sehingga mencegah munculnya potensi korupsi.

Di sisi lain, Jakarta Satu juga dapat digunakan untuk pengambilan kebijakan berbasis fakta atau evidence based policy karena data akan terus diperbarui agar lebih akurat.

Simak juga: Sandiaga Uno Laporkan 2 Kasus di Era Ahok ke KPK DKI Jakarta

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Saut Situmorang menyambut baik program Jakarta Satu. Ia mengaku senang bisa bekerja sama dengan Pemprov DKI dalam membangun sistem pengawasan terintegrasi.

Menurutnya, program tersebut patut dicontoh di daerah lainnya. "Kami berharap ini menjadi model bagi upaya pencegahan korupsi yang efektif di seluruh pemerintahan daerah," ujar Saut mengomentari program Jakarta Satu yang dipaparkan Bambang Widjojanto, Ketua KPK DKI.

Berita terkait

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

6 jam lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

6 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

9 jam lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

9 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

10 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

13 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

16 jam lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

18 jam lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

1 hari lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

1 hari lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya