Dipanggil Polisi Soal Tanah, Begini Buka-bukaan Sandiaga Uno

Reporter

Friski Riana

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 18 Januari 2018 10:34 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno saat mengecek JakGrosir, di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, 11 Januari 2018. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berharap agar harga sembako tetap stabil dan tidak ada kenaikkan yang begitu tinggi. TEMPO/ Naufal Dwihimawan Adjiditho

TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa kasus penipuan dan penggelapan dalam penjualan lahan seluas 1 hektare di Jalan Curug Raya, Desa Kadu, Tangerang, merupakan perseteruan di antara dua kubu pengusaha.

"Sebetulnya buka-bukaan saja, bahwa ini ada dua kubu pengusaha besar yang berseteru. Dan kebetulan sebuah perusahaan yang dilikuidasi karena prospek bisnisnya tidak baik," kata Sandiaga di Balai Kota DKI, Rabu, 18 Januari 2018.

Baca : Dari Kantor Wapres, Sandiaga Uno akan ke Polda Metro untuk Diperiksa

Sandiaga mengatakan, likuidasi atas perusahaan itu sudah dilakukan secara penuh. Menurut dia, semestinya gugatan tersebut masuk ke dalam ranah perdata. Sandiaga menegaskan akan memberikan keterangan secara terbuka. "Tidak ada yang ditutup-tutupi dan terang benderang," tuturnya.

Adapun hubungannya dengan para pengusaha tersebut, kata dia, masih baik sejak dulu. Namun semenjak bertugas di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Sandiaga membatasi diri dan menempatkan mereka sebagai para investor besar yang menanamkan bisnisnya di Jakarta dan menciptakan lapangan pekerjaan.

"Saya ingin mereka juga terus berinvestasi di Jakarta dan menciptakan lapangan kerja. Walaupun mungkin ada historis di antara kami, tapi sekarang babak baru dalam kehidupan saya sebagai wakil gubernur," ujarnya.

Sandiaga Uno dan rekannya dilaporkan ke polisi pada 8 Maret 2017. Pelapor bernama Fransiska Kumalawati Susilo mengatakan kejadian bermula pada 2012. Saat itu, Sandiaga dan rekan bisnisnya, Andreas Tjahyadi, menjual satu hamparan lahan seluas hampir 1 hektare seharga Rp 12 miliar. Andreas sudah berstatus tersangka kasus penipuan dan penggelapan tersebut.

Berita terkait

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

16 jam lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

1 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

2 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

2 hari lalu

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

2 hari lalu

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

3 hari lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Cina Jatuh di Ijen, Sandiaga Uno Minta Pelancong Utamakan Aspek Keselamatan

4 hari lalu

Wisatawan Cina Jatuh di Ijen, Sandiaga Uno Minta Pelancong Utamakan Aspek Keselamatan

Sandiaga Uno menegaskan aspek keamanan dalam berwisata harus diutamakan, agar kecelakaan di kawasan wisata tidak kembali terulang

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

5 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

11 hari lalu

Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

Truong My Lan, taipan real estate dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Vietnam. Apa yang diperbuatnya? Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Gerindra Tafsir Silaturahim Lebaran Sandiaga Uno ke Prabowo Subianto

15 hari lalu

Gerindra Tafsir Silaturahim Lebaran Sandiaga Uno ke Prabowo Subianto

Politikus PPP Sandiaga Uno bersilaturahmi ke Prabowo Subianto pada Lebaran kemarin. Gerindra menafsirkan ini soal silaturahim Sandiaga.

Baca Selengkapnya