Kader Gerindra Tewas Tertembak, Ini Pistol yang Disita Polisi

Minggu, 21 Januari 2018 11:48 WIB

Lokasi penembakan kader Partai Gerindra Fernando Alan Josua Wowor di parkir Lips Club, Jalan Sukasari, Kota Bogor, telah dipasang garis polisi, Sabtu, 20 Januari 2018. TEMPO/M. Sidik Permana

TEMPO.CO, Bogor - Polisi telah menyita sebuah senjata api terkait tewasnya kader Partai Gerindra, Fernando Alan Joshua Wowor di Lipps Club Kelurahan Sukasari Kecamatan Bogor Timur Kota Bogor, pada Sabtu, 20 Januari 2017.

Senjata itu dipastikan milik Brigadir Satu Achmad Ridho Sayidas Suhur yang bertugas di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. “Pistol itu senjata api perorangan polri yang dilengkapi surat-surat resmi,” kata Kabid Gakum Polda Jawa Barat Komisaris Besar Iksantyo Bagus Pramono, Ahad, 21 Januari 2018.

Iksantyo menjelaskan, senjata api jenis pistol Glock 17 Kaliber 9 milimeter itu telah disita sebagai barang bukti. Diduga pistol ini yang meletus dan merengut nyawa Fernando. Namun polisi belum memiliki kesimpulan ihwal pemicu letusan itu. "Kami masih melakukan penyelidikan dan akan meminta keterangan Briptu AR yang saat ini dirawat intensif di RS Polri Kramatjati karena kondisinya masih kritis," kata dia.

Glock 17 pistol paling revolusioner yang pernah diciptakan, karena mengadopsi teknologi polimer sebagai bahan baku utama dari bodi Glock. Menggunakan sistem penembakan Double Action, dengan kaliber peluru 9mm dan kapasitas peluru mencapai 17 butir. Pistol ini sempat diterpa gosip bahwa pistol ini tidak bisa dideteksi oleh metal detektor, namun gosip tersebut tidak terbukti benar. gunsandammo.com

Sambil menunggu Achmad Ridho pulih, polisi telah meminta keterangan dari sejumlah saksi. Selain itu, penyidik juga mempelajari rekaman CCTV yang ada di lokasi kejadian. "Kami ingin tahu persis dari lokasi mana penembakan itu," kata Iksantyo.

Iksantyo menegaskan tidak akan buru-buru menyimpulkan siapa pelaku dalam kejadian ini. Sebab berdasarkan keterangan saksi, senjata itu meletus saat terjadi perkelahian dan pergumulan. Sehingga belum jelas betul apakah senjata itu memang sengaja diletuskan atau tidak. "Intinya kami belum tahu masalahnya apa,” ujar dia. “Pasti terjadi sesuatu, tidak mungkin langsung ada perkelahian, bahkan calon istri Briptu AR pun menjadi korban penganiayaan."

Sejumlah saksi mengatakan, insiden yang menewaskan kader Partai Gerindra itu dipicu oleh rebutan tempat parkir. Fernando dan teman-temannya menggunakan mobil sedangkan Achmad Ridho mengendarai sepeda motor besar. Karena saat itu hanya ada satu tempat parkir yang kosong, mereka saling berebut dan sama-sama merasa berhak atas tempat itu.

Berita terkait

5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra

8 Juni 2022

5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra

Politikus senior M Taufik dipecat dari Gerindra karena dinilai telah membuat dosa politik dan pembangkangan pada partai dan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Gerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024

8 Juni 2022

Gerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024

Politisi Partai Gerindra menegaskan partainya tetap kukuh mendorong Ketua Umum Prabowo Subianto maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Riza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik

8 Juni 2022

Riza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik

Pemecatan resmi Muhammad Taufik bakal ditentukan DPP Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Taufik Akan Pindah ke Partai Berideologi Nasionalis setelah Dipecat Gerindra

7 Juni 2022

Taufik Akan Pindah ke Partai Berideologi Nasionalis setelah Dipecat Gerindra

Politikus senior Gerindra Muhammad Taufik mengatakan jika harus bergeser, maka akan mencari partai yang nasionalis.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jakarta: Pemecatan M Taufik Baru Rekomendasi, Belum Diputuskan

7 Juni 2022

Gerindra Jakarta: Pemecatan M Taufik Baru Rekomendasi, Belum Diputuskan

Ahmad Riza Patria mengungkapkan, pemecatan M Taufik dari partai barurekomendasi dari Majelis Kehormatan Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Taufik, Akan Mundur dari Gerindra Demi Anies Baswedan Jadi Capres

2 Juni 2022

Kontroversi Taufik, Akan Mundur dari Gerindra Demi Anies Baswedan Jadi Capres

Politikus senior Partai Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik akan mundur dari partainya demi bisa mendukung Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Hadiri Pelantikan Penggantinya, Taufik Gerindra: Enggak Ada yang Istimewa

2 Juni 2022

Hadiri Pelantikan Penggantinya, Taufik Gerindra: Enggak Ada yang Istimewa

Mohamad Taufik dari Partai Gerindra menyatakan penggantiannya dari kursi Wakil Ketua DPRD DKI sebagai hal biasa.

Baca Selengkapnya

Prabowo Subianto Siapkan Sikap Politik terhadap Jokowi-Maruf

9 Oktober 2019

Prabowo Subianto Siapkan Sikap Politik terhadap Jokowi-Maruf

Sikap Prabowo Subianto akan disampaikan saat Rakernas Partai Gerindra 17 Oktober 2019.

Baca Selengkapnya

Mulan Jameela Gugat Gerindra, Peserta Sidang Belum Komplit

22 Juli 2019

Mulan Jameela Gugat Gerindra, Peserta Sidang Belum Komplit

Persidangan gugatan kader Partai Gerindra, termasuk penyanyi Mulan Jameela, sebelumnya ditunda.

Baca Selengkapnya

Cawagub DKI, PKS-Gerindra Setor Nama ke Anies 11 Februari 2019

21 Januari 2019

Cawagub DKI, PKS-Gerindra Setor Nama ke Anies 11 Februari 2019

PKS dan Gerindra sepakat akan menyedorkan dua nama cawagub DKI kepada Gubernur Anies Baswedan pada 11 Februari 2019.

Baca Selengkapnya