Dinilai Melecehkan TNI, Presenter Dahsyat RCTI Diadukan ke Polisi

Reporter

Caesar Akbar

Senin, 22 Januari 2018 08:31 WIB

Program acara televisi Dahyat RCTI. (Instagram/Tabloidbintang.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Pembawa acara program Dahsyat yang tayang di RCTI, Felicya Angelista, dilaporkan ke Kepolisian Daerah Metro Jaya karena dianggap menghina Tentara Nasional Indonesia atau TNI dalam acara yang tayang pada Jumat, 19 Januari 2018.

“Acara Dahsyat yang disiarkan RCTI merugikan masyarakat dan memalukan. Kan, banyak cara lain untuk melakukan kuis," ujar pengurus Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB), Sosialisman Hidayat Hasibuan, di Polda Metro Jaya, Minggu, 21 Januari 2018.

Baca juga: Dahsyat Dianggap Rendahkan Anggota TNI AD, RCTI Minta Maaf

Pelaporan itu berkaitan dengan salah satu permainan yang melibatkan beberapa anggota TNI. Peserta mengikuti lomba memakan roti yang diikatkan ke kaki Felicya.

Menurut Sosialisman, pelaporan itu dia lakukan atas desakan anggota Pekat di seluruh Indonesia dan masyarakat luas setelah menyimak acara itu.

Advertising
Advertising

Dia menilai permainan itu tidak bermoral dan melecehkan para pemain yang ikut serta. "Jangankan TNI, masyarakat biasa saja seharusnya tidak boleh diperlakukan seperti itu. Kan, pelecehan sekali."

Sebenarnya pihak RCTI dan Felicya telah melayangkan permintaan maaf ihwal kejadian itu. Kendati demikian, Sosialisman berkeras bahwa pelaporan dan proses hukum perlu dilakukan.

"RCTI minta maaf memang hak mereka," tuturnya. "Tapi, kalau hanya minta maaf, jeranya di mana?"

Laporan Sosialisman telah diterima dan terdaftar pada LP/393/1/2018/PMJ/Dit. Reskrimum. Presenter Dahsyat itu dituduh melakukan kejahatan terhadap kesopanan yang tercantum dalam Pasal 282 ayat 2 KUHP.

Simak juga:

Dahsyat RCTI Dihentikan KPI, Netizen Bersyukur
Ini Penyebab 5 Teguran KPI Untuk DahSyat RCTI

Tidak hanya melaporkan kepada kepolisian, Sosialisman juga bakal mengadukan permasalahan itu kepada Komisi Penyiaran Indonesia. "Besok ke KPI untuk meminta RCTI distop saja," tuturnya.

Sebabnya, menurut dia, pelecehan terhadap TNI oleh RCTI ini merupakan yang kedua kali setelah sebelumnya acara itu dilaporkan terkait dengan pelecehan lambang negara.

Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

22 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

23 jam lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

1 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

1 hari lalu

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

Tes Kompetensi Dasar (TKD) Penerimaan Calon Taruna Akademi TNI 2024 menggunakan computer assisted test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN)

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

1 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

1 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

1 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

2 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

2 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya