BMKG Jelaskan Penyebab Angin Kencang di Jakarta dan Sekitarnya

Minggu, 28 Januari 2018 20:14 WIB

Sebuah bohon besar tumbang akibat diterjang angin kencang dan hujan deras sehingga menutupi badan jalan dikawasan jalan Kwitang Raya, Jakarta, (10/1). TEMPO/Eko Siswono Toyudoho

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan disertai angin kencang akan melanda sebagian besar wilayah Jakarta selama tiga hari. Angin kencang juga dirasakan selama beberapa hari belakangan.

Dalam laman Twitter resminya, BMKG menyebutkan penyebab angin kencang di wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur dalam beberapa hari terakhir. Menurut BMKG, angin kencang itu dipicu besarnya selisih tekanan udara antara dataran Asia dan Australia. Hal tersebut dipengaruhi posisi gerak semu tahunan matahari, yang saat ini berada di selatan ekuator.

"Sehingga mengakibatkan bumi bagian selatan ekuator menjadi lebih panas dan tekanannya relatif lebih rendah dibandingkan bumi bagian utara ekuator," demikian laporan BMKG melalui akun Twitter-nya, Ahad, 28 Januari 2018.

BMKG mencatat, saat ini, nilai tekanan udara di dataran tinggi Siberian, yang ada di sebelah Utara Indonesia, sekitar 1.030-1.034 hektopascal (hPa). Sedangkan tekanan udara di Australia, yang ada di selatan Indonesia, mencapai 998 hPa.

Mengingat sifat udara yang bergerak dari tekanan tinggi menuju tekanan yang lebih rendah, selisih tekanan udara 36 hPa ini, menurut BMKG, memicu pergerakan massa udara yang cukup kuat dari Asia menuju wilayah Indonesia. Hal itulah yang menyebabkan angin berembus kencang di wilayah Jakarta belakangan ini dan beberapa hari ke depan.

Advertising
Advertising

BMKG menyatakan kondisi angin kencang juga dipicu posisi tekanan terendah di wilayah Australia berada di selatan NTT atau di selatan wilayah Indonesia bagian timur tanpa disertai kemunculan daerah siklonik di selatan Banten atau Jawa Barat. Sehingga pergerakan angin menjadi makin kuat dari Laut Natuna Utara menuju wilayah sekitar Bangka-Belitung dan kemudian dibelokkan ke arah barat oleh rotasi bumi.

Berita terkait

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

8 jam lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

8 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

15 jam lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

17 jam lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

1 hari lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

1 hari lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

1 hari lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

1 hari lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

1 hari lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

Prakiraan cuaca BMKG memperkirakan cuaca Jakarta hari ini cerah berawan dan hujan ringan. Sebagian wilayah waspada potensi hujan disertai petir.

Baca Selengkapnya