Polisi: Jalan Jatibaru Raya Tanah Abang Dibuka Secara Bertahap

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Suseno

Sabtu, 3 Februari 2018 10:40 WIB

Tukang ojek membawa penumpang dari depan Stasiun Tanah Abang, Jakarta, 2 Februari 2018. Lima hari Transjakarta Tanah Abang Explorer tak beroperasi, Jalan Jatibaru Raya dilewati tukang ojek. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya Komisaris Besar Halim Pagarra berharap enam poin rekomendasi yang dilayangkannya kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait dengan Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, bisa ditindaklanjuti. Saat ini pemerintah baru membuka sebagian jalur yang sebelumnya digunakan untuk Transjakarta Explorer.

"Satu opsi membuka satu lajur, nah ini yang beliau (Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah) sampaikan, dan secara bertahap akan dibuka," kata Halim, Jumat, 2 Februari 2018.

Halim optimistis jika enam rekomendasi dari kepolisian itu dilaksanakan, lalu lintas di kawasan Tanah Abang akan lebih lancar. "Ini menyangkut masalah lima alat transportasi massal yang akan beroperasi di Jakarta, nantinya," ujarnya. "Kita bicarakan bagaimana operasional manajemennya dan rekayasa lalu lintasnya."

Menurut Halim, berdasarkan hasil survei, kebijakan pemerintah menutup Jalan Jatibaru menimbulkan gangguan lalu lintas. "Di situ ada kemacetan, kepadatan, dari Jalan Fahrudin menuju Slipi dan Jalan Jatibaru," ujarnya.

Penutupan jalan itu juga dikeluhkan masyarakat yang merasa terganggu lantaran akses jalan menuju tempat tinggalnya tidak bisa dilewati kendaraan. Mereka terpaksa mencari jalan memutar yang jaraknya menjadi lebih jauh dan memakan waktu.

Adapun enam poin yang direkomendasikan kepolisian adalah mengevaluasi dan mengkaji kebijakan penutupan Jalan Jatibaru baik dari aspek sosial, ekonomi, maupun hukum sehingga tidak timbulkan masalah baru.

Advertising
Advertising

Selanjutnya, polisi mendorong pemerintah menempatkan pedagang kaki lima di tempat yang lebih layak dan tidak melanggar peraturan perundang-undangan. Polisi juga merekomendasikan agar pemerintah mengembalikan dan mengoptimalkan kembali fungsi jalan sebagaimana mestinya. Bersamaan dengan itu, polisi meminta pemerintah meningkatkan kualitas pelayanan angkutan umum yang dapat diakses menuju tempat perbelanjaan.

Polda Metro Jaya berharap pemerintah melibatkan kepolisian dalam membuat kebijakan yang berdampak pada masalah keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas. Begitu pula dengan penggunaan jalan untuk penyelenggaraan di luar fungsi jalan, menurut dia, mesti dikoordinasikan untuk mendapat izin dari kepolisian.

Halim berharap rekomendasi untuk kawasan Tanah Abang itu bisa diterima dan dilaksanakan oleh Pemprov DKI Jakarta. "Makanya setiap hari setiap saat harus dievaluasi kembali, dikaji kembali kebijakan tersebut, sehingga fungsi jalan kembali secara normal," katanya.

Berita terkait

Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

12 hari lalu

Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

Kadishub DKI Syafrin Liputo tak memungkiri masih adanya travel gelap atau angkutan umum ilegal yang beroperasi di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

Ramai Pasar Tasik Saingi Pasar Tanah Abang Menjelang Lebaran, Ini Kisah Pasar Tiban Pakaian Muslim Senin dan Kamis

26 hari lalu

Ramai Pasar Tasik Saingi Pasar Tanah Abang Menjelang Lebaran, Ini Kisah Pasar Tiban Pakaian Muslim Senin dan Kamis

Keberadaan Pasar Tasik menjelang lebaran ramai, bahkan menyaingi Pasar Tanah Abang. Apa keunikan pasar tiban yang buka hanya Senin dan Kamis ini?

Baca Selengkapnya

Setuju Aturan Pengetatan Barang Bawaan Impor Penumpang, Sandiaga: Bisa Beli Oleh-oleh di Tanah Abang

44 hari lalu

Setuju Aturan Pengetatan Barang Bawaan Impor Penumpang, Sandiaga: Bisa Beli Oleh-oleh di Tanah Abang

Sandiaga menilai aturan memperketat barang bawaan impor penumpang, merupakan bentuk keberpihakan pada produk dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

45 hari lalu

Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

Mendag Zulhas mengklaim geliat ekonomi Indonesia selama Ramadan di atas rata-rata karena melihat ramainya Pasar Tanah Abang. Seperti apa realitanya?

Baca Selengkapnya

Polres Jakpus Tangkap Lagi Tiga Tahanan yang Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang

26 Februari 2024

Polres Jakpus Tangkap Lagi Tiga Tahanan yang Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang

Dari 16 tahanan Polsek Tanah Abang yang kabur, masih ada tiga orang yang belum ditangkap

Baca Selengkapnya

Posisi Baru dan Pengganti Kapolsek Tanah Abang serta Wakilnya yang Dicopot Buntut Tahanan Kabur

25 Februari 2024

Posisi Baru dan Pengganti Kapolsek Tanah Abang serta Wakilnya yang Dicopot Buntut Tahanan Kabur

Polres Jakarta Pusat membenarkan pencopotan Kapolsek Tanah Abang dan Wakapolsek buntut 16 tahanan kabur

Baca Selengkapnya

Bos Sogo Pertanyakan Legalitas Barang Impor di Little Bangkok Tanah Abang

23 Februari 2024

Bos Sogo Pertanyakan Legalitas Barang Impor di Little Bangkok Tanah Abang

Direktur Sogo Indonesia Handaka Santosa mendorong pemerintah memeriksa legalitas barang yang dijual di Little Bangkok.

Baca Selengkapnya

16 Tahanan Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang karena Istri Saripudin alias Komeng Selundupkan Gergaji

22 Februari 2024

16 Tahanan Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang karena Istri Saripudin alias Komeng Selundupkan Gergaji

Kapolres Jakarta Pusat menjelaskan penyebab 16 tahanan kabur dari sel Polsek Tanah Abang

Baca Selengkapnya

TNI Bikin Acara Bersih-bersih Kali Krukut, Ini Pesan Heru Budi Soal Sampah

13 Desember 2023

TNI Bikin Acara Bersih-bersih Kali Krukut, Ini Pesan Heru Budi Soal Sampah

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono berpesan kepada warga saat meninjau acara bersih-bersih Kali Krukut hari ini. Pesan Heru sehubungan dengan sampah.

Baca Selengkapnya

Sunyi Senyap di Pasar Glodok, Pedagang Acong: Kami Mati Aja Udah

10 November 2023

Sunyi Senyap di Pasar Glodok, Pedagang Acong: Kami Mati Aja Udah

Pedagang Pasar Glodok mengatakan distributor kini menjual barang langsung ke konsumen lewat online shop dengan harga murah.

Baca Selengkapnya