Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno naik mobil golf dari Balai Kota menuju lokasi bazar dan nikah massal di kawasan Jalan MH Thamrin Jakarta, 31 Desember 2017. Tempo/Hendartyo Hanggi
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan menerima masukan dari Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah.
"Karena Pak Fahri sahabat kami, dan saya kenal beliau sudah puluhan tahun," kata Sandiaga Uno di Jakarta Creative Hub, Sabtu, 3 Februari 2018.
Sebelumnya, Fahri Hamzah mengatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak perlu ingin menjadi presiden. Fahri menilai cara kerja Anies selama memimpin Ibu Kota tidak berfokus karena terlalu sibuk dengan perencanaan dan melayani kerja sektoral. Hal tersebut Fahri sampaikan di gedung DPR, Jakarta, Jumat, 2 Februari 2018.
Lebih lanjut, Sandiaga mengatakan ia telah memiliki pengalaman kerja sama dengan Anies tidak cuma dua tahun ini, melainkan sejak Anies menjadi Rektor Universitas Paramadina.
"Pandangan beliau sangat komprehensif dan kita melihat sebuah pendekatan yang sangat strategis, saya membantu dari eksekusinya. Eksekusi di lapangan saya bantu, saya ingin dorong lebih cepat," kata Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno menilai kerja samanya dengan Anies sangat baik dan memiliki komunikasi yang lancar. "Tapi masukan semua termasuk Pak Fahri saya terima karena ini merupakan bentuk kasih sayang, cinta dari teman-teman ingin melihat kinerja di DKI lebih baik," ujarnya.
