TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno keluar lebih awal di tengah rapat bersama para sopir angkutan umum kota atau angkot yang beroperasi di kawasan Tanah Abang. Sandiaga mengatakan telah menyampaikan usulan solusi untuk menjawab keluhan para sopir angkot tersebut.
"Pendapatan mereka harus meningkat dan solusi yang kita tawarkan adalah OK-OTrip. Kita ingin mereka (para sopir angkot) betul-betul mengerti apa itu OK-OTrip dan untuk sementara mereka sekarang lagi mencerna tawaran kita. Kita berikan kesempatan mereka untuk berembuk," kata Sandiaga Uno di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 2 Januari 2018.
Baca : Sandiaga Uno Sudah Punya Solusi untuk Sopir Angkot Tanah Abang
Sandiaga Uno mengatakan dalam rapat menyampaikan rincian OK-OTrip rupiah per kilometer, apa saja yang dicover supir, dapat BPJS, dapat gaji ke-13, dan gaju UMR. Sandiaga mengatakan 45 menit lagi ia akan kembali untuk mengumumkan hasil negosiasi. "Nanti akan kita umumkan secara detail setelah ada rembuk," ujar Sandiaga.
Menurut Sandiaga rapat tersebut berjalan dengan suntai dan sambil ketawa-ketawa. "Mungkin karena saya pakai baju dishub kali ya," kata Sandiaga.
"Responnya saya belum bisa bilang positif, tapi banyak senyum-senyumnya, karena Kita punya satu landasan, sama-sama, yaitu mengembalikan pendapatan mereka yg turun, dengan itu ada kesepakatan di antara kita," ujar Sandiaga.
Sandiaga Uno hari ini melakukan rapat tertutup dengan perwakilan para sopir angkot yang beroperasi di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Rapat tersebut akan memaparkan solusi yang dari Pemerintah Proviansi DKI Jakarta untuk menjawab keluhan para sopir.