Bendung Katulampa Siaga 4, Warga Tepi Ciliwung Diminta Waspada
Reporter
Alfan Hilmi
Editor
Untung Widyanto
Minggu, 4 Februari 2018 15:57 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – Status Bendung Katulampa masuk siaga 4 setelah kawasan Bogor diguyur hujan sejak Minggu dinihari, 4 Februari 2018. Menurut Kepala Bendung Katulampa Andi Sudirman, tinggi air muka di bendung tersebut 50 sentimeter (cm) pada pukul 13.00.
“Kondisi di bendungan sekarang hujan lebat sejak dinihari tadi. Statusnya siaga 4,” katanya kepada Tempo, Minggu.
Andi mengimbau masyarakat yang tinggal di tepi atau bantaran Kali Ciliwung tetap waspada dan siaga. Andi mengatakan pihaknya terus memonitor kawasan Puncak, Bogor, yang akhir-akhir ini kerap diguyur hujan dengan intensitas sedang.
Menurut pengalaman Andi setelah beberapa tahun menjaga Bendung Katulampa, ketinggian air di atas batas normal berpotensi terjadi hingga puncak musim penghujan, yakni Maret 2018.
Andi menuturkan yang mengalir di bendung pada Minggu siang rata-rata 35 ribu liter per detik. Ketinggian air di Bendung Katulampa masuk siaga 4 sejak pukul 00.00. Ketinggian air berkurang 10 cm menjadi 40 cm pada pukul 07.00.
Pada Sabtu, 3 Februari 2018, ketinggian air di Bendung Katulampa 90 cm. Sedangkan batas normalnya hanya 60 cm. “Status siaga 3 banjir untuk wilayah Jakarta,” kata Kepala Pantau Bendung Katulampa Bogor Andi Sudirman, Sabtu.
Pada Minggu siang, tinggi muka air Sungai Ciliwung di beberapa pintu air masih di bawah siaga 3. Di Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, misalnya, ketinggian masih dalam batas aman, yakni 630 cm pada pukul 12.00. Ketinggian ini termasuk aman karena masih di bawah batas siaga, yaitu 750 sentimeter.
Namun ketinggian air di Pintu Air Pasar Ikan pukul 12.00 mencapai 222 cm dan masuk status siaga 2. Ketinggian air di atas batas wajar biasa terjadi di Pintu Air Pasar Ikan.
Puncak meningkatnya ketinggian air di Jakarta Utara itu biasanya terjadi pukul 13.00. Ini merupakan dampak hujan di Kabupaten Bogor sehingga ketinggian air Bendung Katulampa meningkat.