Longsor di Bandara Soetta, Ini Kondisi Mobil Honda Brio Korban

Selasa, 6 Februari 2018 18:41 WIB

Mobil Honda Brio yang ringsek tertimpa longsor dinding beton terowongan Bandara Soekarno-Hatta hanya terlihat bagian rodanya, Selasa 6 Februari 2018. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO

TEMPO.CO, Tangerang - Mobil Honda Brio milik korban longsor di Bandara Soetta (Soekarno-Hatta) ringsek, gepeng karena tertimbun reruntuhan dinding beton terowongan dan tanah di atasnya. Berdasarkan pengamatan Tempo, Selasa siang 6 Februari 2018, kendaraan jenis sedan itu belum bisa dievakuasi.

Posisi mobil yang berada di tengah cekungan underpass sulit untuk dikeluarkan. Hanya roda depan dan bemper depan kendaraan saja yang terlihat menyembul dari lubang dinding beton bahu jalan. Dinding itu sengaja dihancurkan untuk mengeluarkan dua penumpang yang terjebak di dalam mobil.

Atap kendaraan hampir menyatu dengan jok mobil tersebut karena tertekan dinding beton selebar lebih dari tiga meter.

Mobil naas tersebut ditumpangi oleh Dianti Dyah Ayu Cahyani Putri, 24, dan Muhkmainah Syamsudin, 25. Keduanya adalah karyawan GMF Garuda Indonesia. Mereka terjebak dalam kendaraan itu saat longsor terjadi. Dinding beton dan longsor tanah menimbun mobil tersebut saat mereka melintasi Jalan Perimeter Selatan pada Senin 5 Februari 2018.

Baca: Detik-detik Penyelamatan Dua Korban Longsor di Bandara Soetta

Drama evakuasi kedua korban berjalan panjang. Petugas dari Basarnas, Polres Bandara Soekarno-Hatta melakukan proses evakuasi dari Senin pukul 18.00 hingga Selasa pukul 07.00.

"Proses penyelamatan yang luar biasa," ujar Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Besar Ahmad Yusep Gunawan. Dia menggambarkan proses evakuasi korban sangat sulit dan mendebarkan.

Yusep mengatakan kondisi kendaraan pada saat petugas akan mengevakuasi korban memang menyulitkan." Kendaraan sudah terhimpit dinding beton yang berat dan lebar dari atas, jika kami salah melakukan gerakan sedikit saja akan berisiko terhadap keselamatan korban," kata Yusep.

Berbagai cara dilakukan petugas untuk menyelamatkan kedua korban tersebut, dari cara manual hingga menggunakan peralatan. Untuk memudahkan evakuasi korban, petugas mencakuli tanah, melubangi dinding beton agar bisa menyuplai tabung oksigen, makanan dan minuman kepada Dianti dan Muhkmainah yang saat itu dalam kondisi tidak bisa bergerak karena terhimpit dalam kendaraan.

Advertising
Advertising

Setelah 10 jam berjalan, petugas berhasil mengevakuasi Dianti pada pukul 2.57 Selasa dinihari. Kondisi korban korban mengalami patah pergelangan tangan kiri, patah pada bagian kaki kiri, patah ibu jari kiri, luka lecet pada kepala bagian kanan.

Pukul 03.14, Dianti dibawa menuju RSUD Kabupaten Tangerang Tangerang dan dirujuk ke RS Mayapada Moderland Kota Tangerang. Pukul 6.43 menit, Dianti dinyatakan meninggal di RS Mayapada.

Pada pukul 07.00, korban kedua longsor di Bandara Soetta, Muhkmainah Syamsudin berhasil dievakuasi. Dia dibawa ke RS Siloam Karawaci.

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

2 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

2 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

3 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

9 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

13 hari lalu

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

13 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

13 hari lalu

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

14 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

14 hari lalu

Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

Peristiwa tanah longsor tersebut dipicu oleh hujan berintensitas tinggi di wilayah dengan kondisi tanah yang tidak stabil.

Baca Selengkapnya

Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

15 hari lalu

Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

Polsek Nanggung, Polres Bogor melaporkan terjadi longsor di sekitar gudang bahan peledak milik PT Antam Unit Bisnis Penambangan Emas (UBPE)

Baca Selengkapnya