Dinsos DKI Larang Pengungsi Banjir Jakarta Minta-minta di Jalanan

Kamis, 8 Februari 2018 10:03 WIB

Warga mengungsi di Sekretariat Karang Taruna RW11 Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, karena rumahnya terendam banjir, Senin, 5 Februari 2018. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta meminta pengungsi banjir Jakarta tidak meminta-minta di pinggir jalan. Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta Tarmijo Damanik menjamin semua kebutuhan warga korban banjir akan terpenuhi.

"Tidak perlu minta-minta di jalanan. Kami juga sudah sediakan tenda-tenda pengungsi, fasilitas sosial, atau fasilitas umum yang sudah ditentukan sebagai hunian sementara," ujar Damanik, dalam keterangan tertulis, Rabu, 7 Februari 2018.

Namun dia tidak menampik keresahan korban banjir Jakarta yang takut kehilangan harta benda jika tinggal di tenda pengungsian atau terlalu jauh dari rumah. Namun hal itu tidak boleh menjadi alasan mereka meminta-minta di pinggir jalan dan tidur di trotoar.

Ia mengklaim menemukan 40 jiwa pengungsi yang tidur beralas terpal dan tenda milik pribadi di pinggir jalan. "Mereka mengungsi dari semalam dan telah mendapatkan makan malam dari Kelurahan Kampung Melayu," ujar Damanik.

Baca: Demi Normalisasi Sungai, Sandiaga Uno 2 Kali Datangi Kampung Arus

Damanik menyebut sudah mengajak secara persuasif pengungsi tersebut pindah ke hunian sementara. Ia berharap mereka mau segera pindah dan tidak lagi tidur di sembarang tempat.

Advertising
Advertising

"Jika ada warga yang masih belum terbantu seperti makan, Dinas Sosial akan segera membantu. Warga bisa melaporkan melalui medsos atau CRM atau ke call center 112," ujarnya.

Selain itu, warga tidak perlu khawatir karena di setiap kelurahan yang menjadi titik rawan banjir sudah berdiri Kampung Siaga Bencana (KSB). Bahkan, hingga saat ini, sudah ada 80 KSB di setiap kelurahan yang menjadi rawan banjir.

KSB tersebut berfungsi sebagai tempat penyediaan makanan siap saji yang dikelola Dapur Umum KSB bentukan Dinas Sosial untuk memasok makanan bagi korban banjir Jakarta. "Jadi para korban tidak perlu khawatir. Kami semua ingin tetap tertib dan kondusif," kata Damanik.

Berita terkait

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

5 jam lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

6 jam lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

7 jam lalu

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

1 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

1 hari lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

1 hari lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

1 hari lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

2 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

2 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

2 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya