Anies Baswedan Sebut Naturalisasi Solusi Banjir, Kata Pengamat...

Jumat, 9 Februari 2018 18:36 WIB

Normalisasi Sungai Ciliwung yang telah rampung sepanjang dua kilometer dari Bukit Duri hingga jembatan Jalan KH Abdullah Syafii, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta, 16 April 2017. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Ruang Jakarta Sudirman Asun mengatakan konsep naturalisasi yang disebut Anies Baswedan memiliki kelebihan dibanding normalisasi sungai. Naturalisasi sungai adalah upaya menciptakan sungai hayati yakni mengganti konstruksi beton dengan vegetasi dan bebatuan alami.

Menurut Sudirman, sungai alami punya berbagai keuntungan. Ia mengatakan sungai alami dapat menjadi tempat untuk menampung air sehingga memperlambat aliran sungai dari hulu ke hilir. Dengan begitu, potensi banjir di bagian hilir akan diminimalisir karena sebagian air telah diserap ke tanah.

Selain sebagai area untuk menampung air, Pendiri Ciliwung Institute itu mengatakan sungai alami berfungsi menangkap sedimen yang dialirkan dari kawasan Puncak, Bogor. Dengan sungai alami, maka sedimen tersebut dapat ditampung dan tidak menimbulkan pendangkalan sungai.

“Makanya kalau sungai banjir kita suka mengeluarkan lumpur. Kalau dibeton itu semua langsung di palung sungai sehingga mengakibatkan pendangkalan hebat,” ujarnya.

Baca: Menteri Susi Tuntut Anies Baswedan Gratiskan Pantai DKI Jakarta

Sungai alami berfungsi untuk sumber air. Sudirman mengatakan setelah normalisasi sungai warga di sekitar Kampung Pulo dan Bukit Duri harus menggali sumur mereka lebih dalam untuk mendapatkan air bersih. Hal ini karena usai sungai dibeton, maka tidak ada lagi area resapan air.

Advertising
Advertising

Sudirman menjelaskan sungai alami juga punya peran untuk menyaring air sungai agar lebih jernih dan bersih. Melalui mikroorganisme yang ada di bebatuan alami dan tumbuhan, maka air akan tersaring.

Namun Sudirman tidak menyarankan Pemprov DKI Jakarta untuk menaturalisasi 19 kilometer sungai yang telah dibetonisasi, yakni dari TB Simatupang hingga Manggarai. Alasannya, biaya untuk mengembalikannya menjadi sungai hayati akan sangat besar.

Hal ini karena pemerintah harus membongkar kembali beton yang telah dibangun untuk diganti dengan vegetasi dan batuan alami. Meskipun begitu Sudirman mengatakan, masih banyak sungai yang masih bisa dinaturalisasi seperti di daerah Condet, Pasar Minggu, Kalibata, dan Rawajati.

Baca: Setelah Ahok, Giliran Anies Baswedan Diancam Menteri Susi

Sandyawan Sumardi yang mewakili Forum Kampung Kota mengatakan sungai alami memperlancar sirkulasi air dan bisa menjadi sumber konservasi hewan dan tumbuhan.

Menurut Sandyawan, normalisasi sungai telah ditinggalkan di berbagai kawasan di dunia seperti di Sungai Po, Italia dan Nijmegen, Belanda. Ia mengatakan konsep tanggul tidak lestari karena berpotensi jebol. Menurutnya, dengan adanya tanggul, kewaspadaan orang berkurang. “Tidak semua kondisi sungai layak dibeton. Ada kondisi yang memungkinkan untuk dijadikan ruang hijau dan hidup warga,” kata Sandyawan.

Sandyawan telah meminta kepada Anies Baswedan untuk mengurangi banjir di Jakarta dengan cara lestari dan lebih manusiawi. Naturalisasi sungai sudah banyak diterapkan di berbagai negara yakni di Kallang River, Singapura dan Cook River, Australia.

Berita terkait

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

2 jam lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

3 jam lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

5 jam lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

9 jam lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

21 jam lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

1 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

1 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

1 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

1 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya