Ini Karya Terakhir Produser RTV Korban Tabrak Lari Dodge Journey

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Ali Anwar

Minggu, 11 Februari 2018 09:14 WIB

Polisi olah tempat kejadian tabrak lari yang menyebabkan pengguna sepeda yakni produser RTV Raden Sandy Syafiek yang tewas di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Sabtu, 10 Februari 2018. FOTO: Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Raden Sandy Syafiek, 36 tahun, korban tabrak lari, telah dua tahun bekerja sebagai produser acara berita di Rajawali Televisi (RTV). Nahas, Sandy tewas Sabtu pagi, 10 Februari 2018, setelah sepeda yang digowesnya diseruduk dari belakang oleh mobil Dogde Journey bernomor polisi B-2765-SBM, di Jalan Jenderal Gatot Subroto, depan gedung LIPI, Jakarta Selatan.

Koordinator liputan RTV Gatot Budi Santoso mengatakan, Sandy merupakan sosok yang baik dan pekerja keras. Meski kepribadiannya pendiam, tetapi Sandy menyenangkan. "Anaknya memang pendiam. Tapi, dikenal baik oleh teman-temannya," kata Gatot di kantor Sub Unit Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Sabtu, 10 Februari 2018.

Menurut Budi, posisi terakhir Sandy adalah produser acara Lensa Indonesia Malam. Sebelumnya, dia juga pernah menjadi Produser Lensa Indonesia Pagi dan Lensa Indonesia Sore.

Pada Januari lalu, Sandy mendapatkan penugasan khusus untuk mereportase penghuni Rohingnya di Bangladesh, bersama relawan Aksi Cepat Tanggap. Di negara yang berbatasan dengan Myanmar itu, Sandy mereportase keadaan pengungsi etnis Rohingnya yang dibantai di Myanmar.

Sandy ditugaskan liputan khusus untuk tiga segmen yang akan ditayangkan setiap Jumat. "Jumat kemarin episode pertamanya soal pengungsi Rohingnya di Bangladesh, baru tayang. Dua lagi belum tayang," ujarnya. "Masing-masing episode berdurasi 5-6 menit."

Advertising
Advertising

Gatot mengatakan perusahaan kehilangan atas meninggalnya Sandy, yang menjadi korban tabrak lari tersebut. Meski Sandy telah tidak ada, kata dia, tetapi karyanya akan tetap ada. "Kami turut berduka cita atas kejadian ini,” ujar Budi.

Sandy ditabrak saat bersepeda bersama temannya, Maulana Aditya (29), sekitar pukul 06.20. Sandy tewas karena luka parah di bagian kepala akibat terpental sampai 15 meter, setelah dihantam mobil Dodge Journey yang dikemudikan M. Pengemudi mobil Dodge Journey itu menyerahkan diri kepada polisi delapan jam seusai.

Berita terkait

Pengendara Motor di Depok Jadi Korban Tabrak Lari Kendaraan Dinas Polisi

3 hari lalu

Pengendara Motor di Depok Jadi Korban Tabrak Lari Kendaraan Dinas Polisi

Seorang pengendara motor di Depok jadi korban tabrak lari kendaraan dinas polisi. Korban alami luka serius dan harus dirawat di rumah sakit.

Baca Selengkapnya

VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

15 hari lalu

VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

Polres Metro Bekasi Kota menyatakan, total ada 2 mobil dan 11 sepeda motor yang menjadi korban tabrak lari akibat pengemudi panik diteriaki warga.

Baca Selengkapnya

Viral Pengemudi Ford Ecosport Pecah Ban Nyaris Dihakimi Warga Depok, Polisi Bantah Ada Tabrak Lari

47 hari lalu

Viral Pengemudi Ford Ecosport Pecah Ban Nyaris Dihakimi Warga Depok, Polisi Bantah Ada Tabrak Lari

Pengemudi mobil nyaris diamuk massa di Parung Bingung Depok, karena ada yang meneriakinya tabrak lari sehingga menyulut emosi warga lain.

Baca Selengkapnya

Ford Mustang Geser Posisi Dodge Challenger Jadi Muscle Car Terlaris di 2023

7 Januari 2024

Ford Mustang Geser Posisi Dodge Challenger Jadi Muscle Car Terlaris di 2023

Ford Mustang mencatatkan penjualan sebanyak 48.605 unit sepanjang 2023. Sedangkan Dodge Challenger hanya 44.960 unit.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Tabrak Lari di Bekasi Kecewa Vonis Ringan Anggota TNI yang Hilangkan Nyawa Orang Tuanya

19 Desember 2023

Keluarga Korban Tabrak Lari di Bekasi Kecewa Vonis Ringan Anggota TNI yang Hilangkan Nyawa Orang Tuanya

Keluarga korban tabrak lari yang dilakukan anggota TNI itu berharap kasus ini dibawa ke tingkat banding.

Baca Selengkapnya

Majelis Hakim Ungkap Alasan Vonis TNI Penabrak Pasutri Lansia Lebih Ringan dari Tuntutan Oditur

18 Desember 2023

Majelis Hakim Ungkap Alasan Vonis TNI Penabrak Pasutri Lansia Lebih Ringan dari Tuntutan Oditur

Majelis hakim mengungkap alasan memberi hukuman lebih ringan kepada TNI pelaku tabrak lari pasutri lansia.

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Memberatkan Anggota TNI Tabrak Lari Pasutri Lansia di Bekasi

18 Desember 2023

3 Hal yang Memberatkan Anggota TNI Tabrak Lari Pasutri Lansia di Bekasi

Selain dihukum 1 tahun 6 bukan penjara, anggota TNI itu juga dipecat dari militer.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI Tabrak Pasutri Lansia di Bekasi Jalani Sidang Vonis Hari Ini

18 Desember 2023

Anggota TNI Tabrak Pasutri Lansia di Bekasi Jalani Sidang Vonis Hari Ini

Anggota TNI yang diduga menabrak pasutri lansia di Bekasi dijadwalkan menjalani sidang vonis hari ini.

Baca Selengkapnya

Jelang Vonis Hakim, Keluarga Korban Tabrak Lari oleh Anggota TNI Berharap Keadilan

17 Desember 2023

Jelang Vonis Hakim, Keluarga Korban Tabrak Lari oleh Anggota TNI Berharap Keadilan

Rendra Falentino anak sulung korban tabrak lari hingga tewas oleh anggota TNI berharap agar Majelis Hakim bisa menegakkan keadilan.

Baca Selengkapnya

Besok Sidang Vonis Anggota TNI Tabrak Lari Pasutri Lansia Hingga Tewas, Terdakwa Minta Tidak Dipecat dari TNI

17 Desember 2023

Besok Sidang Vonis Anggota TNI Tabrak Lari Pasutri Lansia Hingga Tewas, Terdakwa Minta Tidak Dipecat dari TNI

Terdakwa anggota TNI yang tabrak lari lansia hingga tewas minta tidak dipecat dari TNI.

Baca Selengkapnya