Sindir Menteri Jokowi, lalu Amien Rais Puji Anies Baswedan

Minggu, 11 Februari 2018 16:45 WIB

Amien Rais turut hadir dalam pembukaan Kongres Nasional Alumni 212, Kamis, 30 November 2017, di Wisma Persaudaraan Haji, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Maria Fransisca.

TEMPO.CO, Jakarta - Amien Rais menyinggung kinerja menteri di kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi sembari memuji Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang berupaya membatalkan reklamasi di Teluk Jakarta.

Menurut mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu, salah satu isu yang paling menonjol saat ini adalah kontroversi reklamasi Teluk Jakarta. Dia menyebut Anies Baswedan dengan tenang mengupayakan pembatalan reklamasi tapi ada menteri Jokowi yang kadang pasang tampang angker soal isu itu.

"Saya lupa namanya (menteri itu), dia mengatakan, 'Kita tunggu sampai kemana dia Gubernur.' Jawabannya sampai jauh sekali," kata Amien Rais di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, hari ini, Ahad, 11 Februari 2018.

Lihat: Ini 4 Bisnis Seks Paling Moncer di Dekat Istana Presiden Jokowi

Amien Rais mengungkapkan hal itu dalam acara pengukuhan Gubernur DKI Anies Baswedan oleh Pimpinan Pusat Perguruan Silat Tapak Suci Muhammadiyah sebagai Pendekar Kehormatan. Acara juga dihadiri Anies Baswedan dan para petinggi Tapak Suci Muhammadiyah.

Lebih lanjut, Amien Rais meminta para anggota Tapak Suci harus menjadi pemberani. "Kita harus jadi pemberani, jangan pengecut. Allahu Akbar."

Meski Amien tak menyebut nama menteri di kabinet Jokowi yang dikritik tadi, publik mahfum bahwa yang dimaksud adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.

Ketika mendapat giliran berpidato, Anies Baswedan menilai ada tokoh nasional yang sedang mengalami krisis jati diri. Seperti halnya Amien Rais yang mengkritik menteri Jokowi, Anies tak menyebut contoh kasus dan tokoh yang menurut dia mengalami krisis jati diri. "Sebetulnya bukan krisis jati diri di bangsanya, tapi sering krisis jati diri di tokoh-tokoh yang menonjol di bangsanya."

Berita terkait

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

2 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

10 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

11 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

12 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

13 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

14 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

15 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

19 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

20 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

21 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya