Kabar Terakhir Biksu Legok Korban Persekusi

Minggu, 11 Februari 2018 18:48 WIB

Ilustrasi persekusi, bullying. Shutterstock

TEMPO.CO, Tangerang - Biksu Mulyanto Nurhalim, seorang ulama Budha di Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Banten, menjadi korban persekusi pada Senin, 5 Februari 2018.

Rumahnya di Kampung Kebon Baru RT 01/01, Desa Babat, Kecamatan Legok, diserbu sekelompok warga Babat lantaran curiga dijadikan tempat ibadah. Musyawarah warga bersama para pimpinan kecamatan telah digelar pada Rabu, 7 Februari 201, dan dihasilkan titik temu yang baik.

"Sampai Minggu siang ini, situasi aman, Biksu juga sudah beraktifitas seperti biasa," kata Kepala Polsek Legok Ajun Komisaris Murodih kepada Tempo hari ini, Minggu, 11 Februari 2018.

Baca: Sejoli Diarak Bugil, Ketua RT di Tangerang Tersangka Persekusi

Murodih menerangkan, Biksu Mulyanto adalah warga yang telah lama menetap di Kampung Kebon Baru. Namun, warga sekitar selama ini tidak begitu paham dengan aktivitas Mulyanto yang ternyata seorang Biksu umat Budha.

Mulyanto yang selama ini banyak berdiam diri di rumahnya, selalu diantarkan makanan oleh umatnya yang datang dari luar maupun di sekitar Legok. "Nah, ketika ada tamu yang mengantar makanan, oleh Biksu didoakan dan doanya bersama-sama," ucap Murodih.

Kegiatan doa bersama tersebutlah yang membuat warga menduga Mulyanto menyebarluaskan ajaran Budha. Awalnya, beredar kabar sering ada kegiatan ibadah Agama Budha dan perkumpulan umat di kediaman Mulyanto.

Puncaknya, warga sekitar mendatangi kediaman Mulyanto pada Senin, 5 Februari lalu. Warga menolak kebaktian umat Budha yang antara lain dengan tebar ikan di lokasi danau bekas galian pasir di Kampung Kebon Baru, Desa Babat. "Warga tidak menerima kehadiran Biksu di Desa Babat yang dianggap akan mensyiarkan Agama Budha atau mengajak orang untuk masuk ke Agama Budha," tutur Murodih.

Menyikapi penolakan warga yang mengarah persekusi, Murodih menggelar rapat yang melibatkan seluruh elemen masyarakat di Kecamatan Legok dari Camat, Danramil, Kepala Desa, MUI, dan tokoh agama di Legok pada Rabu, 7 Februari 2018, di Kantor Kecamatan Legok.

Menurut dia, dari pertemuan tersebut akhirnya diketahui bahwa telah terjadi kesalahpahaman. "Mulyanto tidak mengajarkan agama Budha, tapi lebih menerima tamu yang mengantarkan makanan untuknya, karena dia Biksu yang kerap berpuasa."

Romo Kartika, pemuka agama Budha yang hadir dalam pertemuan, mengakui jika kesalahpahaman ini terjadi karena para biksu muda kurang pengalaman dan belum bersosialisasi dengan masyarakat. Romo Kartika memastikan rumah Biksu Mulyanto tidak akan dibangun tempat ibadah vihara atau kelenteng.

Murodih mengatakan, masih dalam rapat yang membahas persekusi, Ketua MUI Legok KH Odji Madroji berpendapat bahwa di Desa Babat sudah sering terjadi yang awal mulanya tempat tinggal namun lama-kelamaan menjadi tempat Ibadah. Namun, jika sudah jelas rumah Biksu Mulyanto tak akan dijadikan tempat ibadah maka masyarakat Babat bisa menerimanya.

Berita terkait

Viral Seorang Ayah di Depok Curhat Penculikan Anak di Medsos, Ini yang Terjadi

21 Januari 2024

Viral Seorang Ayah di Depok Curhat Penculikan Anak di Medsos, Ini yang Terjadi

Warga Kota Depok, Bagus Dwi Prasetyo, 35 tahun, curhat di media sosial mengenai penculikan anak bungsunya. Dia minta maaf.

Baca Selengkapnya

Rawan Persekusi Pendukung Capres, Relawan Ganjar Dianiaya Oknum TNI dan Relawan Prabowo Ditembak OTK

2 Januari 2024

Rawan Persekusi Pendukung Capres, Relawan Ganjar Dianiaya Oknum TNI dan Relawan Prabowo Ditembak OTK

Sejumlah Relawan Ganjar dianiaya anggota TNI AD di Boyolali, Jawa Tengah. Sebelumnya, pendukung Prabowo-Gibran di Sampang, Madura ditembak OTK.

Baca Selengkapnya

Mirip Nama Hotman Paris, Apa Itu Program Hotline Paris yang Ditawarkan Anies Baswedan?

16 Desember 2023

Mirip Nama Hotman Paris, Apa Itu Program Hotline Paris yang Ditawarkan Anies Baswedan?

Capres Anies Baswedan berjanji membuat program Hotline Paris jika terpilih jadi presiden dalam Pilpres 2024. Mirip nama Hotman Paris, Apa Itu?

Baca Selengkapnya

Anies Janji Buat Layanan Bantuan Hukum Gratis, Namanya Hotline Paris

13 Desember 2023

Anies Janji Buat Layanan Bantuan Hukum Gratis, Namanya Hotline Paris

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, berjanji akan membuat program layanan pengacara gratis jika terpilih jadi presiden dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Rocky Gerung Ngaku Mengalami Persekusi, Ini 6 Karakter Persekusi

12 Agustus 2023

Rocky Gerung Ngaku Mengalami Persekusi, Ini 6 Karakter Persekusi

Apa yang dimaksud dengan persekusi yang disebut Rocky Gerung telah menimpanya?

Baca Selengkapnya

Rocky Gerung Klaim Dipersekusi di 10 Kota Usai Pernyataan Kontroversial, Apa Itu Persekusi?

9 Agustus 2023

Rocky Gerung Klaim Dipersekusi di 10 Kota Usai Pernyataan Kontroversial, Apa Itu Persekusi?

Rocky Gerung mengaku alami persekusi di 10 kota di Lombvok, Jawa Timur dan Jawa Tengah setelah pernyataan kontroversinya. Apa arti persekusi?

Baca Selengkapnya

Rocky Gerung: Hentikan Persekusi ke Saya

8 Agustus 2023

Rocky Gerung: Hentikan Persekusi ke Saya

Akademisi Rocky Gerung berharap tidak ada lagi persekusi terhadapnya sejak pelaporan serentak terhadap dirinya telah ditindaklanjuti polisi.

Baca Selengkapnya

Dosen Hukum Tata Negara UGM Sebut Hukum Menjadi Alat Represi, Legitimasi dan Persekusi

24 Mei 2023

Dosen Hukum Tata Negara UGM Sebut Hukum Menjadi Alat Represi, Legitimasi dan Persekusi

Dosen Hukum Tata Negara UGM Herlambang P. Wiratraman mengatakan negara mengalami kemunduran dalam penegakan hukum.

Baca Selengkapnya

Satu Lagi Pelaku Persekusi terhadap Wanita Pemandu Karaoke di Sumbar Serahkan Diri ke Polisi

24 April 2023

Satu Lagi Pelaku Persekusi terhadap Wanita Pemandu Karaoke di Sumbar Serahkan Diri ke Polisi

Satu lagi pelaku persekusi terhadap dua wanita pemandu karaoke di Kecamatan Lengayang, Pesisir Selatan, Sumatera Barat menyerahkan diri

Baca Selengkapnya

Akhir Video Viral Dua Wanita Diceburkan ke Laut di Sumbar, Ternyata Pelaku...

21 April 2023

Akhir Video Viral Dua Wanita Diceburkan ke Laut di Sumbar, Ternyata Pelaku...

Video viral dua wanita diceburkan ke laut di Sumbar memasuki babak akhir. Pelaku telah ditangkap. Ternyata pelakunya adalah....

Baca Selengkapnya