Pemimpin Front Pembela Islam Rizieq Shihab dalam sebuah rekaman video yang diunggah pada 17 Februari 2018 di Twitter oleh akun Laskar Pembela Islam. Rizieq menerangkan tentang kepulangannya dari Arab Saudi. FOTO: akun Twitter Laskar Pembela Islam.
TEMPO.CO, Jakarta - Video yang disebut memastikan kepulangan pemimpin Front Pembela Islam Rizieq Shihab viral sejak tadi malam menyusul santer kabar dia kembali dari Arab Saudi pada hari ini, Rabu, 21 Februari 2018.
Dalam rekaman video yang dimuat pada akun Twitter Laskar Pembela Islam tertanggal 17 Februari 2018, Shihab justru menyatakan belum memutuskan apakah akan pulang atau tidak. Selama 1 menit 39 detik, Rizieq menerangkan di hadapan sejumlah orang berbusana putih soal rencana kepulangannya pada 12 Februari 2018 yang dia simbolkan dengan "212."
"Jawaban saya sama, lihat saja nanti, saya pulang atau tidak di 212 nanti," ujar Rizieq. "Jika sudah ada isyarat pulang, langsung saya pulang."
Tak dijelaskan dalam akun Laskar Pembela Islam kapan dan di mana video pernyataan Rizieq Shihab itu direkam.
Kabar kepulangan Rizieq Shihab mencuat setelah dibentuk panitia penyambutan dan beredar foto tiket pesawat atas nama Rizieq. Dia berdiam di Arab Saudi sejak April 2017 setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pornografi. Penyidik Polda Metro Jaya telah memeriksa dia pada 27 Juli 2017 di Saudi.
Dalam video tadi, Rizieq Shihab menyatakan dirinya mengaku banyak menerima masukan perihal kepulangannya. "Ada yang ngotot untuk pulang, ada juga yang meminta jangan dulu," kata dia.
Dia mengklaim belum memutuskan pulang ke Indonesia karena mempertimbangkan perjuangan umat. Rizieq Shihab mengaku menyerahkan keputusan kepada Tuhan.
"Karena kalau dari Allah, itu pasti yang terbaik," kata Rizieq Shihab.
