Baru, Peminat TOD Bandara Soekarno-Hatta Membeludak

Rabu, 21 Februari 2018 13:29 WIB

Terminal Modern Bandara Soekarno-Hatta

TEMPO.CO, Tangerang - Pengelola Bandara Soekarno-Hatta kewalahan menghadapi animo masyarakat pengguna fasilitas Transit Oriented Development (TOD) di Pintu M1. Jumlah pengunjung atau kawasan transit terpadu itu membeludak dan melebih kapasitas yang disediakan.

"Jumlah pengendara motor terus bertambah dari 2500 kendaraan kini mencapai 4000 kendaraan perhari,"ujar Senior Manager Of Branch Communication and Legal, Soekarno-Hatta Airport Erwin Revianto, Rabu 21 Februari 2018.

Padahal pengelola hanya menyiapkan kapasitas 500 untuk kendaraan roda dua dan 200 untuk kendaraan roda empat." Kami terus mengevaluasi dan melakukan perbaikan hingga 28 Februari mendatang,"kata Erwin.

Erwin mengatakan TOD memang fasilitas yang diperuntukkan bagi pekerja di Bandara dan pengguna jasa Bandara Soekarno-Hatta yang ingin masuk Bandara Soekarno-Hatta dari arah Tangerang. Akses baru ini juga bisa menjadi alternatif untuk menjangkau stasiun Bandara dan Terminal 1,2 dan 3 serta kawasan perkantoran Bandara Soekarno-Hatta.

Baca: Angkasa Pura Mulai Uji Coba Operasi TOD Bandara Soekarno-Hatta

Transit Oriented Development (TOD) merupakan kawasan yang dipersiapkan untuk transfer penumpang dari kendaraan pribadi ke dalam Bandara Soekarno-Hatta dibangun diatas kawasan seluas 6000 hektar, terdiri dari bangunan tiga lantai dan area parkir kendaraan. Selama masa uji coba 16 -18 Februari 2018, parkir kendaraan digratiskan. Pada 1 Maret mendatang, TOD resmi dioperasikan dan parkir kendaraan roda dua dipatok Rp 5000 sehari, roda empat Rp 4000 jam pertama dan setiap jam selanjutnya Rp 3000.

Berdasarkan pengamatan Tempo, ribuan kendaraan memenuhi sisi kanan dan kiri gedung bercat merah dengan model bangunan modern futuristik itu. Sebuah pagar besi setinggi dua meter mengelilingi area parkir sepeda motor. Dinding dari seng menutupi bangunan TOD yang sedang dalam tahap finishing.

Advertising
Advertising

Bagi pengendara yang menitipkan sepeda motornya di parkiran, berjalan sekitar 20 meter menuju shuttle bus yang siap mengantar ke Stasiun Bandara Soekarno-Hatta. Nanti setelah dari stasiun Bandara, pengguna jasa bisa melanjutkan perjalanan antar Terminal menggunakan Skytrain. Bagi yang ingin menggunakan jasa ojek motor, di dekat penghentian shuttle bus itu tersedia jasa ojek.

Berita terkait

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

1 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

4 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

7 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

13 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

13 hari lalu

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

Skytrax menetapkan Bandara Soekarno - Hatta peringkat 28 terbaik dunia 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

14 hari lalu

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

Bareskrim bersama tim gabungan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap penumpang Lion Air yang membawa sabu dan ekstasi dari Medan.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno-Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024, Meroket dari Posisi 43 Dunia

14 hari lalu

Bandara Soekarno-Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024, Meroket dari Posisi 43 Dunia

Bandara Soekarno-Hatta naik peringkat dari posisi 43 menjadi 28 terbaik dunia 2024, tertinggi dalam sejarah

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

14 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

14 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

14 hari lalu

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

Sejumlah penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) tujuan Manado (MDC) Sulawesi Utara dan sebaliknya dibatalkan dampak dari Gunung Ruang Erupsi.

Baca Selengkapnya