Penjelasan PT MRT Soal Sandiaga Uno Ditagih Bayar Utang di Jepang

Kamis, 22 Februari 2018 20:17 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno bertemu Menteri Luar Negeri Jepang Kazuyuki Nakane membahas keberlanjutan pembangunan MRT di Kantor Kemenlu Jepang, Selasa, 21 Februari 2018. Dokumentasi. Dikominfotik DKI Jakarta

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Mass Rapid Transit Jakarta William Sabandar mengatakan Sandiaga Uno bukan ditagih untuk bayar utang, melainkan pekerjaan. Dalam kunjungan kerja ke Jepang, Sandiaga Uno mengaku dia diminta oleh pemerintah Jepang agar membantu pembayaran proyek MRT.

"Itu pembayaran pekerjaan yang menurut mereka terlambat," kata William saat dihubungi, Kamis, 22 Februari 2018.

William mengatakan pihaknya menjalankan pengerjaan proyek MRT dengan sebuah prosedur yang sesuai dengan tata kelola. "Kita memang melakukan percepatan dan pembayaran semua kita uji dan lakukan. Diinformasikan memang yang dibayar ini adalah yang benar-benar dilaksanakan di lapangan," kata William saat dihubungi, Kamis, 22 Februari.

Baca: Sandiaga Uno Ditagih Bayar Utang MRT Saat Kunjungan ke Jepang

Dari Jepang, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan ditagih untuk bayar utang proyek MRT yang sudah lama tertunda pembayarannya. Menurut Sandiaga, dia diminta membantu agar pembayaran dapat segera dilakukan.

Dalam siaran persnya, Sandiaga Uno menyampaikan isi pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Jepang Kazuyuki Nakane, Selasa, 20 Februari 2018. Seusai pertemuan, Sandiaga menjelaskan bahwa Jepang tertarik untuk kembali bekerja sama pada fase berikutnya dalam proyek pembangunan MRT Jakarta.

"Selain itu, pemerintah Jepang meminta bantuan dari pihak Pemprov DKI Jakarta untuk dapat segera membayar proyek MRT yang sudah cukup lama tertunda pembayarannya," ujar Sandiaga Uno melalui siaran pers.

Baca: Loko Kereta MRT Jakarta Sempat Disebut Mirip Jangkrik, Kini

Menurut William, sebenarnya masalah pembayaran proyek MRT ini adalah proses bergerak. "Total Rp 16 triliun itu kan fase satu. Yang sudah dialokasikan uangnya ada Rp 14 triliun. Yang Rp 2,56 triliun yang akan dialokasikan untuk fase dua. Kita progresnya kita bayar sesuai dengan progres yang dikerjakan di lapangan," kata William.

Advertising
Advertising

Dirut PT MRT itu mengatakan pembayaran dilakukan sesuai dengan progres pembangunan. Dalam situs resmi PT Mass Rapid Transit Jakarta, tercatat progres pembangunan hingga 31 Januari 2018 sebesar 90,96 persen. "Kita bayar sebesar itu hanya proses pembayaran ini harus diadministrasikan karena ada yang dibayar, tapi belum dilakukan amandemen kontrak," ujar William.

Soal pembayaran proyek MRT, William mengatakan masalah ini berkaitan dengan pekerjaan dari MRT kepada sejumlah kontraktor. "Yang harus kita hitung hati-hati. Karena kalau semua pekerjaan subkontraktornya kita bayar, angkanya bisa di atas Rp 16 triliun, bisa Rp 20 triliun lebih itu," ujar William.

Berita terkait

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

9 jam lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

18 jam lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

19 jam lalu

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

19 jam lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad pada Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

1 hari lalu

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

1 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

1 hari lalu

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

Piala Thomas 2024 menjadi turnamen keenam yang diikutinya sepanjang karier Kento Momota sejak debut di ajang ini 2014.

Baca Selengkapnya