Sebelum Razia 36 Diskotek Narkoba, Anies Baswedan Bertemu Buwas

Sabtu, 24 Februari 2018 13:10 WIB

(dari kiri) Kabareskrim Polri Irjen Pol Budi Waseso, Menko Polhukam, Tedjo Edhi Purdijanto, Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar Menengah, Anies Baswedan, Menkum HAM, Yasonna H Laoly, berbincang disela deklarasi Gerakan Rehabilitasi 100.000 Penyalah Guna Narkoba di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, 31 Januari 2015. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan dia telah mendapatkan data diskotek yang menjadi sarang peredaran narkoba langsung dari Badan Narkotika Nasional. "Ada lebih dari 36 diskotek," ujar Anies Baswedan di Menara 165, Jalan T.B. Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu, 24 Februari 2018.

Sebelum melangkah lebih jauh, Anies Baswedan mengaku akan bertemu dulu dengan Kepala BNN Komisaris Jenderal Budi Waseso alias Buwas. “Jadwal pertemuan telah diagendakan, nanti akan bertemu," ucap Anies Baswedan.

Budi Waseso mengatakan ada 36 diskotek yang menjadi tempat transaksi narkoba di DKI Jakarta. Temuan itu terungkap lewat pemeriksaan acak BNN terhadap 81 tempat hiburan malam di DKI Jakarta. Hasil pemeriksaan itu menunjukkan hampir separuh dari jumlah total sampel lokasi hiburan malam kedapatan ada transaksi narkotika.

Menurut Budi Waseso, 36 diskotek yang menjadi sampel itu menjadi tempat jual-beli barang haram. "Sudah saya buktikan, dari 81 itu saya ambil random, di Jakarta Timur, Utara, Selatan, Barat, Pusat," ujar Budi Waseso di gedung BNN, Jakarta Timur, Selasa, 20 Februari 2018.

Adapun metode yang digunakan untuk memastikan adanya peredaran di diskotek itu adalah dengan mengirim orang melakukan penyamaran membeli narkoba di sana. "Saya membuktikan bahwa 36 tempat yang saya cek dengan menggunakan orang lain membeli narkoba di diskotek itu dan terbukti," kata Budi Waseso.

Advertising
Advertising

Kendati sudah mengantongi data-data itu, Budi Waseso mengaku enggan membaginya dengan pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kalau jajaran Gubernur Anies Baswedan itu tidak serius dalam menangani kasus narkoba itu. "Kalau nantinya enggak akan ditutup, saya enggak bakal kasih tahu," kata dia.

Sebaliknya, jika Anies Baswedan siap berkomitmen memerangi para pengusaha hiburan malam yang terbukti menjual narkotika, Budi Waseso bakal mendukung dengan memberi data-data nama tempat hiburan malam itu. "Kalau ada komitmen dari pemda, kalau itu pasti ditutup, saya kasih tahu," tutur Budi Waseso.

Berita terkait

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

8 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

12 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

14 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

18 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

22 jam lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

2 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

2 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

2 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya