Sandiaga Uno: Rumah Tapak DP Nol Rupiah Dibangun Akhir Februari

Senin, 26 Februari 2018 12:33 WIB

Sekda Jakarta Saefullah bersama Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Sandiaga Uno saat meninjau jalan layang Pancoran, Jakarta, 14 Januari 2018. Sandi menargetkan jalan layang yang dibuat untuk mengurai kemacetan di sekitar perempatan Pancoran. TEMPO/ Naufal Dwihimawan Adjiditho

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan peletakan batu pertama pembangunan rumah tapak down payment atau DP nol rupiah akan dilakukan pada Rabu, 28 Februari 2018.

“Tanggal 28 ini insya Allah groundbreaking. Mudah-mudahan masih sesuai waktunya,” kata Sandiaga Uno di Balai Kota DKI Jakarta pada Senin 26 Februari 2018.

Sebelumnya, Sandiaga Uno mengatakan rencana pembangunan rumah tapak down payment Rp 0 atau DP nol rupiah terus dimatangkan. Dia menerima kedatangan PT Nusa Kirana terkait dengan pembangunan rumah DP nol rupiah di Rorotan, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Sandiaga Uno: Rumah DP Nol Rupiah untuk Penduduk Bergaji 7 Juta

"Karena itu sudah ada lahannya, jadi mudah-mudahan tidak memicu inflasi harga tanah di sana," ujar Sandiaga, di gedung Telkom Landmark Tower pada Rabu, 7 Februari 2018.

Advertising
Advertising

Sandiaga Uno mengatakan banyak pengusaha yang berminat pada rumah DP nol rupiah dan ingin segera meluncurkan sambil menunggu kesiapan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

"Skemanya itu mirip seperti yang dilakukan PD Pembangunan Sarana Jaya. Jadi kita berikan sinyal bahwa kita sangat open. Kita menggelar karpet merah bagi mereka membangun," katanya.

Menurut Sandiaga, hal tersebut juga bertujuan menurunkan backlog dari antrean terhadap kebutuhan rumah dengan harga terjangkau.

Pemerintah Provinsi DKI saat ini sedang menghitung jumlah unit rumah DP nol rupiah yang akan dibangun. "Karena ingin lebih unitnya. Yang disajikan tadi unitnya, saya rasa bisa dioptimalisasi, karena ada beberapa tipe yang mereka ajukan," kata Sandiaga Uno.

Dia mengatakan total tanahnya yang ada di sana sekitar 1,3 hektare. "Kemarin saya waktu datang ada perubahan-perubahan sedikit unit, supaya bisa ditambah unit. Nanti kita lihat," kata Sandiaga Uno.

Berita terkait

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

5 hari lalu

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

Laporan terbaru UNDP menemukan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk membangun kembali rumah-rumah Gaza yang hancur dibom adalah 80 tahun.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

5 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

6 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

7 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

7 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

9 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

10 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

10 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

11 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

11 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya