Ingin Pasang Behel, Kakak Beradik Lakukan Pembunuhan Bos Bakmi

Reporter

Caesar Akbar

Selasa, 27 Februari 2018 07:30 WIB

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kakak-beradik Diran, 20 tahun, dan A (14) dicokok polisi lantaran diduga melakukan pembunuhan berencana dan perampokan terhadap pedagang bakmi atau bos bakmi yang juga paman mereka, Rosidi (38).

Mereka mengambil sepeda motor dan duit Rp 3.425.000 setelah sukses menghabisi nyawa Rosidi.

Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Yoyon Tony Surya Putra menuturkan, duit hasil jarahan itu bakal digunakan pelaku untuk memasang behel. "Saat dia mau pasang behel, sudah kami tangkap dulu," ujarnya di Kantor Polres Metro Jakarta Timur pada Senin, 26 Januari 2018.

Diran dan A melakukan pembunuhan pada Sabtu dini hari, 24 Februari 2018, dengan cara menyerang dengan golok dan membekap korban dengan kasur. Setelah membunuh, mereka tak lantas kabur. Mereka baru meninggalkan lokasi pada siang hari sekitar pukul 13.00 WIB.

Selain untuk memasang behel, pembunuhan sadis atas Rosidi diduga dilatarbelakangi sakit hati. Musababnya, kakak beradik yang setiap harinya membantu sang paman berjualan bakmi kerap diomeli sang bos, alias pamannya, lantaran berbuat kesalahan saat bekerja.

Baca: Dua Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak, Motifnya Sama: Sakit Hati

"Mereka juga pernah dimarahi karena mencuri uang pamannya, menurut cerita sumber kami," kata Yoyon.

Rencana membunuh Rosidi, menurut Yoyon, telah dipikirkan oleh kakak beradik itu sejak Rabu, 21 Februari 2018. Namun, pada saat itu A masih belum mau melaksanakan die kakaknya itu.

Pembunuhan itu pun akhirnya dilaksanakan pada Sabtu dini hari setelah Diran berhasil membujuk adiknya. Saat itu, rencana mereka adalah dengan terlebih dahulu menunggu pamannya terlelap sebelum beraksi. Namun, hingga sekitar pukul 03.30 WIB sang paman masih belum tidur juga. Malahan, Rosidi asyik memainkan ponselnya.

Tak sabar, rencana pun iubah. Lampu kamar Rosidi dimatikan lalu Diran masuk dan menyerang pamannya. Sempat melakukan perlawanan, Rosidi makin brutal diserang oleh keponakannya. Untuk membungkam teriakan sang paman, Diran dan A membekapnya dengan kasur hingga juragan bakmi itu tewas.

Setelah Rosidi dipastikan tewas, mereka meninggalkan jasad pamannya di kamar. kakak-beradik itu tetap tidak meninggalkan rumah sang paman. "Jadi seolah-olah tidak terjadi apa-apa, jadi tetangganya berpikir tidak terjadi apa-apa."

Sehari setelahnya, sekitar pukul 13.00, barulah Diran dan A meninggalkan lokasi dengan membawa motor Rosidi dan uang tunai Rp 3.425.000. Mayat Rosidi ditemukan warga di rumah sekaligus warung bakminya beberapa waktu setelahnya. Warga lantas melaporkan itu kepada kepolisian.

Diran dan A diciduk di rumah orangtuanya di Cakung Jakarta Timur pada hari Minggu, 25 Februari 2018, setelah polisi menghimpun data-data dari lokasi dan kesaksian dari warga sekitar tentang kasus pembunuhan terhadap bos bakmi Rosidi.

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

13 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

14 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya