Dengar Kesaksian Lima Polisi, Begini Reaksi Terdakwa Bom Sarinah

Jumat, 2 Maret 2018 18:25 WIB

Sidang lanjutan terdakwa kasus Bom Sarinah Thamrin dan Bom Kampung Melayu, Aman Abdurahman di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat, 2 Maret 2018. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Terdakwa kasus Bom Sarinah Thamrin dan Bom Kampung Melayu Aman Abdurrahman alias Oman Rochman memilih irit bicara dalam persidangan. Hari ini ia dihadirkan kembali dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Jaksa Penuntut Umum menghadirkan lima orang saksi dalam persidangan kali ini. "Kelimanya adalah rekan dari tiga polisi yang menjadi korban (Bom Kampung Melayu)," kata Jaksa Nana Riana di Ruang Sidang Utama Oemar Seno Adjie, PN Jaksel, Jumat, 2 Maret 2018.

Sidang dimulai sekitar pukul 10.14 WIB. Aman Abdurrahmann masuk ke ruang sidang mengenakan peci dan baju oranye bertuliskan Tahanan, sembari dikawal oleh petugas kepolisian. Sepanjang persidangan, para saksi silih berganti menceritakan peristiwa Bom Kampung Melayu, 24 Mei 2017 tersebut.

Baca: Sidang Teror Bom Kampung Melayu, Lima Rekan Korban Beri Kesaksian

Jelang akhir sidang, pukul 11.00 WIB, Ketua Majelis Hakim Akhmad Jaini mempersilakan Aman Abdurrahman menanggapi kesaksian kelima personil polisi yang dihadirkan.

Aman Abdurrahman ternyata bergeming. Melalui mikrofon yang diserahkan oleh tim kuasa hukum, Ia hanya berkata pendek, "Saya tidak tahu menahu."

Terdakwa teror bom Sarinah, Oman Rochman alias Aman Abdurrahman dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 27 Februari 2018. Tempo/Imam Hamdi

Advertising
Advertising

Bukan kali ini saja Aman Abdurrahman bersikap demikian. Dalam sidang terakhir, Jumat, 23 Februari 2018, untuk dakwaan Bom Sarinah Thamrin, Aman bersikukuh mengatakan dirinya tidak terlibat dalam kasus pada 14 Januari tersebut. Saat dipersilakan memberi tanggapan, terdakwa Bom Kampung Melayu itu hanya berujar, "Saya tidak (berkomentar). Saya tidak tahu menahu."

Baca: Alasan Teroris Bom Sarinah Tiru Serangan Paris

Jaksa Penuntut Umum sebelumnya telah mendakwa Aman Abdurrahman dengan dengan tujuh dakwaan. Ia diduga menjadi aktor intelektual dari Bom Sarinah Thamrin, Bom Kampung Melayu, Bom Samarinda, dan Bom Medan. Selain itu, Aman juga diduga mendorong anggotanya untuk memperoleh senjata dari Filipina, memfasilitasi anggotanya untuk hijrah ke Filipina guna bergabung dengan ISIS dan terakhir, terlibat provokasi di sejumlah lokasi untuk mempelajari ajaran ajarannya.

Jaksa Nana tidak mempersoalkan sikap terdakwa Bom Sarinah yang selalu menjawab tidak tahu. Tim jaksa, kata dia, optimistis bisa mengungkapkan fakta atas keterlibatan Aman Abdurrahman dalam semua dakwaan. "Ada langkah langkah yang kami urai satu persatu sehingga kami bisa mengatakan yang terjadi ada kaitannya dengan terdakwa, kami akan membuktikannya," ujarnya.

Berita terkait

Rekomendasi 5 Film yang Diangkat dari Kisah Nyata di Indonesia

20 Oktober 2023

Rekomendasi 5 Film yang Diangkat dari Kisah Nyata di Indonesia

Selain Tragedi Bintaro, ini peristiwa Indonesia lainnya yang diadaptasi menjadi film sebagai kisah nyata (true story).

Baca Selengkapnya

Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati, Ini Daftar Kasus yang Pernah Ditanganinya

15 Februari 2023

Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati, Ini Daftar Kasus yang Pernah Ditanganinya

Ferdy Sambo divonis hukuman mati. Ia tercatat pernah menangani beberapa kasus antara lain KM 50, kebakaran gedung Kejaksaan Agung, Djoko Tjandra.

Baca Selengkapnya

Ada Nama Krishna Murti dan Ferdy Sambo Tangani Kasus Bom Sarinah 7 Tahun Lalu

15 Januari 2023

Ada Nama Krishna Murti dan Ferdy Sambo Tangani Kasus Bom Sarinah 7 Tahun Lalu

Tujuh tahun berlalu sejak terjadinya tragedi bom Sarinah yang menewaskan 7 orang di kawasan Sarinah, Jakarta. Ada nama Krishna Murti dan Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

7 Tahun Tragedi Bom Sarinah, Teror di Siang Bolong Tak Jauh dari Istana Negara

15 Januari 2023

7 Tahun Tragedi Bom Sarinah, Teror di Siang Bolong Tak Jauh dari Istana Negara

Tujuh tahun lalu, 14 Januari 2016, di siang bolong terjadi teror di pusat Kota Jakarta, dikenal sebagai bom Sarinah. Ini kilas baliknya.

Baca Selengkapnya

77 Tahun Brimob Polri, Begini Rekam Jejak Anang Revandako Dankor Brimob Polri Saat ini

16 November 2022

77 Tahun Brimob Polri, Begini Rekam Jejak Anang Revandako Dankor Brimob Polri Saat ini

Anang Revandako bukanlah sosok baru di Brimob Polri. Begini rekam jejak Dankor Brimob ini hingga kini memimpin satuan tertua Polri.

Baca Selengkapnya

Tangga Karier Ferdy Sambo, Turut Tangani Kasus Bom Sarinah 6 Tahun Lalu

12 Agustus 2022

Tangga Karier Ferdy Sambo, Turut Tangani Kasus Bom Sarinah 6 Tahun Lalu

Irjen Pol Ferdy Sambo tersangka kasus pembunuhan Brigadir J. Saat berpangkat AKBP ia turut menangani kasus bom Sarinah pada januari 2016.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Pernah Mendekam di Rutan Mako Brimob, Termasuk Ferdy Sambo dan Ahok

8 Agustus 2022

Mereka yang Pernah Mendekam di Rutan Mako Brimob, Termasuk Ferdy Sambo dan Ahok

Mantan Irjen Ferdy Sambo diamankan di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Selain eks Kadiv Propam Polri itu, Ahok dan Nazaruddin Pernah di sana.

Baca Selengkapnya

Brandon, Anjing Pelacak Bom Thamrin Bertugas Di Formula E Jakarta

4 Juni 2022

Brandon, Anjing Pelacak Bom Thamrin Bertugas Di Formula E Jakarta

Brandon, anjing pelacak bahan peledak bertugas di Formula E. Dulu dia pernah ditugaskan untuk melacak bom di Jalan M.H. Thamrin.

Baca Selengkapnya

Refly Harun Buka Suara Soal Podcast Rizal Afif yang Disebut Mantan Napi Teroris

16 Mei 2022

Refly Harun Buka Suara Soal Podcast Rizal Afif yang Disebut Mantan Napi Teroris

Refly Harun mengaku dikenalkan dengan Abbi Rizal Afif oleh ustad Dewa Putu Adhi, mantan gitaris band di Bali.

Baca Selengkapnya

Nasib Karyawan Setelah McDonald's Sarinah Tutup

8 Mei 2020

Nasib Karyawan Setelah McDonald's Sarinah Tutup

Melalui surat resmi yang diterima McDonald's Indonesia pada 30 April 2020, Sarinah beralasan bakal merenovasi gedung dan mengubah strategi bsnis.

Baca Selengkapnya