Relokasi PKL Melawai, Camat Kebayoran Baru Belum Bahas Soal Sewa

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 6 Maret 2018 13:37 WIB

Puluhan pedagang berjualan di atas trotoar dan drainase di Jalan Sunan Ampel, Melawai, Jakarta Selatan, 27 Februari 2018. Mereka bakal digusur untuk dipindahkan ke Blok S. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Camat Kebayoran Baru Aroman Nimbang menyatakan pihaknya belum membahas lebih lanjut terkait dengan pembiayaan modal atau sewa dalam relokasi pedagang kaki lima (PKL) di Melawai. Aroman mengatakan akan melakukan pembahasan lebih lanjut dengan pemilik gedung perkantoran.

"Belum tahu. Kan, kami belum ketemu nih sama pemilik gedungnya, apakah sewa atau apa. Karena kan sebenarnya untuk kepentingan mereka karyawan juga. Saya juga belum tahu ini seperti apanya," kata Aroman, Senin, 5 Maret 2018.

Baca : Cerita Pedagang dan Pelanggan Soal Penggusuran PKL Area Melawai

Aroman menjelaskan, dalam rapat Rabu, 7 Maret 2018, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno tidak akan ikut di dalamnya. "Ini hanya menindaklanjuti arahan Pak Wagub. Hanya Sudin UKM dan Sudin Perhubungan," ucapnya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menuturkan pemerintah DKI telah menyiapkan konsep penataan bagi 75 pedagang kaki lima di trotoar Jalan Sunan Ampel, Kelurahan Melawai, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Di antaranya memasukkan mereka dalam program One Kecamatan One Center of Entrepreneurship (OK OCE).

Para pedagang di trotoar Melawai yang telah mendaftarkan diri ke OK OCE, yang dikoordinasi Dinas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) DKI Jakarta, mulai diberikan beberapa opsi. “Kami perlu pembicaraan lebih mendalam. Hari ini mereka memulai pelatihan OK OCE di Kecamatan Kebayoran Baru,” ujar Sandiaga Uno di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu, 3 Maret 2018.

Sandiaga Uno mengakui, permasalahan yang kini dihadapi PKL merupakan ketidakmampuan pemerintah untuk mewajibkan gedung-gedung di sekitar kawasan Melawai menghadirkan lokasi untuk pedagang kecil.

KARTIKA ANGGRAENI | IRSYAN HASYIM

Advertising
Advertising
PKL

Berita terkait

KPAI Ungkap Program PKL Pelajar SMK Rentan Jadi Modus Eksploitasi Pekerja Anak

7 hari lalu

KPAI Ungkap Program PKL Pelajar SMK Rentan Jadi Modus Eksploitasi Pekerja Anak

Ketua KPAI telah berulang kali melaporkan temuan eksploitasi pekerja anak dalam program PKL ke Kemendikbud, tapi kasusnya masih terus berulang.

Baca Selengkapnya

Kembali ke Jalan, PKL Malioboro Desak Pemda Yogya Buka Dialog Atau Diadukan ke UNESCO

34 hari lalu

Kembali ke Jalan, PKL Malioboro Desak Pemda Yogya Buka Dialog Atau Diadukan ke UNESCO

Aksi ini merupakan bentuk protes para PKL Teras Malioboro 2 terhadap rencana relokasi sepihak yang akan dilakukan Pemda DIY pada awal 2025.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Pemilik Asep Stroberi, Fasilitas Jet Pribadi Kaesang-Erina Gudono Dianggap Gratifikasi, serta Hubungan Harvey Moeis dengan Brigjen Mukti Juharsa

49 hari lalu

Top 3 Hukum: Pemilik Asep Stroberi, Fasilitas Jet Pribadi Kaesang-Erina Gudono Dianggap Gratifikasi, serta Hubungan Harvey Moeis dengan Brigjen Mukti Juharsa

Berita Hukum yang paling banyak dibaca pada hari ini meliputi siapa di balik pemilik Asep Stroberi yang lolos dari penggusuran serta dua berita lain.

Baca Selengkapnya

Siapa Pemilik Asep Stroberi yang Restorannya Kokoh Berdiri saat Penggusuran PKL Puncak?

50 hari lalu

Siapa Pemilik Asep Stroberi yang Restorannya Kokoh Berdiri saat Penggusuran PKL Puncak?

Asep Stroberi adalah restoran keluarga yang menawarkan hidangan khas Sunda yang dimiliki oleh Asep Haelusna.

Baca Selengkapnya

Pembongkaran Tahap II Kawasan Puncak Diwarnai Amarah Warga, Pemkab Bogor Dinilai Diskriminatif

51 hari lalu

Pembongkaran Tahap II Kawasan Puncak Diwarnai Amarah Warga, Pemkab Bogor Dinilai Diskriminatif

Warga menilai penertiban bangunan liar di kawasan Puncak tebang pilih karena Pemkab Bogor tak membongkar restoran yang juga melanggar aturan.

Baca Selengkapnya

Pemkab Bogor Gusur Lagi Bangunan Liar di Kawasan Puncak Hingga Perbatasan Cianjur

51 hari lalu

Pemkab Bogor Gusur Lagi Bangunan Liar di Kawasan Puncak Hingga Perbatasan Cianjur

Pemerintah Kabupaten Bogor melanjutkan pembongkaran lapak-lapak liar tahap II di Kawasan Puncak.

Baca Selengkapnya

Gelar Aksi, PKL Malioboro Serukan Kembali Jualan di Trototar jika Diabaikan dalam Proses Relokasi

3 Agustus 2024

Gelar Aksi, PKL Malioboro Serukan Kembali Jualan di Trototar jika Diabaikan dalam Proses Relokasi

Aksi dilatari kekecewaan PKL Malioboro yang mengaku tak mendapatkan jawaban dari Pemerintah DIY soal keterlibatan mereka dalam rencana relokasi.

Baca Selengkapnya

Geger Teras Malioboro Ditutup Saat Akhir Pekan, PKL Demo Sambil Jualan Dari Balik Pagar

13 Juli 2024

Geger Teras Malioboro Ditutup Saat Akhir Pekan, PKL Demo Sambil Jualan Dari Balik Pagar

Aksi demonstrasi digelar para pedagang kaki lima (PKL) yang menempati area Teras Malioboro 2 Jalan Malioboro pada Sabtu petang 13 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Siapa Pemilik Rest Area Gunung Mas Bogor yang Jadi Tempat Baru PKL Puncak Bogor?

26 Juni 2024

Siapa Pemilik Rest Area Gunung Mas Bogor yang Jadi Tempat Baru PKL Puncak Bogor?

Kondisi ekonomi PKL di Kawasan Wisata Puncak dijanjikan menjadi lebih baik setelah pindah ke Rest Area Gunung Mas. Lantas siapa pemilik rest area itu?

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kabupaten Bogor Gusur Para PKL di Puncak, Berikut Kronologinya

25 Juni 2024

Pemerintah Kabupaten Bogor Gusur Para PKL di Puncak, Berikut Kronologinya

Pemerintah Kabupaten Bogor melakukan penertiban bangunan liar di kawasan Puncak. Para PKL menggelar perlawanan.

Baca Selengkapnya