Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Hukum: Pemilik Asep Stroberi, Fasilitas Jet Pribadi Kaesang-Erina Gudono Dianggap Gratifikasi, serta Hubungan Harvey Moeis dengan Brigjen Mukti Juharsa

image-gnews
Erina Gudono dan Kaesang Pangarep di Santa Monica Pier, California, Amerika Serikat. Instagram
Erina Gudono dan Kaesang Pangarep di Santa Monica Pier, California, Amerika Serikat. Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berita Hukum yang paling banyak dibaca pada Selasa, 27 Agustus 2024 hingga Rabu pagi, 28 Agustus meliputi siapa di balik pemilik Asep Stroberi yang lolos dari penggusuran. Ada pula fasilitas jet pribadi putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep serta istrinya Erina Gudono yang dianggap sebagai gratifikasi.

Berita Hukum berikutnya yang paling banyak yakni ditanya mengenai hubungan pengusaha Harvey Moeis dengan Direktur Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, kuasa hukum malah menyinggung soal Sandra Dewi. Kami rangkumkan tiga berita Hukum terpopuler berikut ini: 

Siapa Pemilik Asep Stroberi yang Restorannya Kokoh Berdiri saat Penggusuran PKL Puncak?

Restoran Asep Stroberi menjadi sasaran amukan warga di tengah penertiban kawasan Puncak yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor pada Senin, 26 Agustus 2024. Musababnya, warga merasa penertiban ini tidak adil karena hanya menargetkan lapak pedagang kaki lima (PKL), sementara restoran besar seperti Asep Stroberi dibiarkan tetap berdiri. 

Mereka menilai restoran tersebut juga melanggar aturan karena tidak memiliki izin yang sah, namun tetap lolos dari pembongkaran. Apalagi restoran Asep Stroberi diketahui hanya dikenakan sanksi denda sebesar Rp 50 juta oleh Pemkab Bogor. 

Sebagai bentuk protes, sejumlah warga sempat menghalangi dan mengarahkan alat berat yang dibawa oleh Pemkab Bogor ke Restoran Asep Stroberi. Bahkan beberapa warga yang marah juga melempari bagian luar restoran dengan telur busuk. "Ya tentu saja kami kecewa dan marah, mereka tebang pilih dalam penertiban ini. Kami akan mencari keadilan dan kami akan laporkan Pemkab Bogor ke Ombudsman," kata Saepudin, warga Cisarua sekaligus pedagang yang lapaknya ikut terkena penggusuran, Senin, 26 Agustus 2024.

Lantas, siapa sebenarnya pemilik resto Asep Stroberi yang tidak dibongkar di tengah penggusuran yang masif terhadap PKL di kawasan Puncak? 

Asep Stroberi adalah restoran keluarga yang menawarkan hidangan khas Sunda. Restoran ini dimiliki oleh Asep Haelusna, pria kelahiran Tasikmalaya pada 11 Maret 1971. Melansir situs resminya, pria yang akrab disapa Kang Asep itu berasal dari keluarga sederhana. Ia pernah menempuh pendidikan di IKIP atau yang sekarang dikenal dengan nama Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Asep mengambil jurusan Seni Rupa karena dia menyukai bidang seni rupa. 

Selama kuliah, Asep menambah penghasilan dengan berbagai pekerjaan seperti menyablon, mendesain baliho, dan membuat dekorasi acara pernikahan. Penghasilan tersebut ia gunakan untuk membiayai pendidikan adik-adiknya. Setelah lulus, Asep menjalankan bisnis di bidang eksterior-interior, terutama untuk proyek pertamanan dan pervilaan.

Asep mulai terjun ke bisnis kuliner ketika bertemu dengan seorang dokter yang mempercayakan lahannya untuk dikelola. Bersama dokter tersebut, Asep memulai budi daya stroberi dengan konsep petik sendiri. Karena lokasi kebun jauh dari restoran, Asep sering memasak nasi liwet untuk para pekerja di sana.

Suatu hari saat sedang memasak nasi liwet, sekelompok orang tertarik dengan aroma kemangi yang tercium dari nasi tersebut. Mereka mencicipi nasi liwet Asep dan kembali keesokan harinya dengan membawa 75 orang untuk mencoba masakannya. Dari situlah, kabar tentang nasi liwet Asep menyebar dan penjualannya pun meningkat.

Pada 2006, Asep dan istrinya membuka restoran nasi liwet pertama mereka di Nagreg. Selain itu, mereka juga mengembangkan kebun stroberi. Awalnya, mereka belum menemukan nama yang pas untuk restoran tersebut. Namun akhirnya dipilihlah nama Asep Stroberi atau disingkat ASSTRO karena dianggap mudah diingat oleh banyak orang. 

Berkat kerja kerasnya, kini Asep Haelusna memiliki 20 cabang restoran Asep Stroberi yang tersebar di Jawa Barat. Restoran ini juga berkembang pesat dengan berbagai fasilitas seperti tempat pemancingan, penginapan, dan kebun stroberi. Asep juga mendukung para pengusaha UMKM, termasuk pengrajin dan produsen makanan, dengan menyediakan tempat bagi mereka untuk berjualan. 

Kaesang dan Erina Gudono Diduga Dapat Fasilitas Jet Pribadi, MAKI Sebut Potensi Gratifikasi

Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman merespons soal anak dan menantu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, yang diduga mendapatkan fasilitas pesawat jet pribadi. "Tetap gratifikasi itu karena diterima oleh anak Presiden," ujar Boyamin kepada Tempo, Senin, 26 Agustus 2024. "Buktinya Boyamin tidak dikasih oleh pengusaha tersebut, artinya apa? Karena tidak ada pengaruhnya."

Boyamin menyebut gratifikasi bukan semata-mata diberikan kepada penyelenggara negara. Tapi juga bisa melalui keluarga atau orang terdekat penyelenggara negara tersebut. "Sebenarnya secara hukum, bisa dimaknai yang menerima adalah penyelenggara negaranya atau Presidennya dalam hal ini," ujar Boyamin.

Menurutnya, apabila anak presiden atau pejabat lain menerima suatu pemberian dari suatu pihak, bisa dianggap terkait kebijakan yang dapat dipengaruhi oleh pemberian hadiah tersebut. Ia mengatakan prinsip ini berlaku universal. "Di negara mana pun, hal-hal yang diterima terkait dengan kekuasaan itu dilarang," kata Boyamin.

Oleh sebab itu, ia menilai Kaesang harus melaporkan pemberian tersebut ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dengan jangka waktu maksimal 30 hari. Lalu, lembaga antirasuah itu yang akan menentukan Kaesang boleh merimanya atau tidak. "Jika tidak, Kaesang harus memulangkan atau membayar senilai harga sewa (pesawat jet pribadi) itu kepada negara lewat KPK," tutur Boyamin. "Kalau tidak (mau), ya berarti kena ketentuan tindak pidana korupsi hal gratifikasi."

Sebelumnya, netizen di media sosial ramai membahas gaya hidup Erina Gudono. Erina sempat membagikan foto jendela pesawat lewat Instagram story-nya. Jendela itu tampak oval. Sejumlah netizen lalu curiga karena bentuknya berbeda dengan jendela pesawat komersil yang agak kotak. Setelah ditelusuri, diduga itu adalah pesawat jet pribadi jenis Gulfstream G650 dengan nomor penerbangan N588SE.

Dalam video yang beredar di media sosial, tampak Kaesang dan Erina terlihat turun dari pesawat jet pribadi. Keduanya langsung menuju mobil hitam yang terparkir tak jauh dari pesawatnya. Seorang warganet kemudian mengunggah potongan dokumen yang memperlihatkan pemilik Gulfstream G650ER dengan nomor penerbangan N588SE adalah Garena Online (Private) Ltd, unit usaha Sea Group. Gang Ye, taipan sekaligus petinggi perusahaan SEA Limited, diduga sebagai sosok yang memberikan fasilitas jet pribadi tersebut.

Salah seorang sumber Tempo di Shopee Indonesia belum bisa memastikan apakah jet pribadi yang ditumpangi Kaesang terafiliasi dengan SEA Group. “Sejak tahun 2021, semua kendaraan operasional untuk direksi tidak ada lagi,” ujarnya.

Ditanya Hubungan Harvey Moeis dan Brigjen Mukti Juharsa, Kuasa Hukum Justru Singgung Sandra Dewi

Kuasa hukum Harvey Moeis, Junaidi Saibih menyatakan tidak mengetahui soal hubungan kliennya dengan Brigadir Jenderal Polisi Mukti Juharsadalam perkara korupsi timah yang saat ini proses hukumnya sedang berjalan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada PN Jakarta Pusat. Nama Brigjen Pol. Mukti Juharsa disebut-sebut adalah admin grup WhatsApp 'New Smelter" yang terungkap di persidangan korupsi timah Harvey Moeis pada pekan lalu.

Alih-alih menjawab soal hubungan Harvey dengan Mukti, Junaidi justru menyinggung hubungan kliennya dengan Sandra Dewi. "Enggak tahu saya, mendingan tanya hubungan antara Harvey dengan Sandra Dewi, baik-baik saja," kata dia usai sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024.

Pada sidang yang digelar pekan lalu, General Manager PT Timah Tbk, Ahmad Samhadi hadir sebagai saksi di sidang perkara korupsi timah Harvey Moeis. Dalam kesaksiannya, ia mengungkap peran Brigjen Pol. Mukti Juharsa yang pada 2016 masih berpangkat Kombes dalam perkara yang menjerat suami dari artis Sandra Dewi.

Ahmad menyebut Mukti sebagai admin group WhatsApp bernama ‘New Smelter’ yang dibuat untuk memudahkan PT Timah berkoordinasi dalam peningkatan bijih timah bersama smelter swasta dan  afiliasinya. "Adminnya setahu saya, Kombes Mukti, Polda Kepulauan Bangka Belitung,” katanya di Pengadilan Tipikor, pada Kamis, 22 Agustus 2024. "Adminnya setahu saya, Kombes Mukti, Polda Kepulauan Bangka Belitung,” katanya di Pengadilan Tipikor, pada Kamis, 22 Agustus 2024.

Harvey Moeis disebut mengendalikan keuangan perusahaan cangkang yang digunakan untuk pengiriman bijih timah ke PT Timah, dengan cara memerintahkan staf PT Fortuna Tunas Mulia yang terafiliasi dengan PT RBT, yaitu Peter Cianata maupun General Affair PT RBT Adam Marcos untuk menandatangani cek kosong tanpa nominal.

Pilihan Editor: Tugaskan 2 Direktorat, KPK Ingatkan Kaesang Harus Klarifikasi soal Pesawat Jet Pribadi dan Barang Mewah

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Volume Kendaraan yang Tinggalkan Jabodetabek Alami Penurunan, Menuju Puncak Masih Ramai

4 jam lalu

Kemacetan di jalur Puncak, Cianjur, Jawa Barat, sudah terhenti selama 18 jam sejak Minggu malam, sehingga petugas melakukan sejumlah rekayasa guna mencairkan antrean, Senin, 16 September 2024. ANTARA/Ahmad Fikri.
Volume Kendaraan yang Tinggalkan Jabodetabek Alami Penurunan, Menuju Puncak Masih Ramai

PT Jasamarga Metropolitan Tollroad menyebut, H-1 libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW terpantau 120.949 kendaraan meninggalkan Jabodetabek.


Publik Menyoroti Beda Cara KPK Tangani untuk Dugaan Gratifikasi Kaesang dan Anak Rafael Alun

7 jam lalu

Kaesang saat tampil di podcast pribadinya, 6 September 2024. Foto: Youtube.
Publik Menyoroti Beda Cara KPK Tangani untuk Dugaan Gratifikasi Kaesang dan Anak Rafael Alun

KPK mendapat sorotan publik lantaran dinilai beda penanganan dalam kasus dugaan gratifikasi Kaesang dan anak Rafael Alun.


Macet Parah Masih Terjadi di Jalur Puncak arah Bogor dari Cianjur, Puluhan Polisi Bersiaga di Titik Rawan

9 jam lalu

Kemacetan di jalur Puncak, Cianjur, Jawa Barat, sudah terhenti selama 18 jam sejak Minggu malam, sehingga petugas melakukan sejumlah rekayasa guna mencairkan antrean, Senin, 16 September 2024. ANTARA/Ahmad Fikri.
Macet Parah Masih Terjadi di Jalur Puncak arah Bogor dari Cianjur, Puluhan Polisi Bersiaga di Titik Rawan

Macet parah masih terjadi di jalur Puncak arah Bogor dari Cianjur. Puluhan polisi disiagakan di titik rawan macet.


Utamakan Wisatawan Pulang, Sistem Satu Arah Menuju Jakarta Diberlakukan di Jalur Puncak Hari Ini

11 jam lalu

Antrean kendaraan saat diberlakukan sistem satu arah di Jalan Raya Puncak, Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 25 Mei 2024. Polres Bogor memberlakukan sistem satu arah untuk mengurai kemacetan akibat tingginya volume kendaraan yang menuju jalur wisata Puncak, Bogor, untuk berlibur. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Utamakan Wisatawan Pulang, Sistem Satu Arah Menuju Jakarta Diberlakukan di Jalur Puncak Hari Ini

Rekayasa lalu lintas itu diterapkan untuk mencegah kemacetan hingga berjam-jam yang terjadi di Puncak sehari sebelumnya.


Satlantas Bogor Terapkan Ganjil-Genap dan One Way untuk Atasi Kemacetan di Puncak

12 jam lalu

Polisi mengatur lalu lintas saat akan diberlakukan sistem satu arah di Simpang Gadog menuju kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu 15 Juni 2024. Polres Bogor memberlakukan rekayasa lalu lintas sistem satu arah serta ganjil genap kendaraan menuju kawasan wisata Puncak Bogor, untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan pada libur panjang Idul Adha 1445. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Satlantas Bogor Terapkan Ganjil-Genap dan One Way untuk Atasi Kemacetan di Puncak

Berikut titik penerapan ganjil-genap dan one way yang akan diberlakukan Satlantas Bogor untuk mengatasi kemacetan di Puncak.


Batalkan Sepihak Diskusi ICW Soal Private Jet Kaesang, Penyedia Tempat di Blok M Bantah Ada Intervensi

12 jam lalu

Para narasumber sedang menyampaikan paparan dalam diskusi seri Adili Jokowi Marah-Marah ke Private Jet dan Fufufafa di bilangan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis, 12 September 2024. TEMPO/Dinda Shabrina
Batalkan Sepihak Diskusi ICW Soal Private Jet Kaesang, Penyedia Tempat di Blok M Bantah Ada Intervensi

Kala di Kalijaga semua jadi tempat untuk dikusi ICW soal private jet Kaesang serta kemunculan fufufafa. Bangunannya milik Peruri.


Jalur Puncak Macet Parah, Polres Bogor Catat 114 Ribu Kendaraan Melintas

14 jam lalu

Sejumlah kendaraan menuju jalur wisata Puncak saat pemberlakuan satu arah di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu 15 Septmeber 2024. Warga memanfaatkan libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan libur peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW untuk berlibur ke kawasan wisata Puncak. TEMPO/Fajar Januarta
Jalur Puncak Macet Parah, Polres Bogor Catat 114 Ribu Kendaraan Melintas

Sebanyak 114 ribu kendaraan memadati jalur Puncak, Bogor, selama libur panjang akhir pekan ini.


Polisi Tanggapi Kabar Wisatawan Meninggal Akibat Kemacetan Horor di Puncak

15 jam lalu

Antrean kendaraan saat diberlakukan sistem satu arah di Jalan Raya Puncak, Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 25 Mei 2024. Polres Bogor memberlakukan sistem satu arah untuk mengurai kemacetan akibat tingginya volume kendaraan yang menuju jalur wisata Puncak, Bogor, untuk berlibur. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Polisi Tanggapi Kabar Wisatawan Meninggal Akibat Kemacetan Horor di Puncak

Kemacetan terjadi di kawasan Puncak Bogor pada Minggu malam, 15 September 2024. Seorang wisatawan dikabarkan meninggal.


Soal Dugaan Gratifikasi Kaesang Pangarep, KPK Tak Bisa Ungkap Kelanjutan Proses Penanganannya

1 hari lalu

Wakil ketua KPK, Alexander Marwata bersama Kepala Biro Humas KPK, Yayuk Andriati Iskak, memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2024. KPK akan memanggil Kaesang Pangarep untuk dimintai keterangan dan klarifikasi terkait dugaan penerimaan gratifikasi berupa fasilitas mewah pesawat jet pribadi milik Garena Online (private) Limited, unit bisnis SEA  Group saat dipergunakan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat. TEMPO/Imam Sukamto
Soal Dugaan Gratifikasi Kaesang Pangarep, KPK Tak Bisa Ungkap Kelanjutan Proses Penanganannya

KPK menyatakan kelanjutan proses penanganan dugaan gratifikasi Kaesang Pangarep bersifat rahasia.


Pengamat Sebut Gerakan Sipil Bisa Cegah Ekspansi Dinasti Politik Jokowi

1 hari lalu

Gelagat Politik Dinasti Jokowi  menguat menjelang pemilihan kepala daerah 2020.
Pengamat Sebut Gerakan Sipil Bisa Cegah Ekspansi Dinasti Politik Jokowi

Pengamat Yoes Kenawas menilai perluasan kekuasaan keluarga atau dinasti politik Presiden Jokowi bisa dicegah melalui gerakan sipil.