Dua Hari Operasi Keselamatan, Polda Metro Panen 4000 Pelanggaran

Reporter

Syafiul Hadi

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 7 Maret 2018 14:05 WIB

Anggota Satuan Lalu Lintas Polres Serang Kota, menggelar Operasi Keselamatan Kalimaya 2018. Tidak sedikit pengendara motor nekat melawan arus menghindari operasi razia.

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Halim Pagarra menyebut dalam dua hari Operasi Keselamatan 2018 telah ditemukan sekitar 4.000 pelanggaran. "4.000 sekian, untuk hari kemarin yang kami tindak," ujarnya, di Polda Metro Jaya, Rabu, 7 Maret 2018.

Halim mengatakan, dari jumlah tersebut, sebanyak 3.000 pelanggar telah ditindak. Antara lain, kata dia, dengan menegur pengendara tersebut. "3.000 sekian kami teguran dan 1.000 sekian kami tilang," katanya.

Baca: Operasi Keselamatan: Bukan Hanya Menelepon, Merokok Juga Dirazia

Menurut Halim, sampai saat ini, Ditlantas Polda Metro Jaya terus mensosialisasikan operasi ini kepada masyarakat. Selain itu, ujar dia, juga dilakukan pengaturan lalu lintas dalam operasi ini. "Karena ini adalah tindakan preemtif dan preventif," ucapnya.

Pada hari pertama operasi keselamatan, Ditlantas Polda Metro telah menilang 1.133 pelanggar aturan lalu lintas dan untuk teguran tercatat 3.513 pelanggar. Dalam pelanggaran rambu lalu lintas, yang paling sering melanggar ialah pengendara sepeda motor, yakni sebanyak 748 perkara.

Polda Metro Jaya tengah menggelar Operasi Keselamatan 2018 yang berlangsung 5-25 Maret 2018. "Adanya Operasi Keselamatan 2018 ini dapat meningkatkan disiplin masyarakat di lalu lintas dan menurunkan tingkat fatalitas kecelakaan lalu lintas," kata Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigadir Jenderal Purwadi Arianto di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 1 Maret 2018.

Operasi Keselamatan 2018 tersebut melibatkan 2.704 personel gabungan. Operasi ini diprioritaskan di jalan-jalan yang sudah ditentukan, seperti di ruas jalan tol dan jalan utama yang menjadi tanggung jawab satuan serta fungsi lalu lintas.

SYAFIUL HADI | ANDITA RAHMA

Berita terkait

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

3 jam lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

2 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

3 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

3 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya