Pengamat: Relokasi PKL Harus Sesuai Ketentuan Hukum dan Merata

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 7 Maret 2018 15:52 WIB

PKL sedang berjualan di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, 7 Januari 2018. Menurut pengamatan fotografer, banyak sampah yang bertebaran dan jarang sekali terlihat tempat sampah yang tersedia untuk pengujung Car Free Day. Magang-TEMPO/ Naufal Dwihimawan Adjiditho

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat tata kota, Nirwono Joga, menegaskan relokasi pedagang kaki lima atau PKL harus sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2004 tentang Jalan, serta Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum. Intinya menyebutkan PKL tidak boleh berjualan di trotoar, apalagi jalan, apa pun alasannya meskipun memiliki hak diskresi.

"Jangan beri contoh melanggar aturan dan dibenarkan. Akan repot ke depannya dalam menata kota. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) harus tegas menegakkan aturan hukum," kata Nirwono kepada Tempo, Rabu, 7 Maret 2018.

Baca: Polemik PKL Melawai, Pak Camat Besok Bicara ke 5 Pengelola Gedung

Nirwono juga menyarankan Dinas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta asosiasi PKL DKI Jakarta harus segera mendata lengkap jumlah PKL, jenis dagangan, dan lokasi sebarannya. Hal itu agar PKL dapat didistribusikan merata dan adil ke pasar rakyat, pusat perbelanjaan, serta gedung perkantoran, atau dilibatkan dalam berbagai festival PKL.

"Ada Pergub (Peraturan Gubernur) DKI Nomor 10 Tahun 2015 tentang Penataan dan Pemberdayaan PKL," ujarnya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menuturkan pemerintah DKI telah menyiapkan konsep penataan bagi 75 pedagang kaki lima di trotoar Jalan Sunan Ampel, Kelurahan Melawai, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Konsep itu di antaranya memasukkan mereka ke program One Kecamatan One Center of Entrepreneurship (OK-OCE).

Para pedagang di trotoar Melawai yang telah mendaftarkan diri ke OK-OCE, yang dikoordinasikan Dinas UMKM DKI Jakarta, mulai diberikan beberapa opsi.

Simak: Sandiaga Uno Utamakan PKL Makanan di Melawai Ditampung, Lainnya?

“Kami perlu pembicaraan lebih mendalam. Mereka memulai pelatihan OK-OCE di Kecamatan Kebayoran Baru,” ujar Sandiaga di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu, 3 Maret 2018.

Sandiaga mengakui permasalahan yang kini dihadapi PKL merupakan ketidakmampuan pemerintah untuk mewajibkan gedung-gedung di sekitar kawasan Melawai menghadirkan lokasi untuk pedagang kecil.

KARTIKA ANGGRAENI | IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

4 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

6 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

7 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

7 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

8 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

9 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

10 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

10 hari lalu

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya