Pemda DKI Akan Pasang Lantai Kaca di Trotoar Sudirman-Thamrin
Reporter
Riani Sanusi Putri
Editor
Suseno
Sabtu, 10 Maret 2018 06:41 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta akan menyediakan titik edukasi dan budaya di trotoar Jalan Sudirman-Thamrin. Menurut Kepala Binas Bina Marga DKI Yusmada Faizal, di dua titik tersebut akan dipasang lantai kaca di muka trotoar.
“Di bawah trotoar ada jaringan utilitas dan pipa-pipa. Dengan menggunakan lantai kaca yang transparan, warga bisa melihat langsung seperti apa keadaan di bawah trotoar,” ujar Yusmada di Jakarta, Jumat, 10 Maret 2018.
Yusmada mengatakan, titik budaya dan edukasi akan berada di depan Gedung Panin, di bawah Jembatan Semanggi, di depan Gedung BNI 46, dan di depan Gedung Landmark. Menurut dia, titik budaya dan edukasi dibuat agar pejalan kaki bisa lebih interaktif.
Sebelumnya, Presiden Direktur PT Arkonin, arsitek yang ditunjuk pemerintah DKI, Achmad Noerzaman mengatakan lebar trotoar di kawasan Sudirman-Thamrin akan mencapai kisaran 12-15 meter setelah dilakukan penataan. Lebar tersebut akan terbagi menjadi jalur fasilitas atau amenities dan pejalan kaki.
Achmad menuturkan, di amenities ini akan ada halte, kios, toilet, bangku, dan juga ruang hijau yang membatasi jalan dan trotoar. Adapun lebar jalur ini yakni berkisar 3-3,5 meter. Menurut dia, fasilitas itu sengaja dibangun di atas lahan amenities agar tidak mengurangi ruang bagi pejalan kaki.
"Khusus pejalan kaki itu sekitar delapan sampai sembilan meter," kata Achmad di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 6 Maret 2018.
Jalur pejalan kaki selebar 8-9 meter di Sudirman-Thamrin ini, kata Achmad, juga mencakup akomodasi jalur bagi pesepeda yang dibuat selebar 2 meter. Selain itu, kata Achmad, jalur ini juga akan ditanami pohon-pohon kurang lebih setiap 12 meter. Pemprov DKI juga membongkar jalur hijau yang sebelumnya menjadi separator jalur cepat dan lambat. Nantinya, separator itu akan diganti dengan boks tanaman yang mudah dipindahkan.
ANTARA