Kecelakaan Kerja, Akan Ada Direktur Keselamatan di Waskita Karya

Selasa, 20 Maret 2018 08:09 WIB

Suasana proyek Rusun Pasar Rumput, Jakarta Selatan. Sehari usai kecelakaan, sejumlah jaring pengaman ditambahkan di sejunlah sisi bangunan oleh kontraktor, PT Waskita Karya. Senin, 19 Maret 2018. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara akan menambah satu direktur di PT Waskita Karya (Persero) Tbk setelah terjadi rangkaian kecelakaan kerja. Termasuk kasus terakhir yang menyebabkan seorang warga meninggal setelah tertimpa besi dalam proyek Rumah Susun Sederhana Sewa atau Rusunawa Pasar Rumput, Setiabudi, Jakarta Selatan.

“Nantinya, pejabat tersebut akan bertanggung jawab penuh terhadap quality, health, safety, & environment (QHSE),” kata Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan (KSPP) Kementerian BUMN Ahmad Bambang, seperti tertulis dalam rilis yang diterima Tempo pada Senin, 19 Maret 2018.

Baca: 10 Kecelakaan Kerja, dari LRT Palembang hingga Girder Tol Depok

Menurut Ahmad, direktur baru bertugas menjamin kualitas serta keamanan kerja sesuai dengan standar dan aturan yang ada. Penambahan direktur PT Waskita Karya rencananya disahkan saat rapat umum pemegang saham (RUPS) pada April 2018.

Sebelumnya, terjadi kecelakaan proyek pembangunan Rusunawa Pasar Rumput yang memakan korban jiwa. Salah satu material bangunan proyek yang dibangun sejak era Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok itu menimpa seorang warga hingga membuatnya meninggal.

Advertising
Advertising

Baca: Menteri PU Sebut 3 Kemungkinan Penyebab Marak Kecelakaan Kerja

Sebuah besi panjang berjenis pipa holo sepanjang 3 meter jatuh menimpa perempuan bernama Turminah, 53 tahun. Besi tersebut jatuh dari lantai 10 Rusun Pasar Rumput pada Minggu, 18 Maret 2018, pukul 09.00 WIB. Saat insiden terjadi, Turminah sedang berbelanja sayur-mayur di Pasar Rumput.

Ketua Rukun Warga 004, Pasar Manggis, Muhammad Dopi, menuturkan proyek pembangunan Rusun Pasar Rumput beberapa kali mengakibatkan kecelakaan yang menimpa warga sekitar. Misalnya, pekan lalu, perempuan bernama Laila mengalami luka-luka saat sedang berbelanja sayuran di pasar. Lokasi pasar itu persis bersebelahan dengan proyek rusunawa tersebut.

Simak: Kecelakaan Kerja Proyek Infrastruktur, Anggota DPR: Kejar Tayang

Kepala Divisi I PT Waskita Karya Joko Herwanto menyatakan pihaknya sedang menunggu evaluasi dan investigasi insiden di Rusunawa Pasar Rumput. Seluruh kegiatan pembangunan proyek rusunawa ini untuk sementara dihentikan.

“Kami memutuskan melakukan pemberhentian sementara agar segera bisa melakukan evaluasi dan pembenahan,” ujar Joko menjelaskan soal kecelakaan kerja dalam proyek PT Waskita Karya.

Berita terkait

Empat Teknisi Septic Tank Cirebon Super Block Mall Tewas, Polisi Periksa Enam Saksi

14 hari lalu

Empat Teknisi Septic Tank Cirebon Super Block Mall Tewas, Polisi Periksa Enam Saksi

Empat teknisi itu tewas setelah melakukan perawatan rutin di ruang septic tank Cirebon Super Block Mall

Baca Selengkapnya

Longsor di Tol Bocimi, Bina Marga PUPR Sebut Penanganan Permanen Digarap Pasca Libur Lebaran

23 hari lalu

Longsor di Tol Bocimi, Bina Marga PUPR Sebut Penanganan Permanen Digarap Pasca Libur Lebaran

Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam, 3 April 2024.

Baca Selengkapnya

4 Jenis Kecelakaan yang Tak Dijamin BPJS Kesehatan, Bagaimana Prosedur Klaimnya?

25 hari lalu

4 Jenis Kecelakaan yang Tak Dijamin BPJS Kesehatan, Bagaimana Prosedur Klaimnya?

Begini syarat dan ketentuan jika korban kecelakaan dapat ditanggung BPJS.

Baca Selengkapnya

Bos Waskita Karya Beberkan Utang Perseroan Tembus Rp 41,2 Triliun: Butuh 17 Tahun untuk Lunas

38 hari lalu

Bos Waskita Karya Beberkan Utang Perseroan Tembus Rp 41,2 Triliun: Butuh 17 Tahun untuk Lunas

Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Hanagroho membeberkan utang perusahaan hingga akhir Desember 2023 yang mencapai Rp 41,2 triliun.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Gabungkan 7 BUMN Karya Menjadi Tiga Induk, Siapa Saja?

39 hari lalu

Erick Thohir Gabungkan 7 BUMN Karya Menjadi Tiga Induk, Siapa Saja?

Erick Thohir menggabungkan 7 BUMN Karya: Brantas Abipraya, Adhi Karya dan Nindya Karya jadi satu PT, HK dan Waskita, serta Wika dan PP

Baca Selengkapnya

Inilah 4 Jenis Kecelakaan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan

54 hari lalu

Inilah 4 Jenis Kecelakaan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan

Tidak semua jenis kecelakaan masuk dalam cakupan perlindungan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Kerjasama Perusahaan dan Rumah Sakit untuk Keselamatan Kerja

55 hari lalu

Pentingnya Kerjasama Perusahaan dan Rumah Sakit untuk Keselamatan Kerja

PERDOKI mengingatkan pentingnya kolaborasi perusahaan dengan penyedia layanan kesehatan dalam menangani persoalan kesehatan dan keselamatan kerja.

Baca Selengkapnya

Gangguan Pabrik Chandra Asri, Polusi Pembakaran Gas Selimuti Langit Cilegon

20 Januari 2024

Gangguan Pabrik Chandra Asri, Polusi Pembakaran Gas Selimuti Langit Cilegon

PT Chandra Asri Pacifik Tbk mengalami gangguan alat yang menimbulkan pembakaran gas di cerobong.

Baca Selengkapnya

Perbaiki Saluran Air Limbah di Meikarta: 2 Pekerja Mati Lemas, 1 Semaput

11 Januari 2024

Perbaiki Saluran Air Limbah di Meikarta: 2 Pekerja Mati Lemas, 1 Semaput

Dua pekerja tewas saat memperbaiki saluran pengolahan air limbah di area Distrik 1 Meikarta, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Smelter Nikel di Indonesia

3 Januari 2024

7 Fakta Smelter Nikel di Indonesia

Pada 24 Desember 2023, smelter nikel milik PT ITSS meledak dan menewaskan 13 orang. Berikut fakta-fakta smelter nikel di Indonesia.

Baca Selengkapnya