TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan memadamkan lampu di Balai Kota selama satu jam malam ini. Tindakan ini dilakukan bertepatan dengan kampanye Earth Hour yang diperingati hari ini.

Menurut data World Wildlife Fund for Nature, kata Anies Baswedan, kampanye Earth Hour selama satu jam itu diperkirakan dapat menghemat energi listrik hingga 30 persen.

"WWF menghitung dan bisa sampai 30-an persen dalam sejam itu," kata Anies usai acara 7th South East Asian Studies Symposium 2018 di Universitas Indonesia, Depok, pada Sabtu 24 Maret 2018.

Baca: Earth Hour 2017, Lampu Lokasi Penting di DKI Akan Dipadamkan

Kendati begitu, Anies mengatakan kampanye Earth Hour tidak hanya soal berapa persen penghematan yang dapat dilakukan. Dia mengakui pemadaman satu jam tidak terlalu berdampak signifikan.

Namun, kampanye itu setidaknya dapat menjadi pengingat agar masyarakat menghemat penggunaan listrik.

"Kami ingin agar momen nanti malam menjadi pengingat, memang satu jam itu dibandingkan dengan 24 jam kehidupan kita nampaknya kecil. Yang penting bukan satu jamnya, tapi mengingatkan bahwa mari kita hemat energi terutama listrik," kata Anies Baswedan.

Anies Baswedan menganjurkan agar warga Jakarta ikut memadamkan lampu dan mengurangi penggunaan listrik saat kampanye yang berlangsung pukul 20.30 - 21.30 WIB. Namun, ujar dia, pengecualian pemadaman dapat berlaku bagi beberapa fasilitas umum, semisal rumah sakit, lampu jalan, atau fasilitas krusial lainnya.

Anies Baswedan mengisahkan, kampanye Earth Hour telah dia lakukan sejak masih menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Ketika itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjadi satu-satunya gedung di kawasan Senayan yang memadamkan lampu ketika kampanye Earth Hour.

"Saya berharap nanti malam bisa semuanya kami matikan," ujar Anies Baswedan.