Sandiaga Uno Sebut Air Berbusa di Marunda dari Limbah Cucian

Reporter

Syafiul Hadi

Minggu, 25 Maret 2018 07:07 WIB

Warga menebar jala di aliran Banjir Kanal Timur yang tercemar limbah busa di kawasan Marunda, Jakarta, 23 Januari 2018. TEMPO/Ilham Fikri

TEMPO.CO, Jakarta – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menduga kondisi air berbusa di Kanal Banjir Timur di kawasan Marunda, Cilinding disebabkan oleh limbah cucian rumah tangga.

"Makanya berbusa air yang di Marunda," ujar Sandiaga Uno di Masjid At Taqwa, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Sabtu, 24 Maret 2018.

Sandiaga Uno mengatakan kasus air berbusa di Marunda yang diduga berasal dari limbah cucian rumah tangga perlu banyak dicermati. Sebab, kata dia, bisa jadi hal tersebut dikarenakan usaha laundry yang ada di sana.

Baca: Anies Baswedan Terima Laporan Soal Limbah Busa di KBT Marunda

"Sekarang banyak laundry-laundry yang ada di perumahan. Nah ini yang tidak terolah dengan baik limbahnya," katanya.

Sandiaga Uno berencana menemui pengusaha laundry untuk mengecek hal tersebut. Hal itu dilakukan agar limbah-limbah laundry dapat diolah dan tak dibuang sembarangan. "Kami coba bicara, Rabu saya ketemu mereka," ucapnya.

Sandi menduga air di Marunda tercemar oleh limbah laundry bukan tanpa sebab. Menurut dia, banyak usaha laundry dilakukan di perumahan di beberapa wilayah seperti Jakarta Utara dan Jakarta Timur.

"Karena tidak semua rumah tangga mencuci sebanyak itu, tapi mungkin ada satu sampai dua lokasi di perumahan," tuturnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah menerima laporan soal limbah busa di aliran Kanal Banjir Timur, kawasan Marunda, Jakarta Utara. Anies mengatakan, Dinas Lingkungan Hidup menyebut ada dua sebab melimpahnya busa di perairan itu.

Pertama, kata dia, busa muncul karena jeram yang diakibatkan perbedaan tinggi muka air di pintu kanal dan muara laut.

"Sehingga terjadi grojokan air yang berefek pada pengadukan," kata Anies di Kampung Sunter Jaya, Jakarta Utara, Sabtu, 24 Maret 2018.

Kedua, tutur Anies, Dinas Lingkungan Hidup juga menemukan limbah deterjen dalam volume besar. Dari hasil pantauan sementara, limbah deterjen itu diketahui berasal dari rumah tangga yang ada di sekitar perairan itu. "Dari pantauan sementara belum ditemukan daerah industri," ujarnya.

Anies mengatakan Pemprov DKI tengah menyiapkan langkah pembersihan air busa di KBT kawasan Marunda itu. Dia mengatakan pembersihan tak hanya bertujuan menghilangkan busa, tapi juga polusinya.

Advertising
Advertising

"Kalau sekedar menggunakan alat kimia untuk menghilangkan buihnya, enggak kelihatan di foto, tapi bukan berarti polusinya hilang," kata Anies Baswedan.

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

2 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

4 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

6 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

6 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

7 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

7 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

8 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

8 hari lalu

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya