Tarif Bus Rp 1 Hanya Ada di Kampus IPB

Rabu, 28 Maret 2018 17:10 WIB

Bus berbahan bakar gas ini dioperasikan di lingkungan kampus IPB Dramaga Bogor. Pengguna bus hanya dikenakan tarif Rp 1. TEMPO/ M. Sidik Permana

TEMPO.CO, Bogor - Institut Pertanian Bogor ( IPB ) memberlakukan tarif Rp 1 untuk pengguna bus dan mobil listrik di lingkungan kampus. Tarif ini hanya berlaku bagi mahasiswa, dosen, dan pegawai di perguruan tinggi tersebut. “Ini untuk kepentingan pendataan, agar kami mengetahui berapa banyak penguna transportasi green campus," kata Rektor IPB Arif Satria, Rabu, 28 Maret 2018.

Arif mengatakan, penggunaan fasilitas bus berbahan bakar gas dan mobil listrik di lingkungan kampus dalam rangka menuju IPB Green Campus 2020. "Pemberlakuan tarif satu rupiah ini untuk mendorong warga IPB agar menggunakan transportasi ramah lingkungan," kata dia.

Untuk penerapan tarif satu rupiah ini sistem pembayarannya menggunakan kartu eletronik. Kartu ini sudah dimiliki oleh mahasiswa dan pegawai IPB. "Ongkos dipotong dari uang elektronik yang sudah mereka punya,” kata Arif.

Menurut Arif, jumlah kendaraan di lingkungan kampus Dramaga saat ini dianggap sudah mengganggu ketertiban, keamanan dan kesehatan. "Tidak kurang dari enam ribu perhari," katanya. Karena itu perlu ada kebijakan agar jumlah kendaraan tidak terus bertambah. “Sehingga pada 2015 dicanangkan Green Campus di IPB."

Selanjutnya IPB menerapkan kebijakaan kendaraan ramah lingkungan di dalam kampus. "Yang bisa diakses adalah bis dan mobil listrik,” kata Arif. Jumlah pengguna green transportasi itu sekarang sebanyak 2.100 orang per hari.

Kepala Unit Transportasi Kampus IPB Agus Oman Sudrajat mengatakan,
jumlah bus ramah lingkungan yang dioperasikan saat ini ada delapan unit. Bus dioperasikan berkeliling kampus kecuali jalan kecil yang akan disupport oleh mobil listrik (moli). "Jumlah moli yang tersedia ada 16 unit," katanya.

Selain kebijakan tarif bus Rp 1 untuk dua kendaraan itu, IPB juga menyediakan 843 unit sepeda dan mengoperasikan 10 shelter sepeda. Rencananya, kampus akan meminjamkan sepeda-sepeda ini secara berkala selama 6 bulan. "Mulai berlaku awal April," kata Agus.

Berita terkait

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

5 hari lalu

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

Berbagai serangga yang memberikan manfaat bagi manusia berupa produk yang bernilai komersial.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

5 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Jumlah Penerima LPDP 2024 Capai 39.040 Orang, IPB Masuk 4 Besar Pilihan Terbanyak

7 hari lalu

Jumlah Penerima LPDP 2024 Capai 39.040 Orang, IPB Masuk 4 Besar Pilihan Terbanyak

Selain IPB, ada beberapa kampus favorit di dalam negeri maupun luar negeri tujuan beasiswa LPDP tahun lalu yang bisa dijadikan referensi.

Baca Selengkapnya

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

11 hari lalu

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.

Baca Selengkapnya

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

12 hari lalu

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.

Baca Selengkapnya

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

13 hari lalu

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.

Baca Selengkapnya

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

15 hari lalu

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.

Baca Selengkapnya

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

17 hari lalu

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

Kampus UGM, UI, Unair, dan IPB masuk daftar prodi biologi terbaik di dunia versi QS WUR 2024.

Baca Selengkapnya

Menantu Jokowi dari Wali Kota Medan Niat Maju ke Pilgub Sumut 2024, Berikut Karier Politik dan Usaha Bobby Nasution

17 hari lalu

Menantu Jokowi dari Wali Kota Medan Niat Maju ke Pilgub Sumut 2024, Berikut Karier Politik dan Usaha Bobby Nasution

Wali Kota Medan, Bobby Nasution akan mengambil formulir Pilgub Sum dari partai-partai, kecuali PDIP. Menantu Jokowi ini lulusan mana?

Baca Selengkapnya

IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

26 hari lalu

IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

AppliedHe menempatkan IPB sebagai universitas terbaik ke-3 se-Asia Tenggara. Mengalahkan UI dan ITB di level lokal.

Baca Selengkapnya