Demo Alexis Ditutup, Eks Karyawan Menyesal Pilih Anies Baswedan

Reporter

Syafiul Hadi

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 29 Maret 2018 18:32 WIB

Eks karyawan Alexis berdemo saat Satuan Polisi Pamong Praja mendatangi lokasi untuk menutup Alexis secara resmi, Kamis, 29 Maret 2018. Tempo/Syafiul Hadi

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi mencabut izin usaha grup Alexis, PT Grand Ancol Hotel. Siang hari ini Kamis 29 Maret 2018, Anies Baswedan memerintahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) secara resmi menutup tempat ini.

Kedatangan Satpol PP diwarnai aksi demonstrasi puluhan eks karyawan Alexis yang mempertanyakan nasib mereka, dan menyesal pilih Anies Baswedan di 2017. Pendemo terlihat membawa poster berisikan tuntutan mereka terhadap Anies.

Pendemo juga terlibat aksi saling dorong dengan petugas Satpol PP yang datang. Beberapa kali terdengar eks karyawan meneriakkan nama Anies Baswedan. "Nyesal pilih Anies," teriak salah seorang karyawan dari kerumunan.
Baca : Pastikan Alexis Ditutup, Anies Baswedan Kirim 30 Satpol Wanita

Salah seorang eks karyawan Alexis, Nurmansyah menginginkan Pemerintah Provinsi DKI memikirkan nasib mereka. Menurut dia ada sekitar 500 orang eks karyawan Alexis yang dirumahkan. "Karyawan dari warga sekitar sini, jabodetabek juga banyak, dan ada juga karyawan pendatang," ucap Nurmansyah kepada awak media, Kamis, 29 Maret 2018.

Nurmansyah tak bermasalah jika Alexis ditutup karena banyak ditemukan pelanggaran seperti prostitusi dan narkoba. Yang paling penting, kata dia, Anies memikirkan nasib mereka setelah ini.

"Sampai saat ini belum ada negosiasi dari Pemprov, kalau dari perusahaan kami sudah dapat kompensasi pesangon, gaji terakhir, bahkan uang THR," tuturnya.

Anies Baswedan mengerahkan 30 anggota Satpol PP yang semuanya perempuan untuk mendatangi Hotel Alexis di Jalan R.E. Martadinata Nomor 1, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. Anies menugaskan mereka mengawasi kegiatan di gedung yang dikelola PT Grand Ancol Hotel itu.

Gubernur Anies Baswedan melepas 30 anggota Satpol PP perempuan yang ditugaskan mengawasi Hotel Alexis di Jalan R.E. Martadinata Nomor 1, Ancol Pademangan, Jakarta Utara. TEMPO/BUDIARTI UTAMI PUTRI

Anies Baswedan menekankan, penutupan Alexis telah dilakukan sesuai dengan aturan dan car-cara terhormat. Yakni, berdasarkan usulan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, pencabutan tanda daftar usaha pariwisata (TDUP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, lalu mengirim surat pencabutan TDUP kepada manajemen.

"Sekarang bagian dari ibu-ibu Satpol PP memastikan bahwa mereka menjalankan sesuai keputusan yang sudah dibuat," kata Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 29 Maret 2018 sebelum melepas rombongan penutupan Alexis itu.

SYAFIUL HADI | BUDIARTI UTAMI PUTRI

Advertising
Advertising

Berita terkait

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

38 menit lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

3 jam lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

1 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

1 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

1 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

2 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

2 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

3 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

3 hari lalu

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

Apakah hak angket soal kecurangan Pemilu 2024 akan bergulir? Berikut pernyataan tokoh dan partai yang dulu getol akan mengusungnya.

Baca Selengkapnya